Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dari Dosen hingga PNS tergabung dalam kelompok MCA

Dari Dosen hingga PNS tergabung dalam kelompok MCA Ilustrasi Hoax. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri (Dirtipid Siber) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Fadil Imran mengatakan, ada seorang dosen Universitas Islam Indonesia (UII), yang baru mereka amankan di Yogyakarta, terkait pembuatan berita bohong. Wanita tersebut atas nama Tara Arsih Wijayani (40) yang tergabung dalam kelompok jaringan Muslim Cyber Army (MCA).

"Dosen di UII Yogyakarta, (dosen) Bahasa Inggris. Dia juga merupakan admin di grup MCA," kata Fadil di gedung Cyber Bareskrim Polri, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (28/2).

Dia mengungkapkan, Tara mempunyai peran menyebarkan virus berita bohong dan ujaran kebencian. Saat menangkap Tara, polisi juga menyita satu unit tablet milik pelaku. Dan setelah menangkapnya, penyidik menangkap kembali satu orang tersangka atas nama Ronny Sutrisno (40) yang ditangkap di Palu.

"Perannya (Tara) diduga menyebarkan ujaran kebencian (SARA) dan berita bohong dan menyebarkan virus," ujarnya.

Sebelum menangkap Tara, polisi terlebih dahulu menangkap seorang karyawan atas nama Muhammad Luth (40) di Sunter, Jakarta Utara, pada Senin (26/2) kemarin. Barang bukti yang diamankan yaitu tiga buah handphone beserta sim card, dua buah flashdisk, satu unit laptop, satu fotocopy KTP atas nama Muhammad Luth dan satu fotocopy kartu keluarga.

Lalu, sekitar pukul 09.15 WIB, pihaknya telah melakukan penangkapan kembali terhadap seorang PNS (Pegawai Puskesmas Selindung) atas nama Rizki Surya Dharma (35) yang ditangkap di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Untuk barang bukti yang diamankan yaitu satu buah Laptop merk Deel, satu Buah flasdick merk Sundisk, satu buah Flasdick Thosiba warna putih 8 gb, satu buah Hp jenis Asus Zenfone, satu buah Hp Samsung J Prime, satu buah CD GT Pro dan satu buah I Pad.

Dan sekitar pukul 12.20 WIB, pihaknya mengamankan seorang Karyawan Polytron atas nama Ramdani Saputra (39) yang ditangkap di Jembrana, Bali. Barang bukti yang telah disita yakni satu buah Handphone Sony Experia ZR Warna Hitam dan satu buah sim Card 3 dengan no 089686208389. Dan pada pukul 13.00 WIB, penyidik mengamankan seorang wiraswasta atas nama Yuspiadin (24) di Jatinunggal, Sumedang, Jawa Barat, dengan barang bukti satu buah HP andromax A dan satu buah HP I-Cherry.

Keenam orang tersebut disangkakan dengan Pasal 45A ayat (2) Jo pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal Juncto Pasal 4 huruf b angka 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan atau Pasal 33 UU ITE.

"Dipidana penjara 6 tahun dan denda 1 M. Kami juga kenakan Pasal 33," tandasnya.

Seperti diketahui, Dittipid Siber Bareskrim Polri menangkap enam orang pelaku ujaran kebencian dan membuat berita bohong yakni Rizki Surya Dharma (35), Ramdani Saputra (39), Yuspiadin (24), Ronny sutrisno (40) dan Tara Arsih Wijayani (40). Enam orang tersebut tergabung dalam Muslim Cyber Army (MCA).

MCA sendiri ternyata mempunyai empat kelompok jaringan yang mempunyai kerja masing-masing kelompok tersebut. Pertama, kelompok The Family MCA yang mempunyai sembilan orang admin dalam group tersebut bertugas untuk merencanakan dan mempengaruhi member lain.

Yang kedua yaitu kelompok Cyber Moeslim Defeat Army yang memiliki 145 member, dalam kelompok tersebut bertugas untuk melakukan setting isu hoax yang akan diviralkan. Selanjutnya yaitu Kelompok Snipper yang mempunyai 177 member dalam kelompok itu bertugas untuk menyerang seseorang atau kelompok yang diduga lawan MCA. Dan yang terakhir yaitu MCA United yang merupakan grup terbuka bagi siapa yang memiliki visi-misi MCA.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
ASEAN Cooperative Organization Tertarik Kembangkan Model Pemberdayaan Perempuan Mekaar Di Malaysia
ASEAN Cooperative Organization Tertarik Kembangkan Model Pemberdayaan Perempuan Mekaar Di Malaysia

23 Perwakilan delegasi dari Malaysia tersebut tertarik dengan program PNM.

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Organisasi Massa Islam Golongan Kaum Tua di Tanah Minang
Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Organisasi Massa Islam Golongan Kaum Tua di Tanah Minang

Sebuah organisasi besar yang berhaluan Syafii Asy'ari ini berubah menjadi partai politik golongan kaum tua untuk menandingi gencarnya gerakan kaum muda.

Baca Selengkapnya
Momen Kehangatan Yeni Inka Bersama Keluarga Kecilnya, Wajah Sang Buah Hati yang Kini Menginjak 6 Bulan Masih Disembunyikan
Momen Kehangatan Yeni Inka Bersama Keluarga Kecilnya, Wajah Sang Buah Hati yang Kini Menginjak 6 Bulan Masih Disembunyikan

Yeni Inka kerap membagkan foto-foto kebersamaan dengan keluarga tercinta. Dia sedang menikmati perannya sebagai istri dan juga ibu.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
Soal Kans Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Kata Muhammadiyah
Soal Kans Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Kata Muhammadiyah

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menegaskan organisasinya bukanlah organisasi politik meski aktif dalam mendirikan dan mengawal kemajuan bangsa

Baca Selengkapnya
Sempat Berseteru, Hubungan Persahabatan Sederet Artis Ini Kembali Akrab dan Saling Memaafkan
Sempat Berseteru, Hubungan Persahabatan Sederet Artis Ini Kembali Akrab dan Saling Memaafkan

Saat mengalami masalah ini, ada yang mudah memaafkan, ada juga yang butuh waktu beberapa lama untuk saling memaafkan dan kembali akrab.

Baca Selengkapnya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya