Dari jenderal, pelawak, tukang bakso deklarasi dukung capres

Merdeka.com - Sejumlah elemen masyarakat tidak mau ketinggalan untuk berpartisipasi dalam kontestasi pilpres 9 Juli mendatang. Mulai dari para purnawirawan jenderal, para musisi tersohor sampai tukang bakso ikut mendukung dua kubu capres yakni Jokowi - JK dan Prabowo - Hatta.

Puluhan pensiunan jenderal merapat ke Jokowi - JK dan Prabowo - Hatta, baik hanya sekedar pernyataan dukungan atau masuk ke dalam tim sukses untuk memenangkan jagonya masing-masing.

Mantan Kepala BIN Jenderal (purn) Hendropriyono dan Jenderal (purn) Luhut B Panjaitan yang merapat ke Kubu Jokowi - JK. Sementara Prabowo - Hatta mendapatkan dukungan dari mantan Kasad Jenderal (purn) Pramono Edhie Wibowo dan mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Djoko Santoso.

Tidak hanya perang bintang para jenderal, tapi juga para pelawak juga punya jagonya masing-masing di Pilpres 2014 kali ini. Seperti Srimulat yang sudah menyatakan dukungan kepada pasangan Jokowi - JK. Sementara Prabowo - Hatta, mendapatkan dukungan dari pelawak kawakan Jaja Mihardja dan pelawak terkenal Komeng.

Berikut profesi-profesi yang meramaikan Pilpres 2014 dikumpulkan merdeka.com:

Jenderal

Perang bintang para jenderal akan terasa di Pilpres 2014. Baik kubu Prabowo-Hatta ataupun Jokowi-JK mendapatkan banyak dukungan dari para mantan jenderal.Di kubu Prabowo-Hatta ada tiga jenderal bintang empat yang mendukung, yakni, mantan Panglima TNI Laksamana (Purnawirawan) Widodo AS, manta Panglima TNI Djoko Santoso, mantan Kasad Jenderal (purn) Pramono Edhie Wibowo, mantan Kasad TNI Jenderal TNI (Purn) George Toisutta. Ada pula mantan Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal (Purn) Johannes Suryo Prabowo, mantan Kasospol/mantan Menteri Penerangan Yunus Yosfiah, dan lainnya.Sementara di kubu Jokowi-JK, ada mantan Kepala BIN Jenderal (purn) AM Hendropriyono, mantan Dankodilat TNI AD/mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, Jenderal (purn) Luhut Pandjaitan. Selain itu, mantan Kasad Jenderal (purn) Fachrul Rozi, mantan Kasad Jenderal (purn) Tyasno Sudarto, mantan Kasal Bernard Ken Sondakh, mantan Kapolri Da'I Bactiar juga ikut merapat ke Jokowi-JK.

Pelawak

Para jago lawak Indonesia juga ikut mendukung capres cawapres di Pilpres 2014. Baik PRabowo-Hatta maupun Jokowi-JK mendapatkan banyak dukungan dari para pelawak.Pada Sabtu (24/5), komedian senior Jaja Miharja dan Alfiansyah Mursyid alias Komeng menyatakan dukungan kepada Prabowo - Hatta atas nama pribadi bukan golongan atau organisasi. Tidak hanya itu, artis seksi yang kerap tampil di acara komedi ini juga dukung Prabowo jadi presiden."Saya coba menawarkan dukungan untuk mendukung Pak Prabowo. Kami datang atas nama sendiri, bukan mewakili organisasi," ungkap Komeng di rumah Polonia, Jakarta Timur, Sabtu (24/5).Di Kubu Jokowi-JK, ada grup lawak kawakan Srimulat. Mereka menyatakan diri mendukung Jokowi-JK. Dengan tema Deklarasi Paguyuban Seniman Lawak dan Artis Jakarta, sejumlah pelawak seperti Tarzan, Nunung, Tessi, Doyok, Gogon, Mamik hadir untuk dukung Jokowi-JK.

