Cara Polisi Ungkap Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi
Merdeka.com - Satu keluarga ditemukan tewas di kediamannya, Kelurahan Jatirahayu, Kota Bekasi, Selasa (13/11). Belum diketahui penyebab pembunuhan ini, namun dua mobil korban dibawa kabur oleh pelaku.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, hasil identifikasi korban tewas yaitu suami-istri, dan dua anaknya masih kecil. Nama korban adalah Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah (9), dan Arya (7).
Polisi tengah menyelidiki motif pembunuhan. Berikut cara polisi mengungkap kasus ini:
Bentuk Tim Gabungan
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis langsung bertindak cepat dengan membentuk tim atas peristiwa dugaan pembunuhan tersebut. "Tim gabungan ini terdiri dari Krimum dan Polres Bekasi, dan langsung Dirkrimum (Kombes Nico Afinta) yang pimpin," katanya.
Tim Gabungan ini akan bekerja melakukan olah TKP dan memburu pelaku pembunuhan.
Pakai Anjing Pelacak
Polisi mengerahkan anjing pelacak untuk mencari pelaku pembunuhan. Anjing tersebut terus mengendus beberapa barang milik korban, seperti boneka, bantal hingga berjalan menyusuri gang rumah korban. Anjing pelacak ini mempunya kemampuan khusus yang sudah dilatih. Biasanya polisi sering menggunakan anjing pelacak untuk membantu mengungkap suatu kasus, termasuk kasus pembunuhan.
Kesaksian Tetangga
Polisi juga meminta keterangan para tetangga korban. Salah seorang satpam bernama Muhammad Soleh (50) mengaku melihat hal yang aneh.Kala sedang menonton televisi di Pos 2, ada mobil Kijang Inova berwarna hitam melaju sangat kencang dari arah rumah korban menuju ke luar jalan ke arah Jalan Pondok Gede atau Jalan Raya Kranggan. Saksi mengaku tak curiga dengan kejadian itu. Dia berpikir itu maling mobil, bukan pembunuhan. "Sekira jam setengah 3 pagi melaju kencang sekali sampai polisi tidur saja dihajar terus itu. Setelah itu saya juga tidak tau lagi itu kalau ada kejadian di situ," ucap dia ketika dihubungi awak media, Selasa (13/11).
Melakukan Olah TKP
Tim Labfor Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan di Bekasi. Empat orang berpakaian hitam dengan tulisan Labfor menyusuri rumah korban, salah satunya membawa kotak hitam. Selama kurang lebih satu jam berada di dalam rumah. Tim keluar membawa sekira 8 kantong berwarna cokelat. Mereka memindahkan ke dalam mobil.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaGestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui motif bunuh diri satu keluarga tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif sementara pembunuhan Wanita dalam koper yang ditemukan di Kalimalang, Bekasi.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan belum diketahui. Usai membunuh, pelaku melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan olah TKP dan menunggu hasil autopsi keempat jenazah di RS Bhayangkara Palembang.
Baca Selengkapnya