Cara Agus, Anies dan Sandi sudahi persaingan dengan Ahok saat Pilkada DKI
Merdeka.com - Pilkada DKI Jakarta 2017 berlangsung sengit. Ragam isu negatif yang dilemparkan pihak-pihak tak bertanggung jawab sempat membuat suhu politik memanas.
Ada tiga pasangan yang bersaing memperebutkan kursi DKI 1 dan DKI 2. Pasangan pertama Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni. Kemudian petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat. Terakhir ada Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Meski tiga pasangan, peroleh suara bersaing ketat di putaran pertama. Akhirnya pasangan Agus dan Sylvi harus menerima kekalahan. Di putaran kedua, pasangan yang tersisa, Basuki-Djarot dan Anies-Sandi berusaha keras untuk meraih dukungan sebanyak-banyaknya dari warga Jakarta.
Proses pendekatan pada warga yang dilakukan keduanya pada akhirnya terjawab pada hitungan resmi KPU DKI Jakarta. Pasangan Anies-Sandi jauh mengungguli pasangan Ahok dan Djarot.
Bukan cuma Anies-Sandi yang berbahagia atas hasil itu. Partai pendukung dan relawan juga ikut bergembira. Di balik pesta Anies dan Sandi, tak bisa dipungkiri ada pihak yang kecewa. Selain Ahok dan Djarot, partai pengusung dan pendukungnya juga ikut bersedih.
Enam bulan berlalu setelah proses Pilkada DKI Jakarta selesai pada April lalu, Anies dan Sandi resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Keduanya dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Suasana politik yang sempat memanas kini mulai mencair. Baik Anies, Sandi, maupun Agus berjiwa ksatria menerima hasil akhir KPU.
Sebagai bentuk perdamaian mereka, Agus terlihat menghadiri pelantikan Anies dan Sandi di Istana. Menurut Agus, dirinya sudah lama move on dari kekalahan Pilkada DKI beberapa waktu lalu.
"Saya sudah lama sudah move on dari kapan. Dari 15 Februari lalu saya sudah menyampaikan ke pendukung AHY bahwa mari kita saksikan babak kedua ketika itu Pilgub Jakarta sehingga siapapun yang terpilih mari berikan dukungan secara moril, pemikiran, gagasan dan karya nyata. Semoga dengan kinerja dan dengan sinergi bak antara pemimpin dan masyarakat Jakarta bisa menjadi kota yang membanggakan," kata Agus di Istana Negara.
Tak cuma pada Anies-Sandi, Agus juga menjalani komunikasi dengan Ahok. Dia menyempatkan diri bersilaturahmi dengan Ahok yang kini mendekam di rumah tahanan (Rutan) atas kasus penistaan agama.
"Pagi ini saya bersilaturahmi dengan Pak Ahok @basukibtp. Beliau menerima saya dengan sangat baik. Kami saling bercerita tentang kehidupan, dan saling mendoakan semoga ke depan kami berdua bisa menjadi manusia yang lebih baik, dan bermanfaat untuk orang banyak. Semoga kita memiliki kebesaran jiwa untuk dapat mengapresiasi karya dan jasa pemimpin terdahulu, sambil memberikan kesempatan dan mendukung pemimpin yang baru untuk dapat melanjutkan hal-hal yang sudah baik, dan memperbaiki segala yang belum baik. Yuk, kita bersatu membangun negeri," tulis Agus dalam akun Instagram-nya.
Usai keduanya bertemu, Agus mendapatkan 'oleh-oleh' sepucuk surat yang ditulis tangan oleh Ahok. Dalam suratnya Ahok mengucapkan terima kasih atas kunjungannya dan menitip salam untuk kedua orangtua Agus, SBY dan Ibu Ani.
Tak cuma Agus, sebagai pemimpin DKI saat ini, Anies dan Sandiaga juga berencana menemui Ahok. Namun, Sandiaga belum bisa memastikan waktunya.
"Kita atur bagaimana baiknya. Kita lagi jadwalkan karena itu adalah salah satu forum yang memang sudah direncanakan sama kami untuk berdiskusi dengan mantan Gubernur," ungkap Sandi usai melaksanakan salat jumat di Masjid Fatahilla Balai Kota Jakarta.
Menurutnya, forum tersebut memang telah direncanakan dirinya bersama Gubernur Jakarta, Anies Baswedan. Apalagi, Ahok termasuk salah satu orang yang pernah memimpin Jakarta. "Termasuk dong (Ahok)," jelas Sandi.
Silaturahmi mantan tiga pasangan yang bersaing di Pilkada DKI ini setidaknya menunjukkan mereka telah melupakan kompetisi dan kini bersama memberikan sumbangsih untuk membangun Jakarta lebih baik.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Ahok Jawab 'Kuda Putih' Jokowi & Kolaborasi dengan Anies Jika Pilpres 2 Putaran
Ahok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaIsu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Surya Paloh, Anies: Cuma Tontonan, Kita Solid Jalan Terus Bersama
Anies menegaskan koalisi akan tetap solid berada pada garis perubahan.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya