Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Besok, kubu Novanto hadirkan saksi ahli di praperadilan

Besok, kubu Novanto hadirkan saksi ahli di praperadilan Ruang sidang praperadilan Setnov di PN Jaksel. ©2017 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Tim kuasa hukum Ketua DPR Setya Novanto berencana membawa tiga sampai empat orang saksi untuk hadir di sidang praperadilan besok (26/9). Tidak hanya kubu Novanto saja yang akan menghadirkan ahli, tetapi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga akan menghadirkan saksi pada Rabu (27/9) mendatang.

"Remcana kami empat orang yang mulia malam ini kami pastikan tiga atau empat," kata Kuasa Hukum Novanto, Ketut Mulya Arsana dalam persidangan, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (25/9).

Kemudian Hakim Praperadilan Cepi Iskandar menanyakan pada KPK berapa saksi yang akan di hadirkan pada hari Rabu mendatang. "Kami mempersiapkan untuk Rabu kurang lebih tiga empat orang," jawab Kepala Biro Hukum KPK, Setiadi.

Namun saat dikonfirmasi wartawan Ketut enggan mengungkapkan lebih lanjut siapa yang akan menjadi saksi ahli esok hari. Dia berdalih masih harus memastikannya malam ini.

"Kami tunggu malam ini karena malam ini kami harus finising ahlinya kalau beliau hadir dari luar kota. Yang jelas pasti hukum acara dan administrasi negara" ungkap Ketut.

Sebelumnya diketahui, pada hari Jumat (22/9) tim kuasa hukum Novanto telah memberikan bukti dokumen. Lalu pada hari ini (25/9) giliran KPK yang menyertakan bukti dokumen. Sekitar 193 dokumen dalam 16 kardus telah dilampirkan oleh KPK. Dokumen itu meliputi berita acara pemeriksaan para saksi, termin pembayar, foto dan juga bukti elektronik lainnya.

"Kami memfokuskan ke dokumen dan surat, rekan-rekan bisa lihat sendiri begitu banyaknya. Kemudian setelah tadi pagi juga kami review ada beberapa alat atau bukti elektronik yang menunjukkan ada komunikasi antara berbagai pihak dengan pemohon. Misalnya ada foto dari HP, kemudian laptop, e-mail yang semuanya sudah kami bukukan dalam CD dan flashdisk," ungkapnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.

Baca Selengkapnya
AHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol

AHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol

belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa IRT Usut Kasus Bupati Sidoarjo Potong Dana Insentif ASN

KPK Periksa IRT Usut Kasus Bupati Sidoarjo Potong Dana Insentif ASN

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya