Merdeka.com - Nasib nahas dialami Helda Selan, warga asal Kabupaten Kupang yang hendak mengunjungi temannya di Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Dia dituduh penculik anak dan nyaris diamuk massa.
Helda pun harus berurusan dengan polisi karena diadukan oleh warga. Sejumlah video dan foto Helda yang dituduh dengan pelbagai narasi tentang aksi penculikan di Kota Kupang beredar dan viral di media sosial.
Helda dijemput anggota Polsek Oebobo dan dibawa ke Unit PPA Satreskrim Polresta Kupang Kota, untuk diperiksa Senin (6/2) kemarin. Tidak hanya Helda, sejumlah saksi seperti pemilik indekos serta seorang wanita yang pertama kali meneriaki penculikan turut diperiksa polisi hingga dini hari.
Yunus Tenis (45) pemilik indekos yang dihuni teman Helda mengaku, setelah diperiksa di Polresta, baru mengetahui bahwa Helda bertujuan ke tempat kejadian karena ingin mencari temannya bernama Yuli.
"Helda ini bukan orang baru sebenarnya, tapi karena sudah lama tidak ke situ dan tiba-tiba pergi lagi jadi mungkin orang sudah lupa. Jarak rumah Yuli dengan indekos hanya 10 meter," cerita Yunus.
Menurut Yunus, informasi yang diperoleh Helda sempat menawarkan Handphone (HP) miliknya untuk digadaikan ke pemilik kios di depan TKP namun ditolak.
"Jadi Helda ini sempat mau gadai HP tapi tidak dapat makanya dia ke rumahnya Yuli. Sesampainya di rumah korban, Helda kemudian menanyakan keberadaan Yuli ke anaknya Yuli yang berusia lima tahun sambil memegang tangannya. Saat itu, datanglah Rosalina Miratade (ibu Yuli) lalu mengusir Helda. Helda sudah sempat pergi tapi dikejar lagi lalu dibawa kembali ke rumah dan dituduh sebagai pelaku penculikan anak," ungkap Yunus.
"Helda juga mengenal semua anggota keluarga di situ karena dia kalau ke indekos sering membantu Rosalina mengupas bawang. Tapi anehnya dia tidak kenal Helda lalu tuduh sebagai penculik," tambahnya.
Keluarga Helda Selan bernama Yenis Selan, saat ditemui di Polresta Kupang Kota Kupang mengaku baru mengetahui kejadian tersebut setelah viral di media sosial yang dinarasikan bahwa keponakannya merupakan pelaku penculik anak.
"Helda sempat merantau ke Medan lalu ke Jakarta. Di Jakarta sempat sakit hingga dirawat di rumah sakit dan baru kembali. Selama di Kupang dia tinggal dengan nenek di Oebobo. Tadi pamit mau kerja tapi tiba-tiba viral bahwa dia pelaku penculikan anak," kata Yenis.
"Kami tidak percaya karena dia tidak seperti itu, terus ini anak juga kadang kita omong dengan dia juga jawabnya agak lambat," tambah Yenis Selan.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, setelah diperiksa polisi tidak ditemukan bukti yang mengarah pada kasus penculikan terhadap anak. Sehingga polisi tidak membenarkan bahwa telah terjadi penculikan anak di SD Bertingkat 2 Oebobo seperti yang dinarasikan di media sosial.
"Jadi hari ini perlu saya infromasikan terkait dengan video yang viral di media sosial, kecurigaan masyarakat dengan hadirnya seseorang di salah satu rumah warga. Kejadian ini berdasarkan hasil penyelidikan kemudian pemeriksaan beberapa pihak, maka kejadian tersebut dipastikan bukanlah sebuah tindakan penculikan terhadap anak kecil," ujar dia.
Krisna mengimbau kepada masyarakat agar tidak main hakim sendiri dan tidak cepat menuduh seseorang, sebelum polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan.
"Kami juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi hoax karena akan merugikan diri sendiri, jika tidak terbukti kebenarannya. Menyebar informasi hoaks yang membuat panik publik, akan dipidana," tutup Krisna. [gil]
Baca juga:
Penjual Kerupuk Viral Disebut sebagai Penculik Anak di Sarmi, Polda Papua: Itu Hoaks
Diduga Diculik, Bocah SD di Riau Ternyata Dibawa Dosen Seharian
Video Penculikan Anak di Tasik Ternyata Hoaks, Disebar Ketua RT Libatkan Anak SD
Marak Kabar Penculikan Anak, Sekolahan di DIY Bakal Dijaga Polisi
Marak Isu Penculikan Anak Bikin Resah Warga, Kapolres Jember Minta Ortu Tak Panik
Kapolda NTT Dicurhati Pedagang Pasar, Resah Marak Penculikan Anak di Kupang
Buntut Kepala Sekolah di Sampang Viralkan Isu Penculikan Anak, Polisi Turun Tangan
Advertisement
Viral Video Perampok Rampas Uang Rp100 Juta di Cilacap, Dua Korban Ditembak
Sekitar 15 Menit yang laluJual Bubuk Mercon, Tiga Pria Ditangkap di Malang
Sekitar 24 Menit yang laluRatusan Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh Timur, Jejak Kapal Pengangkut Hilang
Sekitar 29 Menit yang laluGaleri Rasulullah di Masjid Al-Jabbar Resmi Dibuka, Saat Ini Bisa Dikunjungi Gratis
Sekitar 33 Menit yang laluKomisi II DPR Khawatir Putusan Gugatan Partai Prima Berujung Penundaan Pemilu
Sekitar 52 Menit yang laluPuluhan Bule di Bali Ditilang Polisi, Ini Penyebabnya
Sekitar 1 Jam yang laluKPK Dalami Korupsi Barang Kena Cukai di Tanjung Pinang, Kerugian Negara Rp250 M Lebih
Sekitar 1 Jam yang laluTipu Nasabah KSP Indosurya, Wanita Ngaku Pengacara Ditahan
Sekitar 1 Jam yang laluLima Nyawa Melayang Tersambar Kereta Api Dalam 2 Kejadian di Malang
Sekitar 1 Jam yang laluFIFA Tetap Verifikasi Stadion Piala Dunia U20 walau Batalkan Drawing di Bali
Sekitar 1 Jam yang laluPakar Terorisme Prediksi Kedatangan Timnas Israel Bisa Ancam Keamanan Indonesia
Sekitar 2 Jam yang laluHanya Gara-gara Kaki Terinjak saat Pemakaman, Seorang Warga Tewas Ditusuk Tetangga
Sekitar 2 Jam yang laluMenaker Imbau THR Dibayar Paling Lambat H-7 Lebaran
Sekitar 2 Jam yang laluSederet Aksi Ganjar Akselerasi Penurunan Kemiskinan Ekstrem di Jawa Tengah
Sekitar 2 Jam yang laluSederet Kasus Polisi Nyambi jadi Calo Penerimaan Bintara Polri
Sekitar 5 Jam yang laluKasatlantas Polres Malang Diperiksa Usai Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 8 Jam yang laluKepercayaan Publik Meningkat, Polri Janji Terus Evaluasi Kinerja
Sekitar 8 Jam yang lalu5 Fakta Terbaru Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Temukan Satu Orang Saksi
Sekitar 10 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 3 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluLink Live Streaming BRI Liga 1: Arema FC Vs Bali United di Vidio
Sekitar 3 Jam yang lalu2 Faktor yang Bikin Pertemuan Arema FC Vs Bali United di BRI Liga 1 Kerap Berjalan Sengit
Sekitar 10 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami