Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Baharuddin Lopa seret koruptor ke Nusakambangan

Cerita Baharuddin Lopa seret koruptor ke Nusakambangan Baharuddin lopa. blogspot.com

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui juru bicaranya, Johan Budi menyatakan sepakat apabila para koruptor tidak dipenjara di LP Sukamiskin Bandung melainkan di LP Nusakambangan. Ini untuk menimbulkan efek jera bagi pelaku korupsi sekaligus pembelajaran bagi masyarakat.

Terkait dengan wacana ini, tampaknya KPK harus kembali membuka catatan rekam jejak mantan Menteri Kehakiman era Presiden Soeharto, Baharuddin Lopa. Pasalnya, jika KPK masih sebatas berwacana, Lopa sudah melakukan hal itu.

Kisah ini terjadi ketika seorang mantan preman yang menjadi dai, Anton Medan, memimpin para mantan narapidana menggelar demontrasi di LP Cipinang. Saat itu, Anton mengajukan tiga tuntutan yakni seluruh koruptor ditangkap, penghapusan diskriminasi sarana dan prasarana pada setiap napi dan penghapusan LP Nusakambangan.

Lopa lantas memanggil Anton dan menyatakan hanya dapat memenuhi dua dari tiga tuntutan itu.

"Mungkin untuk tuntutan pertama dan kedua saya bisa penuhi. Namun yang ketiga lebih dulu harus atas persetujuan DPR. Beri waktu saya seminggu untuk menindaklanjuti ini," ujar Lopa kepada Anton seperti dikutip dalam buku '1001 Kisah Baharuddin Lopa, Rabu (16/12).

Belum genap satu minggu, Lopa menjebloskan beberapa koruptor ke LP Nusakambangan. Salah satunya adalah Bob Hasan, sang penguasa bisnis kayu yang juga merupakan orang dekat Soeharto.

Baharuddin Lopa merupakan sosok penegak hukum yang begitu garang dalam menangani kasus korupsi. Meskipun dia tahu, masanya menangani korupsi merupakan masa yang rawan karena berhadapan langsung dengan para pelaku yang kebanyakan merupakan orang dekat Presiden Soeharto.

Tanpa pandang bulu, Lopa menebas para koruptor. Tetapi, dalam menjalankan tugasnya, Lopa kerap sendirian. Saking beraninya menjerat koruptor, Lopa pun pernah merasakan bekerja sebagai staf ahli Menteri Kehakiman. Dia menilai jabatan ini bukan merupakan promosi, melainkan sebuah sanksi atas upayanya yang telah menjebloskan pengusaha kuat di Makassar ke dalam penjara.

Potret Baharuddin Lopa sebagai pejabat penegak hukum yang memiliki integritas tinggi dalam menjalankan profesinya. Dia tidak silau dengan harta, dan memilih mengabdikan diri sepenuhnya demi negara yang bersih dari dosa korupsi.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pledoi Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan: Bantah Terima Suap Rp3 Miliar Hingga Tiga Tas Mewah
Pledoi Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan: Bantah Terima Suap Rp3 Miliar Hingga Tiga Tas Mewah

Hasbi Hasan dituntut hukuman 13 tahun dan 8 bulan penjara serta denda Rp1 miliar subsider kurungan pengganti selama 6 bulan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras Hasbi Hasan Usai Dituntut 13 Tahun 8 Bulan Penjara: Satu Kata, Zalim
Reaksi Keras Hasbi Hasan Usai Dituntut 13 Tahun 8 Bulan Penjara: Satu Kata, Zalim

Hasbi Hasan tak terima dituntut 13 tahun dan 8 bulan pidana penjara serta denda sebesar Rp1 miliar subsider pidana kurungan pengganti selama 6 bulan.

Baca Selengkapnya
Mantan Gubernur Wayan Koster Diperiksa Polda Bali, Kabid Humas: Terkait Laporan Dugaan Korupsi
Mantan Gubernur Wayan Koster Diperiksa Polda Bali, Kabid Humas: Terkait Laporan Dugaan Korupsi

Mantan Gubernur Bali dan sekaligus Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster diperiksa Polda Bali, Rabu (3/1). Dia diperiksa terkait laporan dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kutip Ucapan Megawati, Bamsoet Bicara Wacana MPR Kembali jadi Lembaga Tinggi Negara
Kutip Ucapan Megawati, Bamsoet Bicara Wacana MPR Kembali jadi Lembaga Tinggi Negara

Menurut Bamsoet, MPR diubah kedudukannya sehingga tidak lagi menjadi lembaga tertinggi negara.

Baca Selengkapnya
Hasan Nasbi: Kalau Ada Hubungan Bansos Dengan Keterpilihan, Anies Tak Bisa Lawan Ahok
Hasan Nasbi: Kalau Ada Hubungan Bansos Dengan Keterpilihan, Anies Tak Bisa Lawan Ahok

Hasan Nasbi: Kalau Ada Hubungan Bansos Dengan Keterpilihan, Anies Tak Bisa Lawan Ahok

Baca Selengkapnya
Lawan Korupsi, Capres Anies Berencana Beri hadiah Layak Bagi Pemburu Koruptor
Lawan Korupsi, Capres Anies Berencana Beri hadiah Layak Bagi Pemburu Koruptor

Rencana itu bakal diwujudkan ketika Anies terpilih sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Empat Terdakwa Dugaan Korupsi Pemanfaatan Aset Pemprov NTT di Labuan Bajo Divonis Bebas, Ini Alasan Hakim
Empat Terdakwa Dugaan Korupsi Pemanfaatan Aset Pemprov NTT di Labuan Bajo Divonis Bebas, Ini Alasan Hakim

Empat terdakwa kasus dugaan korupsi pemanfaatan aset milik pemerintah provinsi NTT di Labuan Bajo divonis bebas.

Baca Selengkapnya
Koruptor Eks Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Dapat Remisi HUT Kemerdekaan dan Bebas Bersyarat
Koruptor Eks Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Dapat Remisi HUT Kemerdekaan dan Bebas Bersyarat

Nurdin Abdullah mendapatkan remisi HUT ke-78 Indonesia dan pembebasan bersyarat.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Wayan Koster soal Pemeriksaannya Terkait Kasus Korupsi
Blak-blakan Wayan Koster soal Pemeriksaannya Terkait Kasus Korupsi

Polda Bali mengatakan, terkait dugaan korupsi masih didalami kebenarannya karena hal itu baru sebatas laporan.

Baca Selengkapnya