Bupati Satono Akui Janda dan Duda Banyak di Sambas Gara-Gara Marak Nikah Siri
Merdeka.com - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono meminta masyarakat menghindari nikah siri atau nikah di bawah tangan karena ia tidak ingin jumlah janda dan duda di daerahnya semakin banyak.
"Jangan sampai janda dan duda di Sambas semakin banyak gara-gara maraknya nikah siri atau nikah di bawah tangan," ujarnya saat memberikan sambutan dalam pembukaan Sidang Isbat Nikah Terpadu untuk Kecamatan Jawai, Teluk Keramat, Subah, Sejangkung, dan Tebas di Kantor Camat Jawai, Senin (26/7).
Satono menambahkan bahwa menikah di bawah tangan juga menyangkut nasab, nasib dan nisab. "Kalau nikah bawah tangan nasabnya nanti tidak jelas. Nisabnya juga, kalau meninggal, masalah harta warisan bisa ribut. Nasibnya, kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, bisa malang nasibnya," katanya.
Satono mengatakan tiga poin penting yakni nasab, nasib dan nisab tidak hanya menjadi tugas Kepala Pengadilan Agama, Kepala Kemenag, Kadis Dukcapil, dan KUA. Namun butuh sinergi antara pemerintah kabupaten, pemerintah kecamatan sampai pemerintah desa.
"Saya minta kepada seluruh camat dan kades untuk bersinergi membangun sinergitas bagaimana percepatan penyelesaian masalah yang sangat panjang ini," katanya.
Satono mengatakan Sidang Isbat Nikah Terpadu terus dilaksanakan sampai tidak ada lagi ditemukan pasangan yang menikah bawah tangan sehingga tidak tercatat oleh negara.
"Sekarang penghulu tidak ada lagi dari swasta, semuanya dinikahkan kepala KUA masing-masing. Kegiatan ini harus dilaksanakan sampai tidak ditemukan lagi pasangan suami istri yang tidak tercatat," katanya.
Kepada masyarakat Kabupaten Sambas, Satono mengingatkan, pentingnya surat nikah bagi kehidupan sehari-hari. Selain surat nikah, surat administrasi kependudukan lainnya juga tidak kalah penting.
"Kertas yang kabur dan lusuh, jauh lebih penting daripada ingatan kuat seseorang. Sebuah catatan sangat penting sebagai bukti. Mulai dari di dunia, sampai perkara ibadah, Allah SWT menyuruh malaikat untuk menuliskannya. Sebagai bukti yang tidak bisa di ingkari," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen perayaan ulang tahun pernikahan jenderal TNI yang dihadiri oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaSupiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.
Baca SelengkapnyaMomen pernikahan seorang prajurit TNI berpangkat Praka dan wanita cantik sukses mencuri perhatian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaViral di media sosial kisah dua sejoli yang menggelar pernikahan secara mendadak.
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaDi Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSalah satu unggahannya kembali memantik atensi. Terlihat sang istri yang setia memanjakan polisi berkumis tebal satu itu.
Baca Selengkapnya