Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Darurat narkoba, Irwasum Mabes Polri cek tahanan narkoba di Semarang

Darurat narkoba, Irwasum Mabes Polri cek tahanan narkoba di Semarang Irwasum Mabes Polri cek tahanan narkoba di Semarang. ©2016 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Maraknya kasus narkoba di Jawa Tengah khususnya di wilayah hukum Polrestabes Semarang mendapat perhatian Mabes Polri. Irwasum Mabes Polri Komjen Dwi Priyatno melakukan cek tahanan narkoba di Gedung Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Mapolrestabes Semarang Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/9) siang.

Sebelum mengecek sel tahanan di Gedung Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti), Komjen Dwi Priyatno ditemui oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin beserta seluruh jajaran perwira yang ada di Polrestabes Semarang. Mereka melakukan pertemuan tertutup di Lantai 2 Ruang Kerja Kapolrestabes Semarang.

Sekitar satu jam lebih kemudian, Dwi Priyatno didampingi Burhanudin langsung mengecek kondisi tahanan yang ada di sel tahanan yang ada di samping kanan dalam Mapolrestabes Semarang.

"Saya mau lihat, ada berapa tahanan narkoba di sini," ungkap Komjen Dwi Priyatno saat masuk di Gedung Tahti Mapolrestabes Semarang Kamis (22/9) siang tadi.

Dwi Priyatno kemudian melewati lorong dan langsung masuk ke ruang tahanan narkoba di sel tahanan Mapolrestabes Semarang.

"Saya melihat langsung tahanan narkoba cukup tinggi. Hampir lebih dari 50 persen sehingga saya berpikir apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden kita darurat narkoba jadi harus serius polisi menangani penanganan penggunaan narkoba," kata Komjen Dwi Priyatno usai melihat kondisi dan situasi di ruang tahanan narkoba di Mapolrestabes Semarang.

Dwi juga mengaku sempat berbincang-bincang dengan beberapa tahanan narkoba. Rata-rata mereka tahanan yang terlibat kasus penggunaan narkoba jenis sabu.

"Mayoritas menggunakan jenis sabu. Jadi tadi saya sampaikan kepada mereka (para tahanan narkoba) supaya ikut program rehabilitasi juga kalau sudah keluar," ungkap mantan Kapolda Jateng ini.

Dwi berharap kepada jajaran Mabes Polri yang berada di daerah-daerah baik mulai dari Kapolda, Kapolres, Kapolrestabes hingga di level Kapolsek untuk menindak tegas para pelaku baik pengkonsumsi, pengedar maupun bandar narkoba.

"Sudah (saya perintahkan). Setiap wasrik (pengawasan dan pemeriksaan) saya melihat begitu banyak tahanan (narkoba) jadi atensi dari beberapa pimpinan wilayah," ujar pria yang sempat masuk bursa calon Kapolri ini.

Termasuk jika ada anggota Polri yang terlibat dalam kasus narkoba, Dwi Priyatno menyatakan supaya ditindak tegas dan dihukum. Sebab, sesuai perintah Kapolri Jenderal Tito Karnavian anggota Polri harus bersih, terpercaya dan profesional.

"Baik oknum di luar, masyarakat maupun polisinya sendiri. Kita membersihkan anggota diduga terlibat dan lain sebagainya," pungkas pria kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah itu.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap
Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap

Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kompolnas Minta Atasan 5 Polisi Terseret Kasus Narkoba di Depok Diperiksa
Kompolnas Minta Atasan 5 Polisi Terseret Kasus Narkoba di Depok Diperiksa

Menurut Poengky, pemeriksaan terhadap para atasan dari kelima anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba harus dilakukan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi
Polisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi

IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.

Baca Selengkapnya
Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang

Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat
Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat

Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.

Baca Selengkapnya
Kesan Pertama Jenderal TNI Bintang Dua Bikin SIM A di Kantor Polisi, Pengunjung Auto Heboh
Kesan Pertama Jenderal TNI Bintang Dua Bikin SIM A di Kantor Polisi, Pengunjung Auto Heboh

Kedatangan jenderal bintang dua itu awalnya disambut Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono

Baca Selengkapnya