Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos dan 2 Pekerja Pabrik Sampah Plastik Diduga Mencemari Cisadane Diperiksa Polisi

Bos dan 2 Pekerja Pabrik Sampah Plastik Diduga Mencemari Cisadane Diperiksa Polisi Sungai Cisadane tercemar air warna merah. ©2021 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Dua pekerja tempat pencucian sampah plastik di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, yang diduga mencemari air Sungai Cisadane, sudah dimintai keterangan oleh polisi. Saat ini, proses penyidikan terhadap dugaan pencemaran air Cisadane, dilakukan tempat pencucian sampah plastik itu masih berjalan.

"Kami sudah melakukan penyelidikan. Beberapa orang sudah kami mintai keterangan, kami panggil untuk diklarifikasi. Sudah ada dua orang pegawai, dan rencananya besok ada satu lagi, yang bersangkutan adalah pemilik dari pada tempat pencucian sampah itu," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Angga Surya di Mapolres Tangerang Selatan, Rabu (6/10).

Dia menerangkan, lokasi usaha tersebut adalah tempat usaha pencucian sampah plastik, yang sampahnya berasal dari para pengepul dari dari beberapa perusahaan untu kemudian di jual kembali.

Angga juga belum dapat memastikan, apakah lokasi usaha tempat pencucian sampah plastik itu, telah memiliki izin.

"Masih kami lakukan penyelidikan, termasuk dengan sampel dari air sungai dan juga zat yang menyebabkan warna merah itu sedang kita lakukan uji laboratorium juga. Kami sedang mengajukan ujinya di Laboratorium Forensik," kata Angga.

Sebelumnya, Teka-teki penyebab sungai Cisadane berwarna merah terungkap. Pemilik usaha pencucian plastik daur ulang di bantaran Sungai Cisadane, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, mengakui membuang limbah dari pencucian plastik bekas tempat pewarna makanan.

"Enam bulan ini, karena modal kita kecil. Cuma cuci, setelah cuci kita jual," kata Komarudin, pemilik usaha cuci plastik bekas di Serpong, Senin (4/10).

Dia menjelaskan, usaha yang dia lakukan hanya mencuci plastik bekas, yang bersumber dari para pengepul perorangan dan perusahaan. Untuk selanjutnya dia menjual kembali ke industri pengelolaan daur ulang plastik.

Komarudin juga mengakui pencucian plastik bekas wadah pewarna makanan. "(Kegunaan) Banyak buat sosis, kue tart yang dikombain dengan warna lain, banyak pewarna makanan," tutur dia.

Dia juga mengakui, kalau limbah hasil pencucian plastik itu sengaja dibuang ke aliran Sungai Cisadane.

"Sadar banget, karena ini kita baru kali ini dapat barang (pewarna makanan) model begitu. Baru kali ini," ucapnya.

Meski begitu, dia menerangkan kalau usaha pencucian plastik bekas yang dijalankannya itu milik beberapa orang yang mengumpulkan modal secara patungan.

"Tadinya punya saudara saya, karena dia sudah enggak ada modal saya dan beberapa orang patungan, melanjutkan usaha ini," jelas dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur
Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur

Es tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Baca Selengkapnya
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai

Baca Selengkapnya
Pedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat
Pedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat

Seorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.

Baca Selengkapnya
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang

Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.

Baca Selengkapnya
Pasutri Sama-sama Polisi 'Tertangkap Basah' lagi Berduaan di Mapolres, Berani-beraninya Gandengan Mesra di Depan Komandan
Pasutri Sama-sama Polisi 'Tertangkap Basah' lagi Berduaan di Mapolres, Berani-beraninya Gandengan Mesra di Depan Komandan

Simak momen pasutri berduaan hingga gandengan mesra di depan komandan. Ternyata sudah saling cinta sejak di polda.

Baca Selengkapnya