Canangkan demo 25-11, FPI klaim didukung Din & kiai Madura
Merdeka.com - Setelah 4 November lalu, Front Pembela Islam (FPI) kembali merencanakan aksi serupa yang akan dilaksanakan 25 November mendatang. Meski demikian, rencana tersebut belum sepenuhnya berjalan.
Sekretaris Jenderal Dewan Syuro DPD Front Pembela Islam (FPI) Habib Novel Bamukmin mengaku hingga saat ini FPI masih terus membahas hal tersebut.
"Iya beneran, cuma kan kita dari FPI ini belum ada keputusan final, hari ini kita baru rapat. Nanti sesuai perkembangan baru kita informasikan kembali," jelasnya di Bareskrim Polri Gedung Mina Bahari, Jakarta Pusat, Senin (14/11).
Novel menyatakan, rencana demo tanggal 25 November mendatang akan mengajukan tuntutan yang sama seperti demo 4 November lalu. Untuk lokasinya, demo akan berpusat di Istana Negara dan gedung DPR/MPR.
"Tuntutan sama untuk segera memenjarakan Ahok. Titiknya di Istana, akan lanjut lagi ke DPR/MPR," kata dia.
Jika memang dilaksanakan, lanjutnya, massa yang terlibat akan jauh lebih banyak dibanding dengan demo sebelumnya.
"Massa nanti lebih banyak lagi luar biasa. Dari kita (FPI) aja kemarin mungkin dua juta lebih. Kemungkinan kita akan meningkatkan lagi, buruh juga akan menurunkan 4 juta massanya. Dari Din Syamsuddin massa dari Jawa Barat akan menerjunkan lima juta. belum lagi dari kiai-kiai kemarin dari Madura, semua akan lebih banyak dari kemarin," beber Novel.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaMengingat karena pada 8-9 Februari sehubungan dengan hari libur dan cuti bersama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suami Muzdalifah, Fadel Islami terpilih menjadi anggota dewan DPRD Banten.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersebut telah melalui proses pemantauan hilal, yang sudah melebihi ketinggian 3 derajat
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca Selengkapnya