BNN dan Bareskrim Gagalkan Penyelundupan Puluhan Kg Sabu-Sabu dan Ekstasi
Merdeka.com - Tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN), Bareskrim, dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan sabu-sabu dan ekstasi di perairan pantai timur Sumatera, Jumat (19/3). Mereka menangkap 8 pria yang diduga sebagai kurir beserta puluhan kilogram sabu-sabu dan puluhan ribu butir pil ekstasi.
"Hasil hari ini adalah salah satu bagian yang kita lakukan penangkapan dan penyitaan terhadap tersangka serta barang bukti. Untuk jumlah barang bukti belum kita hitung secara detail, tapi diperkirakan pil ekstasi sebanyak puluhan ribu butir dan sabu-sabu seberat puluhan kilogram," kata Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari, Jumat (19/3).
Arman mengatakan, para pelaku beserta barang bukti akan langsung diboyong ke Jakarta. Namun dia belum bisa menjelaskan secara detail terkait penangkapan ini.
"Untuk penjelasan lebih lengkap nanti akan diberikan secara detail oleh Bareskrim Polri. Nanti akan disampaikan juga hasil-hasil yang sudah kita peroleh," ucapnya.
Saat ini BNN bersama tim gabungan Bareskrim Mabes Polri masih melakukan pengembangan terkait penangkapan puluhan kilogram sabu-sabu yang diduga dari Malaysia itu. Dalam penangkapan ini, pelaku menggunakan modus penjemputan narkoba tersebut di perairan selatan Malaka.
"Dengan mengantar sesuatu, lalu kapal di tinggal di sana. Kemudian ditukar dengan kapal yang sudah berisi narkotika. Saya kira yang lengkapnya nanti tunggu rilisnya," pungkas Arman.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaGempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka yang ditangkap berinisial IK (34), AAR (22), dan RF (35).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabupaten yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut ternyata menyimpan banyak surga tersembunyi.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca Selengkapnya