Bule Denmark Pamer Kemaluan di Bali Akhirnya Dideportasi

Merdeka.com - Sepasang Warga Negara Asing (WNA) asal Denmark berinisial CM (50) dan CAP (50) telah dideportasi. Keduanya terlibat kasus pamer kemaluan di Bali.
Kepala Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, Anggiat Napitupulu membenarkan WNA asal Denmark itu telah dideportasi pada Rabu (7/6) kemarin.
"Sudah dideportasi kemarin dengan pesawat Qatar," kata Anggiat, saat dikonfirmasi, Kamis (8/5) malam.
Keduanya dideportasi melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, dengan menggunakan pesawat Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR 961 rute Denpasar-Doha. Mengenai penangkalan kedua WNA itu, Anggiat tidak menjelaskan.
Alami Gangguan Jiwa
Sebelumnya, Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, CAP (50) mengalami gangguan jiwa. Kondisi itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan psikiater di Rumah Sakit Pusat Umum (RSUP) Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah atau RSUP Sanglah, Denpasar.
Kombes Bambang mengatakan, CAP akan dideportasi setelah gelar perkara kasus pamer kemaluan.
"Setelah kita gelarkan hasilnya akan kami serahkan, kita gelar perkara dulu, dideportasi atau tidak nanti hasil dari gelar perkara. Tapi yang bersangkutan tidak bisa mempertanggungjawabkan hukumnya," kata dia saat konferensi pers di Mapolsek Kuta, Selasa (6/6).
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Tanah Abang Bakal Disulap Seperti Sarinah
Namun rencana revitalisasi tersebut masih belum tahu kapan akan direalisasi.
Baca Selengkapnya


VIDEO: Pesan Jokowi soal Pemilu "Jangan Capres Sudah Ngopi Bareng, Di bawah Masih Ribut"
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat untuk tetap menjaga persatuan di tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya


145 Nama Bayi Laki-Laki Islam Berdasarkan Al-Qur'an, Punya Arti Indah & Bermakna
Berikut nama bayi laki-laki Islam berdasarkan Al-Qur'an yang mempunyai arti indah dan bermakna.
Baca Selengkapnya


Penampakan Kursi Interogasi 'Tiger Chair' China, Ampuh Bikin Terdakwa Mengakui Kesalahan Usai Duduk Berhari-hari
Bukan kursi biasa, kursi ini dipercaya ampuh membuat terdakwa akui kesalahannya. Berikut penampakannya.
Baca Selengkapnya


Cak Imin Soal Klaim Menang Lawan Prabowo dan Ganjar: Salah Paham, Itu Survei di Jatim
Pasangan capres AMIN saat ini masih fokus melakukan survei calon presiden di Jawa Timur.
Baca Selengkapnya

Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar
Belum diketahui apakah ada korban atau tidak dalam kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnya

Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria
Korban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.
Baca Selengkapnya

Kepala Sekolah Dipolisikan Buntut Dugaan Bully Siswa SD di Jombang
Dalam perkara ini, keluarga korban tidak melaporkan pelaku karena sudah berdamai.
Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Lahan di Jateng, Eks Dirut dan Mantan Manajer Anak Usaha Pelindo Ditahan
Tersangka lainnya, yang seorang mitra perusahaan, juga sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Bali Terbakar, Petugas Masih Berusaha Capai Lokasi
Areal yang terbakar berpotensi meluas karena angin berembus kencang di lokasi kebakaran.
Baca Selengkapnya

Minta Uang Operasional pada Korban Begal, Anggota Polsek Sukasari Bandung Ditahan
Aiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.
Baca Selengkapnya

Sebabkan Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Ijen, Pria Bondowoso Ditangkap
Pelaku membakar hutan untuk membuka lahan pertanian. Namun api tak terkendali hingga merambat ke areal dengan luas sekitar 0,5 hektare.
Baca Selengkapnya