Cegah Manipulasi, Jaksa Agung Minta Jajarannya Awasi Data Penanganan Covid-19
Merdeka.com - Jaksa Agung, ST Burhanuddin mengungkapkan bahwa data penanganan covid-19 perlu untuk diawasi. Dia pun telah meminta agar kejaksaan melakukan pengawasan terhadap data penanganan Covid-19.
"Saya telah meminta kepada teman-teman di Kejaksaan agar melakukan pengawasan terhadap data penanganan Covid-19 sehingga menghasilkan data yang akurat tidak terjadi upaya manipulasi data untuk menurunkan level PPKM," ungkapnya.
Hal itu dia sampaikan saat mengikuti rapat koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Bali (Provinsi, Kabupaten dan Kota) terkait Penanganan Covid-19 melalui konferensi video bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kamis (29/7).
Sebelumnya diketahui kasus positif Covid-19 di RI masih terus meningkat. Dari data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Rabu (28/7) hari ini, tercatat ada penambahan 43.479 orang terpapar virus corona.
Dengan jumlah tersebut, total akumulatif kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 3.331.206 sejak virus corona terdeteksi pada bulan Maret 2020 tahun lalu.
Sementara, kasus sembuh di Indonesia bertambah sebanyak 45.494 orang. Dengan penambahan itu, sudah 2.686.170 yang sembuh dari virus asal Wuhan, China tersebut.
Sedangkan, kasus kematian akibat Covid-19 juga terus bertambah. Pada hari ini ada penambahan sebanyak 1.893 orang meninggal karena corona. Sehingga, total orang meninggal di Indonesia menjadi 90.552 orang.
Pemerintah terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk mencapai kekebalan komunal. Target vaksinasi pemerintah sebanyak 208.265.720 masyarakat Indonesia.
Pada vaksinasi ke-1, ada penambahan 555.030 orang yang sudah di vaksin. Sehingga, saat ini total akumulatif vaksinasi ke-1 mencapai 45.289.942 orang.
Sedangkan, pada vaksinasi ke-2, ada penambahan 566.060 orang yang sudah di vaksin. Sehingga, saat ini total akumulatif vaksinasi ke-2 mencapai 19.669.222 orang.
Pemerintah terus menggencarkan upaya tracing, testing dan treatment agar mengetahui penyebaran corona. Saat ini pun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3-4 diperpanjang pemerintah hingga tanggal 2 Agustus 2021.
Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19. Masyarakat diminta berdisiplin memakai masker, rajin mencuci tangan memakai sabun, dan menjaga jarak.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Pentingnya Etika Selaku Penegak Hukum
Burhanuddin menegaskan, menjadi seorang jaksa pun tidak boleh sembarangan dalam berpenampilan.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Data Pertahanan Bersifat Rahasia, Anies: Jangan Berlindung Dalam Kerahasiaan Ketika Tak Bisa Jelaskan
Menurut Anies, jawaban data itu sebetulnya simpel dan sederhana. Tinggal dibuka saja data yang bisa dibuka atau tidak bisa dibuka ke publik.
Baca SelengkapnyaKetua TPN Ganjar-Mahfud: Pendukung Mas Ganjar Sabar, Jangan Sedih
TPN Ganjar-Mahfud tengah mengumpulkan dugaan kecurangan selama proses Pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang
Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya