Data Satgas: Kasus Aktif Covid-19 Nasional 19,17 Persen, di Bawah Rata-Rata Dunia
Merdeka.com - Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah menyebutkan, persentase kasus aktif nasional berada di angka 19,17 persen. Dari data ini menunjukkan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia lebih rendah dari rata-rata dunia. Rata-rata kasus aktif Covid-19 global mencapai 22,08 persen. Data ini per 11 Oktober 2020.
"Rata-rata nasional kita 19,17 persen," katanya saat mengisi Talk Show Covid-19 Dalam Angka di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (14/10).
Meski secara nasional berada di bawah rata-rata dunia, kasus aktif Covid-19 di sejumlah kabupaten dan kota justru sebaliknya. Dewi menyebut, ada 49,03 persen atau sekitar 252 dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia memiliki kasus aktif Covid-19 di atas rata-rata dunia.
"Ini memang harus kita dorong (agar kasus aktif Covid-19 menurun), harus dikejar," ujarnya.
Sementara 262 kabupaten dan kota di Indonesia memiliki persentase kasus aktif Covid-19 yang beragam. 248 Kabupaten dan kota atau sekitar 48,25 persen berada di bawah rata-rata dunia, sedangkan 14 lainnya tidak tercatat ada kasus aktif Covid-19.
"Ada 14 Kabupaten dan kota tidak tercatat kasus, tidak ada kasus aktifnya. Tentu kasus aktifnya nol di sana," jelas Dewi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnya