Buat SPJ dengan tanda tangan palsu, Kades Seruyan diperiksa
Merdeka.com - Penyidik Kepolisian Resor Seruyan, Kalimantan Tengah, mendalami kasus dugaan pemalsuan ratusan tanda tangan warga oleh Kepala Desa Bangkal Redes Nehen. Dalam waktu dekat penyidik akan memanggil pihak-pihak terkait, kata Kasat Reskrim Polres Seruyan AKP Triyo Sugiyono di Kuala Pembuang, Selasa (28/10).
"Kami akan dalami kasus ini, kami kita akan memanggil pihak-pihak terkait termasuk warga yang telah menyampaikan masalah tersebut, untuk dimintai keterangan," katanya, seperti dikutip dari Antara, Selasa (28/10).
Sementara itu, salah satu warga Desa Bangkal, Sirianto (35) mengatakan dugaan pemalsuan tanda tangan warga itu dilakukan oleh Redes Nehen pada 2013. "Tanda tangan warga digunakan untuk menerima bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) Kabupaten Seruyan," katanya.
Mewakili sebelas warga sebagai pelapor, dia menjelaskan, ada tanda tangan ratusan warga yang diduga dipalsukan oleh kades, sementara saat realisasinya tidak semua warga menerima bantuan beras itu.
"Dari surat pertanggungjawaban berdasarkan lembar penerima bantuan yang diberikan Sekretaris Camat (Sekcam) Seruyan Raya Hasanudin, jumlah penerima bantuan sebanyak 354 orang, dengan jumlah beras 14 kilogram/orang, namun pada kenyataannya tidak semua menerima," katanya.
Untuk menguatkan dugaan pemalsuan, dalam laporan ke polisi, mereka menyertakan fotocopy kartu tanda penduduk (KTP) kepada penyidik Polres Seruyan sebagai perbandingan tanda tangan yang dipalsukan.
"Atas kejadian ini, kami menuntut tanggung jawab secara hukum pada Kades Bangkal atas pencantuman nama dan pemalsuan tanda tangan kami pada surat pertanggungjawaban (SPJ) bantuan antisipasi tanggap darurat akibat cuaca buruk dari cadangan beras Pemkab Seruyan," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaGanjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dibalik suksesnya pelaksanaan Pemilu tahun 2024, terdapat perjuangan dan medan yang dilalui agar surat suara bisa sampai ke TPS dengan selamat.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca Selengkapnya