BW sebut kasusnya menarik, tiap dipanggil Bareskrim pasalnya berubah
Merdeka.com - Wakil Ketua non-aktif Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto, siang hari ini menjalani pemeriksaan lanjutan di Badan Reserse Kriminal Polri. Dia diperiksa sebagai tersangka dugaan mengarahkan saksi memberikan kesaksian palsu dalam sidang sengketa Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi lima tahun silam.
Tetapi, Bambang mempertanyakan soal pengenaan pasal baru disangkakan kepadanya. Bambang enggan berburuk sangka menyatakan pasal itu sengaja diselundupkan oleh polisi. Tetapi, dia hanya meminta haknya sebagai tersangka supaya polisi tidak sewenang-wenang dalam menyidik perkara hukum.
"Ini memang menarik, masa setiap dipanggil pasal berubah. Karena sebagai tersangka mempunyai hak untuk mendapat penjelasan yang utuh untuk kepentingan pembelaan," kata Bambang di depan awak media d Gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/2).
Sementara itu, kuasa hukum Bambang, Lelyana Santosa, menyatakan hari ini akan menyampaikan tiga permohonan kepada Polri terkait kasus kliennya. Menurut dia, tiga hal itu penting supaya kliennya mendapatkan hak sebagai tersangka sesuai undang-undang.
"Hari ini kita akan ke Mabes (Polri), akan mengirimkan tiga surat. Yang pertama kekeliruan dari surat panggilan, kedua adalah permohonan gelar perkara, yang ketiga adalah permintaan salinan BAP yang menjadi hak klien kami sebagai tersangka," ujar Lelyana.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan itu dilakukan dua boks yang diamankan berisi 27 bungkus sabu.
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabag Tahti Rorenmin Bareskrim Polri menjelaskan proses pemilu di Rutan Bareskrim Polri adalah bentuk menjaga hak memilih bagi para tahanan
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaKeduanya datang secara terpisah dan irit bicara dengan awak media.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca SelengkapnyaKetentuan ini mengubah aturan sebelumnya yang mengatur bahwa Bareskrim terdiri atas paling banyak 6 direktorat, 3 pusat dan 4 biro.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca Selengkapnya