Curi Getah Karet Tetangga, Petani Asal Musi Rawas Digebuki Massa
Merdeka.com - Mencuri getah karet, Ruslan Effendi (43) digebuki warga hingga babak belur. Pelaku berdalih tak memiliki uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari sehingga melakukan kejahatan.
Pelaku mencuri di rumah tetangganya sendiri di Desa Megang Sakti, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Jumat (20/11) pukul 22.00 WIB. Pelaku masuk dengan cara merusak pagar bambu di belakang rumah korban dan mengambil sekeping getah karet seberat 40 kilogram. Lalu, pelaku membawanya dengan sepeda motor tanpa nomor polisi ke suatu tempat sebelum dijual.
Keesokan harinya, korban melapor ke polisi dengan harapan pelaku dapat ditangkap. Namun, warga sudah menaruh curiga dengan pelaku sehingga dilakukan pendekatan agar mengakui perbuatannya.
Pelaku justru kabur. Hal itu membuat puluhan warga mengejarnya. Pada saat diamankan, pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan mengayunkan ke arah korban.
Massa pun mengepung pelaku dan berhasil ditangkap. Beberapa warga tersulut emosinya sehingga menghajar pelaku. Beruntung, polisi datang ke TKP dan menyelamatkannya dari amukan massa.
Kapolsek Musi Rawas, AKBP Efrannedy mengungkapkan, tersangka masih menjalani pemeriksaan dan penahanan di Mapolsek Megang Sakti. Tersangka mengakui perbuatannya dengan dalih dijual kembali untuk makan keluarga sehari-hari.
"Tersangka dicurigai warga karena gelagatnya berubah setelah getah karet tetangganya hilang. Ternyata benar, dia pelakunya dan melawan saat dikepung warga," ungkap Efrannedy, Senin (23/11).
Tersangka menyesali perbuatannya namun proses hukum tetap berlanjut. Sementara getah karet seberat 40 Kg yang ditaksir senilai Rp280 ribu dijadikan barang bukti, bersama sebilah pisau.
"Kami sangkakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, ancamannya bisa lima tahun penjara," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaSakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.
Baca SelengkapnyaTak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnya