Cegah Penyebaran Virus Corona, Pemkot Bekasi Larang Sekolah Adakan Karya Wisata

Merdeka.com - Seluruh sekolah di Kota Bekasi, Jawa Barat diimbau tidak melakukan kegiatan study tour atau karya wisata. Hal ini menyusul wabah virus corona atau covid-19 yang mewabah di China telah masuk ke Indonesia. Terbaru, pemerintah mengumumkan 19 orang positif terjangkit virus tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah mengatakan, instansinya telah mengeluarkan surat edaran untuk seluruh sekolah di wilayahnya. "Supaya menunda kegiatan study tour sampai kondisi dinyatakan aman," kata Inay ketika dihubungi pada Senin (9/3).

Dasar imbauan penundaan tersebut, kata dia, adalah rilis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mencegah virus corona atau covid-19 masuk ke sekolah. Selain itu, surat edaran dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menyatakan bahwa Jawa Barat sekarang dalam status siaga 1 corona.

Pertimbangan lainnya adalah surat edaran dari Dinas Pendidikan Jawa Barat maupun Wali Kota Bekasi tentang pencegahan virus corona di sekolah maupun di masyarakat. Menurut dia, imbauan berlaku bagi seluruh sekolah baik swasta maupun negeri mulai tingkat TK/PAUD.

"Kami meminta sekolah mematuhi imbauan ini," kata Inay.

Hingga surat edaran dibuat, Ia mengaku belum mendapat laporan jumlah sekolah yang memiliki rencana study tour dalam waktu dekat. Ia meminta pihak sekolah untuk melakukan kegiatan di lingkungan sekolahnya sendiri.

"Study tour biasanya paling jauh ke Yogyakarta, lebih banyak di sekitaran Jawa Barat. Karena kondisinya seperti ini, lebih baik di melakukan kegiatan di lingkungan sekolah," ucap Inay.