Merdeka.com - Polri kembali memanggil Aiptu (Purn) Ismail Bolong pada Selasa (29/11). Pemanggilan ini masih terkait kasus penambangan ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Sudah dilakukan pemanggilan besok," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dit Tipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto, saat dihubungi, Senin (28/11).
Dia tidak menjelaskan secara rinci, apakah Ismail Bolong dipanggil ke Bareskrim Polri atau di Polda Kaltim tempat diduga penambangan ilegal.
Pipit kemudian memastikan informasi penangkapan terhadap Ismail Bolong tidak benar alias hoaks. "Hoaks itu (Ismail Bolong sudah ditangkap)," ujar Pipit.
Sebelumnya, Mabes Polri membantah kabar adanya mantan anggota Polri Aiptu Ismail Bolong yang telah ditangkap polisi. Karena, sempat beredar kabar di kalangan awak media jika Ismail telah ditangkap.
"(Benar Ismail Bolong ditangkap?) Enggak ada itu, itu info dari mana?," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dihubungi, Jumat (25/11).
Ia pun mempertanyakan kabar dari mana terkait penangkapan Ismail Bolong tersebut.
"Ya info dari mana?," ujarnya.
Ia menegaskan, kabar penangkapan Ismail Bolong tersebut tidak benar. Karena, hal itu sudah ia tanyakan juga kepada anggotanya.
"Sampai dengan hari ini, Pak Karo sudah tanyakan. Saya juga sudah tanyakan, enggak ada info itu," tegasnya.
"Enggak ada info tentang itu. Fokus ke bencana aja," tutupnya. [tin]
Baca juga:
Survei Indikator: Kepercayaan pada Polri Naik 60,5 Persen
Pengamat Ragu Ada Motif Balas Dendam Ferdy Sambo di Balik Kasus Tambang Ismail Bolong
Nyanyian Sambo dan Hendra soal Ismail Bolong Bikin Kapolri Turun Tangan
Dikaitkan Setoran Tambang, Kabareskrim: Saya Pertanggungjawabkan Pekerjaan ke Tuhan
Usut Dugaan Setoran Tambang, Kapolri: Kita Mulai dari Ismail Bolong, Sedang Dicari
Advertisement
Pegawai Sudin KPKP Jaksel jadi Korban Begal di Ragunan, Begini Kronologinya
Sekitar 25 Menit yang laluNikah Lagi walau Masih Bersuami, Wanita di Lampung Ditangkap Polisi
Sekitar 29 Menit yang laluTernyata, Ini Biang Keladi Harga Tiket Pesawat Mahal
Sekitar 30 Menit yang laluSeorang TKW Korban Penipuan Dukun Aki Bekerja di Libya, Satu Lainnya Masih Hilang
Sekitar 52 Menit yang laluKasus Mafia Pelabuhan, Tiga Pejabat Bea Cukai Divonis 2 hingga 8 Tahun Penjara
Sekitar 1 Jam yang laluKPK Harap Windy Idol Kooperatif Dalam Kasus Suap Penanganan Perkara di MA
Sekitar 1 Jam yang laluPesan Bareskrim buat 15 Penyidik Polri BKO ke KPK: Jaga Marwah dan Integritas
Sekitar 1 Jam yang laluAlasan Sandiaga Baru Ungkap Perjanjian Politik Prabowo dan Anies
Sekitar 1 Jam yang laluKonflik Manusia dengan Buaya di Sumbar Terjadi 9 Kali Sepanjang Januari 2023
Sekitar 1 Jam yang laluAnies Dapat Tiket Capres, NasDem: Suatu Langkah Maju, Memberikan Kepastian
Sekitar 2 Jam yang laluTop News: Sopir Audi Seret Perwira Polisi || Jaksa Garang Hadapi Pleidoi Putri
Sekitar 57 Menit yang laluPotret Krishna Murti Masih AKBP Berpetualang di Gurun Pasir, Bekalnya Cuma Roti & Air
Sekitar 1 Jam yang laluPotret Kombes Endra Zulpan Jadi Saksi Pernikahan Juliet Sabrina & Muhammad Rizka
Sekitar 2 Jam yang laluPria Tewas dalam Selokan di Pesanggrahan Diduga Punya KTA PDIP, Ini Kata Polisi
Sekitar 20 Jam yang laluSebut Kuat Tahu Putri & Yosua Selingkuh, Jaksa Dinilai Berimajinasi Bak Susun Novel
Sekitar 3 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 17 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 19 Jam yang laluSebut Kuat Tahu Putri & Yosua Selingkuh, Jaksa Dinilai Berimajinasi Bak Susun Novel
Sekitar 3 Menit yang laluJelang Sidang Duplik, Pengacara Tegaskan Kuat Maruf Tak Terlibat Kasus Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 17 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 19 Jam yang laluAlasan JPU Tuntut Bharada E 12 Tahun Bui: Pertimbangkan Peran Sebagai Eksekutor
Sekitar 20 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 5 Hari yang laluHadapi PSIS, Marc Klok Bertekad Bawa Persib Kembali ke Puncak Klasemen BRI Liga 1
Sekitar 1 Jam yang lalu4 Pemain PSIS yang Bisa Hentikan Laju Tak Terkalahkan Persib di BRI Liga 1
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami