Cerita Terbongkarnya Pernikahan Sesama Perempuan di Bengkulu
Merdeka.com - Kisah cinta antara AS (25) dan DS terpaksa dihentikan. Pernikahan sesama perempuan di Desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara itu terbongkar.
Keluarga AS datang dari Kota Bengkulu membuka identitas bahwa AS adalah perempuan. Mereka menjemputnya kembali ke Bengkulu serta menyatakan pernikahan itu tidak sah dan harus dibatalkan.
Nurul Hidayati, warga Kecamatan Ketahun Bengkulu Utara mengatakan, akad nikah dilaksanakan pada Hari Rabu (4/3) di kediaman DS. Hari itu juga dilaksanakan resepsi akad nikah.
"Banyak juga yang datang, mereka semua terkecoh," ujar Nurul saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (8/3).
Prosesi akad nikah dan resepsi berlangsung seperti biasa, tidak ada yang mencurigakan. AS yang saat itu menjadi mempelai pria mengenakan stelan jas warna coklat hitam dan peci. Sedangkan DS mempelai wanita mengenakan kebaya putih berpadu bawahan warna pink dan hiasan bunga mawar merah yang disematkan pada kerudung putih.
Tidak ada yang aneh dan sangat natural ketika keduanya bersanding di Pelaminan. Tamu undangan yang datang juga menikmati hiburan dan santap siang yang disediakan keluarga mempelai tanpa kecurigaan bahwa sang mempelai pria adalah perempuan. "Info yang beredar membuat kami merinding," jelas Nurul.
Kronologi Pernikahan Hingga Berakhir
Pernikahan sesama perempuan di Kecamatan Pinang Raya ini menyita perhatian publik. Penelusuran Liputan6.com terungkap bahwa AS (25) merupakan warga Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu mendatangi wilayah Desa Bukit Makmur atau lebih dikenal dengan nama D Ketahun mengaku sebagai seorang pria.
Menurut Penghulu di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ketahun Sutanto, pewakilan keluarga DS mendatangi ke KUA pada Senin 2 Maret dan meminta KUA untuk bisa menikahkan DS dan AS dua hari berikutnya.
Pada Rabu 4 Maret terjadilah pernikahan yang langsung dipandu pihak KUA dan orang tua kandung DS yang menjadi wali nikah.
"Ketua KUA langsung yang menjadi penghulu," jelas Sutanto kepada Liputan6.com melalui sambungan telepon.
Pernikahan itu tercatat secara sah di KUA Kecamatan Ketahun. Diketahui Kecamatan Pinang Raya merupakan kecamatan baru atau pemekaran dari Kecamatan Ketahun dan belum memiliki KUA sendiri. Artinya untuk urusan pencatatan pernikahan masih menginduk ke KUA Ketahun.
Karena ada beberapa persyaratan administrasi yang belum dipenuhi, pihak KUA belum mengeluarkan Surat Nikah. Tetapi keluarga mempelai perempuan berjanji akan melengkapi persyaratan dalam beberapa hari setelah akad nikah.
Pada Jumat (6/3), keluarga AS dari Kota Bengkulu mendatangi KUA. Mereka meminta untuk membatalkan pernikahan tersebut sebab AS dijelaskan adalah seorang perempuan.
"Mereka datang meminta maaf dan minta dibatalkan," Kata Sutanto.
Aktifitas DS sendiri sehari-hari dikenal sebagai guru mengaji anak-anak di desa tersebut. Dari perilaku dan pergaulannya, DS adalah perempuan tulen dan tidak ada keanehan dalam bergaul dan bermasyarakat.
"Kami yakin DS itu normal-normal saja," tegasnya.
Tomboy
Banyak pihak yang penasaran dengan sosok AS, perempuan yang mengaku sebagai pria dan menikahi gadis desa di Bengkulu Utara.
Linimasa media sosial banyak yang mempertanyakan siapa AS tersebut.Informasi yang diterima Liputan6.com mengungkap bahwa AS adalah seorang perempuan yang bekerja di salah satu instansi pemerintah sebagai tenaga honorer.
Jebolan salah satu universitas negeri di Bengkulu itu dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari di kantor selalu menggunakan kerudung atau jilbab.
Sumber Liputan6.com di kantor tersebut menyatakan bahwa AS memang berperilaku kelaki-lakian alias tomboy. Tetapi tidak terlalu mencolok. Mungkin tertutupi dengan cara berbusana, sehingga rekan kerjanya tidak terlalu mencurigai.
"Kami terkejut dan tidak menyangka dia sudah sejauh itu," ucapnya.
Instansi tempatnya bekerja memang terus berurusan dengan pekerjaan lapangan. Komunikasi antar pegawai memang sangat jarang terjadi. AS diketahui memang sudah izin kerja sejak Senin lalu.
"Dia belum masuk kantor sudah seminggu kami tidak melihatnya," tegas sumber tersebut.
Reporter: Yuliardi Hardjo PutroSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segala Persiapan Sudah Siap, Pernikahan Ini Berujung Gagal karena Diterjang Banjir
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaBesarnya Cinta Ayah pada Putrinya Tak Terbatas, Momen Perpisahan di Terminal Bus karena Sang Anak Harus Ikut Suami Bikin Pilu
Begini momen mengharukan seorang ayah harus berpisah dengan putrinya yang pilih ikut suami usai menikah.
Baca SelengkapnyaCerita Wanita Rela Suami Menikah Kedua Kali, Pilih Lapang Dada Tak Terkira Nasibnya Justru Berubah
Tak terkira, nasibnya justru berubah usai kehadiran sosok ketiga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Tukang Setrika Deg-degan Gosok Seragam Jenderal Bintang 2 'Saya Takut Ada yang Rusak'
Mengaku baru pertama kali diberi kepercayaan menggosok pakaian jenderal bintang 2, sosoknya merasa takut sekaligus bangga.
Baca SelengkapnyaKisah Cinta Pasangan Beda 28 Tahun, Suami Berusia 30 Tahun saat Istri Masih Bayi, Kini Punya 4 Anak
Kini mereka sudah memiliki empat anak, Satu perempuan dan tiga laki-laki.
Baca SelengkapnyaTak Bertemu 9 Tahun, Pengantin Ini Menangis Haru saat Sahabatnya Diam-Diam Datang ke Pernikahannya
Kembali bertemu sahabat lama setelah sekian tahun berpisah tentu menyisakan kerinduan yang mendalam.
Baca SelengkapnyaPacaran Bertahun-tahun Cewek ini Nikahnya sama Pria Lain, Si Mantan Datang ke Resepsi Ditangisi Keluarga
Lama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca SelengkapnyaIstri Suruh Suami Nikah Lagi karena 14 Tahun Belum Punya Anak, Mertuanya Setuju Endingnya Justru Bikin Tak Percaya
Dengan proses dan perjuangan panjang, kini pasangan suami istri ini sudah dikaruniai sosok buah hati yang lucu.
Baca SelengkapnyaCinta Ditolak Istri Orang, Pria di Palembang Bakar Dua Rumah Warga
Pelaku ternyata juga pernah melakukan pembakaran serupa di kampung tetangga.
Baca Selengkapnya