Pedagang pulsa

Perhimpunan Pedagang Pulsa Hebat turut mendeklarasikan dukungannya ke pasangan bakal Capres dan Cawapres Jokowi-Jk. Sebagai bukti dukungan mereka, para pedagang pulsa akan menyebarkan SMS permintaan dukungan ke penjuru Indonesia."Langkah konkret kami akan mengirimkan SMS mulai hari ini secara berantai untuk nomor telepon sekitar 30 juta orang per-provider. Sekali enter satu detik bisa mengirimkan ke 100 nomor," kata Togu Simanjuntak di Jenggala Center, Jakarta, Sabtu (31/5).Dia menegaskan Jokowi-JK tidak perlu khawatir lagi soal berkampanye, mereka sukarela memberikan layanan SMS tersebut secara gratis."Itu minimal itu 100 nomor kalau yang lain akan membayar kontrak sejuta tapi akan kami berikan," tutur dia.

Sopir angkot

Sekitar 1.000 relawan yang berprofesi sebagai sopir mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK). Mereka yang terdiri dari sopir angkot, sopir truk dan sopir taksi serta tukang ojek di Terminal Kampung Melayu, itu dikumpulkan oleh Posko Perjuangan Rakyat (Pospera)."Tujuan digelarnya posko ini, pertama, hari ini deklarasi dan pendaftaran 1.000 relawan untuk memenangkan Jokowi sebagai presiden pada 9 Juli mendatang. Kedua, jangan lupa untuk datang ke TPS, memilih Jokowi pada 9 Juli, ketiga, menyampaikan pesan bahwa Jokowi adalah calon presiden yang jujur bagi masyarakat," kata Koordinator Nasional Pospera, Mustar Bonna Ventura, di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (29/5).Menurutnya, para relawan itu dipersiapkan untuk keliling mengajak pengguna angkutan umum memilih Jokowi."Hari ini kita persiapkan 1.000 relawan dan 10.000 stiker, kalian bisa lihat antusias dan keinginan rakyat karena Jokowi adalah pemimpin yang merakyat. Kita minta mereka untuk menjelaskan kepada relasinya untuk memilih Jokowi," pungkasnya.

Tukang bakso

Paguyuban Tukang Bakso Seluruh Indonesia (PTBI) juga dukung Jokowi-JK. Koordinator PTBI Suryadi mengatakan, sebagian para pedagang bakso yang hadir dalam acara deklarasi tukang bakso seluruh Indonesia dukung Jokowi menjadi presiden ke tujuh Indonesia, karena sosok Jokowi dianggap dekat dengan rakyat.Menurut Suryadi, kedekatan Jokowi terlihat dari beberapa kali mantan wali kota Solo itu kerap makan bakso yang berada di pinggir jalan."Saya lihat Jokowi peduli dengan masyarakat kecil. Hal itu dibuktikan dengan blusukannya dan dalam blusukannya itu Jokowi tak segan-segan mencoba makanan yang ada di masyarakat. Termasuk pedagang bakso yang ada di pinggir jalan. Ya patutlah mendukung Jokowi sebagai presiden," kata Suryadi di Posko Relawan Merah Putih Jl Cik Ditiro No 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/6).

Pedagang kaki lima

Tidak hanya mantan jenderal dan pelawak, para pedagang kaki lima yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) juga ikut mendukung capres. Mereka ingin Prabowo-Hatta menjadi capres dan cawapres di Pilpres 2014 kali ini.Ketua Umum DPP APKLI, Ali Mahsun menyatakan, para pedagang kaki lima (PKL) ini bakal memberikan mandat dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai presiden. Sebab, pihaknya menilai keduanya punya ketegasan."Kita butuh figur yang inspiring, strong character dan risk taker demi menjamin peningkatan kesejahteraan PKL," kata Ali di Hotel Alia Cikini, Jakarta, Rabu (7/6).Ali menjelaskan, sosok Hatta merupakan kader terbaik dari APKLI. Maka dari itu, pihaknya yakin bila menteri Koordinator Perekonomian itu mampu berkolaborasi dengan sosok mantan Danjen Kopassus tersebut."Bila (Hatta) disandingkan dengan Prabowo yang ketegasannya tak perlu diragukan lagi, maka kombinasi keduanya akan sangat cocok memimpin Indonesia lima tahun ke depan," ujarnya.