Dampak Museum Berbenah untuk Tarik Pengunjung Milenial

Merdeka.com - Museum di Jakarta khususnya terus berbenah untuk menggaet pengunjung khususnya milenial dan difabel untuk datang. Mulai dari tata ruang hingga mengadakan event yang berhubungan dengan museum.
Hasilnya?

Analis Senior Bank Indonesia & Ketua AMI DKI Jakarta Yiyok T Herlambang mengungkapkan pengunjung Museum BI mencapai 240.000 orang per tahun 2017, lalu mengalami peningkatan di tahun 2018 yaitu 250.000 orang pengunjung yang datang.
"Tahun 2018 tidak mencapai target pengunjung dikarenakan adanya tanggal merah sebanyak 10 hari," ujar Yiyok saat ditemui Merdeka.com di Museum Bank Indonesia, Jalan Pintu Besar Utara No.3, Jakarta Barat, Jumat (11/10).

Kepala Unit Pengelola Museum Sejarah Jakarta atau dikenal Museum Fatahillah, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Sri Kusumawati, SS, M.Si menuturkan terjadi peningkatan jumlah pengunjung sebesar 10.000 pengunjung di tahun 2017 sampai 2018,
"Bila di tahun 2017 pengunjung Museum Kesejarahan Jakarta sebanyak 856.202 orang pengunjung sedangkan di tahun 2018 pengunjung yang datang mencapai 868,033 orang," jelas dia.

Sementara itu, Istiqomah Armitawati selaku Kepala Satuan Pelayanan Museum MH Thamrin menjelaskan berbenah mengikuti tren mampu meningkatkan pengunjung ke Museum MH Thamrin.
"Walaupun akses yang lumayan sulit untuk dapat ke sana, namun tidak menyuruti masyarakat yang ingin datang berkunjung ke museum. Pada tahun 2017 Museum M.H. Thamrin mendapat kunjungan sebanyak 1.370 orang dan di tahun 2018 jumlah pengunjung yang datang sebanyak 6.059 orang," kata dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Menkominfo Surati Seluruh Operator Seluler soal Masalah Ini
Diharapakan langkah tersebut mampu mengatasi persoalan penyakit masyarakat.
Baca Selengkapnya


Bom Nuklir AS yang Hilang Pada Perang Dunia I Ternyata Masih Bisa Meledak
Berikut kisah tentang bom nuklir yang hilang pada perang Dunia I.
Baca Selengkapnya


Gereja Tak Dikenal dari Abad Ke-10 Ditemukan, Denah Lantainya Didesain Unik untuk Pemakaman
Gereja tua ini ditemukan ahli arkeologi dari Westphalia-Lippe Regional Association (LWL), Jerman.
Baca Selengkapnya


Momen Ariel Peluk Alleia di Atas Panggung, Sang Anak 'Basah Banget'
Alleia sempat protes lantaran tubuh sang papa dipenuhi keringat.
Baca Selengkapnya


Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya
Temuan ini merupakan hasil proyek penelitian Universitas Johannes Gutenbreg Mainz (JGU) di Jerman.
Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Jutaan Anak Muda Kena Mental Health, Janji Buka Pos Konseling di Kampus & Puskesmas
Ganjar berkomitmen untuk peduli pada persoalan kesehatan mental anak muda.
Baca Selengkapnya

Menilik Makna Patriotisme dalam Kesenian Tradisional Menak Koncer Masyarakat Semarang
Menak Koncer merupakan tradisi yang berkembang di Dusun Resowinangun, Desa Pledokan, Kecamatan Sumowono, Semarang, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya

Mengunjungi Candi Jabung, Portal Tersembunyi Majapahit Mahakarya Era Raja Hayam Wuruk
Candi Jabung merupakan salah satu candi yang membuat Thomas Raffles kagum akan kemegahannya.
Baca Selengkapnya

Sejarah Unik Rumah Adat Panjalin di Majalengka, Berusia 300 Tahun dan Dibangun hanya dengan 1 Batang Pohon
Bangunan yang diberi nama rumah Panjalin ini disebut jadi kearifan lokal khas setempat yang masih dirawat sampai saat ini.
Baca Selengkapnya

Pipa di Petamburan 4 Bocor, Suplai Air PAM ke 41 Wilayah Terganggu
PAM Jaya bakal mengirimkan air bersih dengan menggunakan truk tangki yang akan dibagikan secara gratis ke wilayah terdampak.
Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru
Keempat tersangka baru ini langsung ditahan di Rutan KPK.
Baca Selengkapnya

Tak Mengerti Politik, Satu Desa Nyaris 100% Pilih PKI, ini Penyebabnya
Hampir seluruh penduduk desa memilih PKI dalam Pemilu 1955. Padahal tak pernah ada kampanye di desa terpencil itu.
Baca Selengkapnya