Buntut penyerangan 7 siswa SD, 2 Kapolsek di Sabu Raijua dicopot
Merdeka.com - Buntut penikaman tujuh siswa SDN 1 Seba, 2 kapolsek di Kabupaten Sabu Raijua dicopot. Keduanya meninggalkan tugas tanpa izin.
Demikian diungkapkan Kapolres Kupang AKBP Adjie Indra Dwiatma seperti diberitakan Antara. "Dua Kapolsek itu akan dicopot dan telah diusulkan pergantianya. Pergantian kedua perwira itu sedang dalam proses usulan kepada Kapolda NTT," ujar Adjie, Sabtu (24/12).
Keduanya, lanjut Adjie, yakni Kapolsek Sabu Barat Kompol Sikvenson Weomata dan Kapolsek Mesera AKP Iliyas Salim.
Kini, tambah Adjie, kedua kapolsek tersebut tengah menjalani pemeriksaan di Propam Polda NTT.
"Dua orang Kapolsek itu masih dalam pemeriksaan di Polda NTT, tentu keduanya akan diganti," tegasnya.
Menurut Adjie, dua perwira dari Polres Kupang telah ditugaskan ke Kabupaten Sabu Raijua, sebagai pelaksana tugas Kapolsek Mesara dan Kapolsek Sabu Barat.
"Keberadaan dua perwira dari Polres Kupang itu juga untuk mengoptimalkan pengamanan Natal dan Tahun baru di daerah itu,"jelasnya.
Kasus menghilangnya dua Kapolsek di Kabupaten Sabu Raijua itu menjadi sorotan publik, karena ketika insiden penikaman terhadap tujuh orang siswa/siswi di SD Negeri I Seba, Kabupaten Sabu Raijua keduanya tidak berada ditempat, sehingga pengamanan peristiwa di Polsek Sabu Barat hanya dikendalikan Kapolsek Seba Timur, Ipda Muhammad Nawawi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaLantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaPolisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPelaku pencabulan terhadap siswi SD di Kota Serang, menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Serang Kota. Pelaku merupakan pengemudi ojol berinisial SM (23).
Baca SelengkapnyaTak Ingin Kehilangan Siswa Unggul Papua, Kemendagri Bakal Bereskan Tunggakan Beasiswanya
Baca Selengkapnya