Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita di balik foto kakek-kakek tua di rumah makan Padang

Cerita di balik foto kakek-kakek tua di rumah makan Padang ungku saliah. ©blogspot.com

Merdeka.com - Saat berkunjung ke rumah makan padang, kedai, atau tempat yang pemiliknya orang Minang acap kali kita menemukan foto seorang kakek berkopiah hitam terpajang di dinding rumah makan tersebut? Barangkali anda berpikir bahwa si kakek ini memiliki anak atau cucu segudang yang memiliki usaha di semua profesinya.

Atau mulut mulai terasa gatal untuk bertanya pada pemilik rumah makan atau kedai yang dikunjungi, 'Hei Uda, siapa kakek itu?' atau 'Uda, apakah bersaudara dengan rumah makan ini atau rumah makan itu, sebab di sana ada foto kakek itu juga'

Selanjutnya jika mulai membuka pertanyaan itu, maka si pemilik rumah makan akan bercerita panjang mengenai si kakek tersebut. Selesai mengetahui cerita siapa kakek tersebut, kesimpulan berikutnya adalah siapapun yang memajang foto kakek tersebut, mereka adalah orang Pariaman, Sumatera Barat.

Penasaran dengan siapa kakek yang ada di dalam foto tersebut? kenapa dia begitu dihormati oleh banyak perantau yang berasal dari Pariaman. Mari kita mulai bercerita.

Kakek yang fotonya sering terpajang di beberapa rumah makan padang atau kedai yang pemiliknya berasal dari Pariaman itu seringnya tidak memiliki hubungannya dengan si pemilik rumah. Mereka bukan keturunan dari kakek tersebut, mereka hanya pengagum atau orang-orang yang mengikuti ajaran yang dianut kakek tersebut. Orang-orang percaya, bahwa memajang foto kakek itu akan membawa keberuntungan, rizki dalam usaha mereka. Sebab, kakek tersebut dikenal keramat oleh mereka.

Nama si kakek itu adalah Syech Kiramatulla Ungku Saliah, namun lebih dikenal dengan sebutan Angku Saliah atau Ungku Saliah. Ungku Saliah merupakan ulama yang berasal dari Kabupaten Padang Pariaman khususnya Kecamatan VII Koto Sei Sarik.

Menurut berbagai sumber yang dihimpun, Ungku Saliah lahir sekitaran tahun 1887 dan merupakan penganut Mazhab Syafi'i. Nama Saliah sendiri merupakan sebuah gelar yang beliau dapati saat mempelajari ilmu tarekat dari gurunya karena beliau merupakan anak yang rajin belajar dan beribadah. Beliau memiliki murid dan pengikut yang sangat banyak.

Semasa hidupnya, dari cerita orang-orang tua dulu dan pengikutnya, Ungku memiliki keistimewaan khusus layaknya wali Allah. Bila ada yang minta obat kepada Ungku Saliah terkadang beliau hanya mengambil sembarangan apa yang tampak di depan matanya. Seperti misalnya daun, rumput, batu atau yang lainnya. Ajaibnya benda-benda yang diambilnya mujarab jadi alat penyembuh.

Cerita lain yang beredar adalah soal kehebatan Angku dalam memecah raga. Ungku disebut-sebut bisa menghadiri acara beberapa tempat yang berbeda di waktu yang bersamaan. Dan cerita yang paling dikenang oleh orang-orang tua adalah beliau pernah melempar batu kerikil saat air bah datang di sebuah kampung, air bah tersebut berbelok arah dan tidak jadi mengenai kampung.

Ungku Saliah wafat 3 Agustus 1974 di Sungai Sariak, Pariaman. Makamnya dibuat gobah yang sampai sekarang tetap dikunjungi oleh para penziarah.

Para pengagum dan orang-orang yang mengetahui cerita serta seluk beluk beliau pun ikut mengkramatkan foto beliau. Fotonya pun sering dijadikan 'jimat pelaris' dagangan.

"Ungku tuh sakti. Inyo bisa mahilang. (Ungku itu sakti, dia bisa menghilang)" cerita Doni (32) pemilik rumah makan Padang di Pesakih, Kalideres, Selasa (6/5) saat diminta keterangan mengenai foto Ungku Saliah yang terpajang di dinding Kedai Nasinya.

Doni merupakan salah satu pengagum dan penganut ajaran dari Ungku Saliah dan berasal dari Pariaman. Alasannya memajang foto Ungku saliah adalah identitas sebagai perantau orang Pariaman dan pengangum dari Ungku itu sendiri.

Terlepas dari orang-orang yang memajang fotonya berharap dapat pelaris, menghormati Ungku Saliah dengan mengamalkan ajarannya jauh lebih baik bukan?

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Kue Laklak, Serabinya Bali yang Gambarkan Kasih Sayang Ayah Kepada Keluarganya
Cerita di Balik Kue Laklak, Serabinya Bali yang Gambarkan Kasih Sayang Ayah Kepada Keluarganya

Kabarnya, kue ini lahir dari rasa kasih sayang seorang ayah kepada keluarganya yang hilang dan tak pernah ditemukan

Baca Selengkapnya
Cewek Pergoki Ayah Unggah Foto Sang Ibu Walau Sudah 10 Tahun Bercerai, Kini Keduanya Sudah Berbeda Alam 'Aku Enggak Tahu Ayah Sesayang Itu'
Cewek Pergoki Ayah Unggah Foto Sang Ibu Walau Sudah 10 Tahun Bercerai, Kini Keduanya Sudah Berbeda Alam 'Aku Enggak Tahu Ayah Sesayang Itu'

Ayahnya membagikan potret sang ibu walau mereka sudah lama bercerai. Di balik semua itu ada cerita menyedihkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Punya Anak Terkenal dan Kaya Raya, Begini Sederhananya Ayah Ibu Lesti Kejora Makan Menu Kampung tapi Nikmat
Punya Anak Terkenal dan Kaya Raya, Begini Sederhananya Ayah Ibu Lesti Kejora Makan Menu Kampung tapi Nikmat

Kehidupan orangtua Lesti tak berubah. Mereka tetap sederhana dan apa adanya.

Baca Selengkapnya
65 Kata-kata Bijak Saudara Kandung Penuh Pesan Cinta dan Kasih Sayang
65 Kata-kata Bijak Saudara Kandung Penuh Pesan Cinta dan Kasih Sayang

Simak referensi kata-kata bijak saudara kandung yang berisi pesan cinta dan kasih sayang.

Baca Selengkapnya
Kisah Kakek 10 Tahun Tinggal Sebatang Kara di Pos Kamling,  Tidur Beralas Bantal Kayu Tiba-Tiba Orang Baik Hati Bertamu
Kisah Kakek 10 Tahun Tinggal Sebatang Kara di Pos Kamling, Tidur Beralas Bantal Kayu Tiba-Tiba Orang Baik Hati Bertamu

Sebuah video memperlihatkan seorang kakek yang tinggal di pos kamling dan diberikan bantuan oleh polisi.

Baca Selengkapnya
Miliki Keluarga Kandung Kaya Raya, Cerita Pilu Pemulung Ini Hidup Susah Mencari Nafkah 'Anak-anak Putus Sekolah'
Miliki Keluarga Kandung Kaya Raya, Cerita Pilu Pemulung Ini Hidup Susah Mencari Nafkah 'Anak-anak Putus Sekolah'

Seorang pemulung asal Palembang harus hidup di jalan padahal memiliki keluarga yang kaya raya.

Baca Selengkapnya
Nasib Pilu Kakak Beradik Tinggal Sebatang Kara Ditinggal Ortu, Hidup Berdua di Gubuk Tak Layak Huni
Nasib Pilu Kakak Beradik Tinggal Sebatang Kara Ditinggal Ortu, Hidup Berdua di Gubuk Tak Layak Huni

Dua kakak beradik itu pun bertahan hidup dengan memprihatinkan.

Baca Selengkapnya
5 Cara Cegah Kaki Sakit dan Pegal saat Berdiri Seharian
5 Cara Cegah Kaki Sakit dan Pegal saat Berdiri Seharian

Rasa sakit dan nyeri di kaki mungkin muncul ketika berdiri seharian. Ikuti cara ini untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya