Curi Getah Karet Tetangga, Petani Asal Musi Rawas Digebuki Massa
![Curi Getah Karet Tetangga, Petani Asal Musi Rawas Digebuki Massa](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/11/23/1245580/540x270/curi-getah-karet-tetangga-petani-asal-musi-rawas-digebuki-massa.jpg)
Merdeka.com - Mencuri getah karet, Ruslan Effendi (43) digebuki warga hingga babak belur. Pelaku berdalih tak memiliki uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari sehingga melakukan kejahatan.
Pelaku mencuri di rumah tetangganya sendiri di Desa Megang Sakti, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Jumat (20/11) pukul 22.00 WIB. Pelaku masuk dengan cara merusak pagar bambu di belakang rumah korban dan mengambil sekeping getah karet seberat 40 kilogram. Lalu, pelaku membawanya dengan sepeda motor tanpa nomor polisi ke suatu tempat sebelum dijual.
Keesokan harinya, korban melapor ke polisi dengan harapan pelaku dapat ditangkap. Namun, warga sudah menaruh curiga dengan pelaku sehingga dilakukan pendekatan agar mengakui perbuatannya.
-
Apa yang ditemukan di dekat makam pasangan kekasih? Kuburan sepasang kekasih ini ditemukan di dekat kuburan seorang anak dan bayi baru lahir. Ditemukan juga kuburan ketiga berisi kerangka pria muda dan wanita muda yang saling berhadapan dalam posisi meringkuk, lutut mereka menopang dagu.
-
Di mana penemuan kapak perunggu tersebut terjadi? Arkeolog menemukan lima kapak dari Zaman Perunggu di Distrik Hutan Starogard, Kociewie, Polandia, seperti yang diumumkan oleh Konservator Monumen Provinsi Pomerania.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Apa yang dilakukan lalat ketika mereka mendarat di makanan? Jadi, tindakan muntah lalat sebenarnya adalah respons terhadap kebutuhan fungsionalnya dalam mencerna makanan.
Pelaku justru kabur. Hal itu membuat puluhan warga mengejarnya. Pada saat diamankan, pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan mengayunkan ke arah korban.
Massa pun mengepung pelaku dan berhasil ditangkap. Beberapa warga tersulut emosinya sehingga menghajar pelaku. Beruntung, polisi datang ke TKP dan menyelamatkannya dari amukan massa.
Kapolsek Musi Rawas, AKBP Efrannedy mengungkapkan, tersangka masih menjalani pemeriksaan dan penahanan di Mapolsek Megang Sakti. Tersangka mengakui perbuatannya dengan dalih dijual kembali untuk makan keluarga sehari-hari.
"Tersangka dicurigai warga karena gelagatnya berubah setelah getah karet tetangganya hilang. Ternyata benar, dia pelakunya dan melawan saat dikepung warga," ungkap Efrannedy, Senin (23/11).
Tersangka menyesali perbuatannya namun proses hukum tetap berlanjut. Sementara getah karet seberat 40 Kg yang ditaksir senilai Rp280 ribu dijadikan barang bukti, bersama sebilah pisau.
"Kami sangkakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, ancamannya bisa lima tahun penjara," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Tersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/19/1702982608769-v9546.jpeg)
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca Selengkapnya![50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/1/1711937822097-hcqpoh.jpeg)
Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca Selengkapnya![Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/11/1691717361641-ckta.jpeg)
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/22/1708593585846-sepyr.jpeg)
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca Selengkapnya![Polisi Gerebek Rumah Kontrakan di Ciledug, 72 Bungkus Sabu Diamankan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/2/1719853552039-amsw8.jpeg)
Dari tangan salah satu pelaku yaitu R (29) diamankan sejumlah barang bukti narkoba di dalam tas yang dibawa.
Baca Selengkapnya![Syok Malah jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Penggembala Kambing Jatuh Sakit & Tak Mau Makan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/15/1702623494468-9lvmb.jpeg)
Sakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.
Baca Selengkapnya![Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/17/1702808208512-s5c3aj.jpeg)
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca Selengkapnya![Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/11/1707664051969-o7rb3.jpeg)
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnya![Siasat Licik Bandar Narkoba, Selundupkan Sabu dan Ribuan Ekstasi Bareng Ayam Jago](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/14/1718301522425-r2wcy.jpeg)
Untuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam.
Baca Selengkapnya