Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bus khusus perempuan di Surabaya untuk hindari pelecehan

Bus khusus perempuan di Surabaya untuk hindari pelecehan bus khusus wanita surabaya. merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini resmi melepas 13 armada bus khusus kaum hawa di hadapan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Tri Maryanto dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anom Wibowo, Senin (30/4). Selain untuk mengurai kemacetan yang ada di Kota Surabaya, ke-13 bus khusus kaum perempuan ini juga meminimalisir terjadinya kasus pelecehan seksual di dalam angkutan umum.

Menurut Risma, saat ini, perbandingan antara kendaraan pribadi dan umum mencapai 50-50. Sehingga, menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan di Surabaya.

Diharapkan, dengan adanya angkutan bus khusus ini, kedepannya, perbandingan volume kendaraan di Surabaya bisa berubah. "Dengan asumsi, angkutan umum harus memberi pelayanan yang nyaman, aman, tepat waktu serta mampu menjaga kebersihan," kata Risma.

Sehingga, lanjut dia, kalau bus enak, nyaman, aman dan bersih, pasti banyak masyarakat yang naik angkutan umum.

"Cepat atau lambat, orang akan jenuh dan malas naik motor. Karena faktor keamanannya tidak terjamin. Sementara kalau angkutan umum bisa menjamin keinginan masyarakat dalam bepergian, saya yakin mereka (masyarakat) akan berpindah ke angkutan umum," terang Risma yakin.

Nantinya, pekerja jasa akan semakin meningkat, kalau sudah banyak yang beralih ke angkutan. Dan diharapkan, para sopir juga tidak terlalu sering ngetem di terminal. Karena kalau tidak tepat waktu, penumpang enggan naik angkutan.

Sementara itu, dari catatan Dinas Perhubungan Kota Surabaya, masih banyak trayek bus yang belum terlayani. "Nanti kita akan sediakan. Bagaimana kita mendisiplinkan sopir agar tepat waktu," janji Risma.

Terlebih lagi kasus pelecehan kaum perempuan sangat rentan terjadi di atas angkutan umum.

"Seperti di Jakarta misalnya. Baru-baru ini, media mengekspos terjadinya tindak kejahatan di atas angkutan umum. Perempuan diperkosa di atas angkutan umum. Untuk itu, bus khusus perempuan ini sangat diperlukan guna menekan angka kejahatan di Surabaya," harap Risma.

Namun, untuk saat ini, Risma mengaku kalau pihaknya masih bisa menyediakan angkutan armada bus. "Kedepannya, angkutan bemo juga akan disediakan. Kita masih melakukan pembahasan itu," katanya.

Pada kesempatan acara launching yang dihadiri Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak dan Kadishub Surabaya itu, Risma berkesempatan mencoba salah satu bus dengan berputar-putar mengitari balai kota seusai peresmian.

Sekadar diketahui armada bus khusus kaum hawa itu, semuanya menggunakan AC, jika ada yang tanpa AC, Risma berjanji akan menarik bus tersebut.

Selain itu, untuk menjaga keamanan, kenyamanan, serta kebersihan di dalam bus, pengamen dan asongan dilarang masuk di dalam bus ketika beroperasi. "Nantinya, satu jalur akan kami sediakan empat unit kendaraan," tutup Risma.

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembunuh Wanita Muda di Depok Kabur ke Luar Kota, Ditangkap dalam Bus Malam

Pembunuh Wanita Muda di Depok Kabur ke Luar Kota, Ditangkap dalam Bus Malam

Pembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.

Baca Selengkapnya
Disopiri Wanita Cantik Berhijab, Naik Bus PO Epa Star Lintas Sumatra Bikin Nyaman Penumpang Dengan Harga Tiket Rp375 Ribu

Disopiri Wanita Cantik Berhijab, Naik Bus PO Epa Star Lintas Sumatra Bikin Nyaman Penumpang Dengan Harga Tiket Rp375 Ribu

Disopiri Wanita Cantik Berhijab, Naik Bus PO Epa Star Lintas Sumatra Bikin Nyaman Penumpang Dengan Harga Tiket Rp375 Ribu

Baca Selengkapnya
Pria Berbadan Kekar Ditegur Agar Beri Duduk Wanita Hamil di Bus, saat Bangun Semua Penumpang Langsung Menyesal

Pria Berbadan Kekar Ditegur Agar Beri Duduk Wanita Hamil di Bus, saat Bangun Semua Penumpang Langsung Menyesal

Seorang wanita hamil nampak berdiri di bus karena tak dapat duduk. Sementara di dekatnya ada seorang pemuda duduk sembari mendengarkan musik lewat headset.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi

Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi

Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.

Baca Selengkapnya
Sejarah Trem di Jakarta, Awalnya Ditarik Kuda hingga Diganti Bus Karena Ketinggalan Zaman

Sejarah Trem di Jakarta, Awalnya Ditarik Kuda hingga Diganti Bus Karena Ketinggalan Zaman

Kehadiran trem di Jakarta tak selalu mulus. Ratusan kuda mati sampai tingginya angka kecelakan pejalan kaki jadi berita sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa dan Guru SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi jadi 2 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa dan Guru SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi jadi 2 Orang

Kasatlantas Polres Ngawi AKP M Sapari mengatakan pihaknya telah memeriksa Riwiyono (55), sopir bus PO Pratama Putra yang membawa para siswa SMAN 1 Sidoarjo.

Baca Selengkapnya
Bikin Nyaman dan Adem Para Penumpang, Ini Deretan Pramugari Bus Cantik, Nomor 4 Mengenakan Seragam Pink Bikin Salfok

Bikin Nyaman dan Adem Para Penumpang, Ini Deretan Pramugari Bus Cantik, Nomor 4 Mengenakan Seragam Pink Bikin Salfok

Setiap bus eksekutif sekarang sudah menyediakan fasilitas pramugari untuk melayani perjalanan penumpang dengan nyaman.

Baca Selengkapnya
Kehabisan Tiket Mudik Kereta Api Rute Surabaya, Jalur Ini Bisa Jadi Solusinya

Kehabisan Tiket Mudik Kereta Api Rute Surabaya, Jalur Ini Bisa Jadi Solusinya

Salah satu rute yang paling banyak diburu calon pemudik yaitu KA Airlangga rute Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (PP).

Baca Selengkapnya
Perusahaan Bus Pariwisata ini Ternyata Milik Jenderal TNI, Sosoknya Pernah Jadi Kasad di Era 3 Presiden RI yang Berbeda

Perusahaan Bus Pariwisata ini Ternyata Milik Jenderal TNI, Sosoknya Pernah Jadi Kasad di Era 3 Presiden RI yang Berbeda

Sosok Jenderal bintang empat TNI yang punya Perusahaan Otobus (PO).

Baca Selengkapnya