Borobudur Marathon akan Terapkan Sistem Bubble Cegah Penularan Covid-19
Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan, penyelenggaraan kompetisi Borobudur Marathon di Kabupaten Magelang akan menerapkan sistem bubble to bubble.
"Dengan menggunakan sistem ini, maka seluruh partisipan seperti peserta, ofisial, grup media, staf pendukung hanya beraktivitas di hotel tempat latihan dan lokasi kompetisi serta transportasi yang sudah dipersiapkan," katanya, Rabu (17/11).
Kompetisi Borobudur Marathon dijadwalkan dilaksanakan pada tanggal 27 sampai 28 November 2021. Ketentuan penyelenggaraan acara besar ini sudah diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 60 tahun 2021.
Wiku menjelaskan, penerapan sistem bubble to bubble akan memastikan seluruh pihak yang terlibat kompetisi Borobudur Marathon steril dari penularan Covid-19. Setiap partisipan seperti peserta, ofisial, grup media dan staf pendukung telah memperoleh vaksin Covid-19 dosis pertama.
Mereka juga harus memiliki hasil negatif tes PCR H-2, mematuhi protokol kesehatan dengan ketat, dan menggunakan PeduliLindungi untuk skrining di lokasi kompetisi dan latihan.
"Bagi penonton, tidak diperbolehkan menonton secara langsung atau melakukan nonton bareng," tegas Wiku.
Sistem bubble pernah diterapkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua mulai tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021. Sistem bubble ini juga direncakan dipakai saat World Superbike (WSBK) Mandalika 2021 di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 19 hingga 21 November 2021.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaIrjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPada petugas, wanita itu mengaku punya masalah keluarga yang sudah terjadi sejak sekitar 14 tahun lalu dan dia mengemis untuk mencari nafkah.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya