Buang puluhan paket ganja, seorang pemuda gegerkan loket bus
Merdeka.com - Seorang pemuda yang berusia sekitar 21 tahun bikin geger loket bus Makmur di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Provinsi Riau. Dia meninggalkan sebuah tas yang mencurigakan kemudian kabur. Ternyata tas itu berisi puluhan paket ganja kering dengan berat hampir mencapai 24 kilogram.
Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang Sik saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa yang terjadi pada Selasa (18/10) sekitar pukul 16.00 WIB itu. Menurut dia, kejadian itu berawal di loket Makmur Sungai Jering saat seorang penumpang dengan ciri-ciri badan kurus kulit putih ingin mencari bus ke arah Muara Enim dengan membawa 1 koper warna biru.
"Pemuda itu juga membawa 1 tas sandang warna hitam dan menemui Suardiman yang merupakan agen loket Makmur dan membeli tiket. Lalu dia dijadwalkan akan berangkat pukul 20.00 WIB," ujar Dasuki kepada merdeka.com, Rabu (19/10).
Kepada pria itu, Suardiman mengatakan nanti bus yang akan ditumpanginya akan berangkat pukul 20.00 WIB dengan bus Family Raya. Karena masih lama, penumpang tersebut menunggu di warung loket. Lalu saat jarum jam menunjukkan arah pukul 17.00 WIB, mobil bus PMTOH melintas dan berhenti di loket.
"Kemudian pria itu langsung kabur ke arah belakang loket dan salah seorang kernet PMTOH turun dan mengatakan itu penumpang tas isinya berbahaya," kata Perwira Menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini.
Atas kejadian tersebut, pihak Bus Makmur menelpon anggota polisi bernama Brigadir Dedy Fadli sekitar pukul 21.30 WIB. Kemudian tas yang diduga berisi daun ganja kering diamankan di Polres kuansing lalu dihitung.
"Selanjutnya dihitung dan ditemukan sebanyak 24 paket besar ganja kering per paketnya lebih kurang 1 kg. Namun petugas kembali menimbangnya," ucapnya.
Hasil penimbangan barang bukti paket ganja tersebut, ternyata tiap paket tidak semuanya seberat 1 kg, ada juga yang beratnya 800 gram. Sehingga hasilnya secara akurat baru bisa dikeluarkan secara rinci oleh team penyidik res narkoba Polres Kuansing pada Kamis (20/10).
"Sehingga berat Barang bukti ganja ini bukan 24 kilogram, namun berjumlah 24 paket bungkusan. Belum ditimbang secara keseluruhan," kata Dasuki.
Saat ini, petugas Reskrim Narkoba Polres Kuansing sudah menyebar di sejumlah lokasi yang dimungkinkan kaburnya pria yang membawa paket ganja dalam jumlah cukup banyak itu.
"Para saksi dari pihak Loket Bus sudah kita mintai keterangannya. Ciri-ciri pelaku juga sudah kita kantongi," pungkas Dasuki.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaGanja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.
Baca SelengkapnyaDalam penggeledahan itu, petugas kepolisian Polres Tapanuli Selatan menemukan 96 kemasan ganja kering seberat 360 gram.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria berinisial RZ "bernyanyi" setelah ditangkap petugas BNN sehingga 4 hektare lahan ganja di Aceh Besar terbongkar.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaH-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen
Baca SelengkapnyaEH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaKedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.
Baca Selengkapnya2 Mahasiswa di Sulawesi Selatan Edarkan Ganja, Modus Dicampur Kue Kering
Baca Selengkapnya