Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Nadiem Sempat Takut Saat Menulis Naskah Pidato Hari Guru

Cerita Nadiem Sempat Takut Saat Menulis Naskah Pidato Hari Guru Mendikbud Nadiem Makarim rapat kerja perdana dengan DPR. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Naskah Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat memperingati upacara peringatan HUT ke-74 PGRI dan Hari Guru Nasional 2019 menuai pujian. Pasalnya pidato tersebut dianggap mewakili keluh kesah guru di Indonesia.

Nadiem mengatakan, dirinya merangkai kata-kata dengan penuh ketakutan. Menurut dia, kalimat yang ditulisnya adalah opini pribadi tapi dalam kapasitas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

"Apakah saya bisa membenarkan ketidakadilan itu. Sekarang bayangkan jadi harus bisa naruh diri sendiri di luar situ, oke ini yang salah, atau ini yang sebenarnya enggak adil dalam sistem ini," katanya di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sabtu (30/11).

Nadiem saat itu menjawab pertanyaan salah satu peserta yang terkesan dengan pidato tersebut. Alwi berpendapat naskah mewakili hati para guru-guru di Indonesia.

Nadiem mengaku tak bisa menjanjikan apapun untuk mengatasi persoalan pendidikan di Indonesia. Nadiem menekankan bahwa memperbaiki pendidikan menjadi tanggung jawab bersama.

"Saya enggak tau gimana dulu cara benerinnya. Tapi punya keyakinan itu adalah tanggung jawab kita bersama," jelasnya.

Isi Pidato Nadiem

Dalam teks pidato dua halaman tersebut, mantan CEO Gojek itu kemudian berbicara tentang tugas mulia menjadi seorang guru meski juga yang tersulit.

"Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan," kata Nadiem menambahkan seperti dalam teks pidato.

Nadiem Makarim juga dalam pidatonya menyebut bahwa para guru sangat ingin membantu murid-murid yang mengalami ketertinggalan di kelas. Namun apa daya, waktu sang guru habis terbuang mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.

"Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan," sambung Nadiem.

Nadiem juga mengetahui betul bahwa guru ingin agar anak didiknya belajar di dunia sekitar, namun kurikulum yang padat menutup pintu peluang.

Nadiem mengetahui bahwa guru ingin berinovasi. Namun, sulit dilakukan oleh para guru.

Untuk itu, Nadiem ingin agar para guru mulai berinovasi tanpa harus menunggu perintah.

Nadiem ingin agar guru mulai mengajak anak didiknya berdiskusi, memiliki proyek bakti sosial, dan membantu murid untuk menemukan bakatnya.

"Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak," tandas Nadiem.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wanita Ini Ceritakan Kebetulan yang Dialami Usai Bekerja Sesuai Keinginan Terakhir Ayahnya, Tak Terduga

Wanita Ini Ceritakan Kebetulan yang Dialami Usai Bekerja Sesuai Keinginan Terakhir Ayahnya, Tak Terduga

Wanita ini ceritakan pengalamannysa usai bekerja sesuai keinginan terakhir ayahnya, banyak kebetulan yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Guru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'

Guru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'

Berikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.

Baca Selengkapnya
Tinggi Rendahnya Nada Disebut Intonasi, Ini Penjelasan Selengkapnya

Tinggi Rendahnya Nada Disebut Intonasi, Ini Penjelasan Selengkapnya

Tinggi rendahnya nada dapat memberikan penekanan dalam kata-kata tertentu, membuatnya lebih berarti.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengaku Merasa Kesepian Hingga Menangis Jalani Hidup Pasca Menjadi Duda, Desta: Namanya Manusia Ada Up And Down

Mengaku Merasa Kesepian Hingga Menangis Jalani Hidup Pasca Menjadi Duda, Desta: Namanya Manusia Ada Up And Down

Desta menceritakan soal kehidupannya yang kini menyandang status duda. Simak ceritanya berikut ini.

Baca Selengkapnya
Contoh Pantun Adat yang Perlu Diketahui, Kenali Makna dan Nilai Moral di Dalamnya

Contoh Pantun Adat yang Perlu Diketahui, Kenali Makna dan Nilai Moral di Dalamnya

Adanya nilai-nilai berharga yang terkandung dalam pantun adat, generasi muda diajak belajar dan menghargai warisan budaya.

Baca Selengkapnya
8 Contoh Cerita Lucu Pendek untuk Anak SD, Bisa Jadi Referensi

8 Contoh Cerita Lucu Pendek untuk Anak SD, Bisa Jadi Referensi

Berikut contoh cerita lucu pendek untuk anak Sekolah Dasar.

Baca Selengkapnya
Konotatif adalah Istilah yang Dipakai di Beragam Jenis Teks atau Percakapan, Pahami Pula Makna Denotatif

Konotatif adalah Istilah yang Dipakai di Beragam Jenis Teks atau Percakapan, Pahami Pula Makna Denotatif

Biasanya, kata bermakna konotatif kerap ditemukan pada karya sastra mulai dari puisi, pantun, hingga cerpen dan masih banyak lagi.

Baca Selengkapnya
Intonasi Adalah Tinggi Rendahnya Nada pada Kalimat, Simak Penjelasannya

Intonasi Adalah Tinggi Rendahnya Nada pada Kalimat, Simak Penjelasannya

Penjelasan mengenai pengertian intonasi beserta jenis dan juga fungsinya yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya
13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia

13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia

Seseorang yang pintar memiliki titik lemah yang muncul berupa sulit merasa bahagia.

Baca Selengkapnya