Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabumingmengatakan, perayaan Tahun Baru Imlek 2573/2022 akan diadakan pada Februari mendatang di Kota Bengawan. Kepastian tersebut disampaikan usai Gibran bertemu sejumlah tokoh Tionghoa yang tergabung dalam Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) Rabu (12/1).
“Ini tadi koordinasi dengan Pak Martono (Humas PMS Sumartono Hadinoto) dan Panitia Bersama Imlek. Kita tetap merayakan Imlek tapi dengan sedikit pengetatan dan pembatasan nanti untuk penontonnya,” ujar Gibran, seusai pertemuan di gedung PMS Solo.
Menurut Gibran, untuk teknis pelaksanaan akan dibicarakan lebih lanjut. Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Dikatakan Gibran, peringatan Tahun Baru Imlek tahun Inu kembali digelar setelah 2 tahun vakum akibat Corona. Kondisi Covid yang semakin membaik menjadi salah satu bahan pertimbangan, dengan tanpa mengabaikan protokol kesehatan.
“Kan sudah 2 tahun libur. Jangan sampai tahun ini ditiadakan juga. Wong keadaannya kan juga sudah cukup membaik. Capaian vaksinasinya juga sudah cukup tinggi,” tukasnya.
Putra sulung Presiden Jokowi ini yakin perayaan Tahun Baru Imlek kali ini bisa tetap diadakan, tetapi dengan berbagai pembatasan. Salah satu kegiatan yang ditiadakan adalah Grebeg Sudiro yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
“Rangkaian kegiatan Imlek tahun ini tetap sama seperti dulu. Khusus untuk Grebeg Sudiro ditiadakan.
Karena itu potensi kerumunannya besar,” tandasnya.
Gibran berjanji untuk segera berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Solo. “Nanti kita kawal semua. Yang jelas kita pengen acaranya tetap berjalan meski dengan pembatasan agar masyarakat tetap aman,” kata Gibran.
Ketua Panitia Bersama Imlek 2022 Sumartono Hadinoto menyampaikan berdasarkan hasil rapat panitia, perayaan Imlek tahun ini mengerucut pada tiga kegiatan. Yakni pemasangan lampion, acara Cap Go Meh dan kirab Liong dan Barongsai.
“Sebenarnya panitia Imlek tahun ini belum menyelenggarakan perayaan. Karena situasi pandemi belum selesai, apalagi ada virus varian baru Omicron,” katanya.
Namun demikian, lanjut Sumartono, dengan dukungan dari wali kota pihaknya berani menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Ada pak wali kota yang menyemangati. Jadi jangan sampai Imlek tahun ini tidak ada lagi,” ungkap dia.
Dengan persiapan yang cukup singkat, dikatakannya, beberapa acara inti Imlek akan dibuat agar perayaan Imlek tidak kehilangan ruhnya sebagai kegiatan yang melambangkan Kebhinekaan.
Sumartono menambahkan, perayaan Tahun Baru Imlek kali ini tidak akan diramaikan dengan bazar Imlek seperti biasanya. Mengingat situasi yang tidak memungkinkan.
“Kalau dibatasi pengunjungnya kasihan yang buka stan. Tapi kalau dibiarkan kan kerumunannya terlalu beresiko. Ini perlu kami pertimbangkan dulu. Yang utama acara Cap Go Meh sebagai wujud Kebhinekaan tetap kita adakan 15 hari sesudah Imlek bertempat di Balai Kota Solo,” tutup Sumartono. [gil]
Baca juga:
Dekorasi Tahun Baru Imlek 2022 Mulai Hiasi Sejumlah Negara
Menkes Sebut Mobilitas Selama Liburan Tahun Baru Imlek Tak Terlalu Tinggi
Jasa Marga Perkirakan 154.079 Kendaraan Masuk Jakarta: Puncak Arus Balik
Perayaan Imlek 2572 Kongzili, Anies Baswedan Tekankan Pentingnya Persatuan
Hanya Sedikit Warga Jakarta ke Luar Kota saat Libur Imlek
Jokowi: Kedisiplinan Kerbau Harus Kita Tunjukkan untuk Menyelesaikan Tantangan Krisis
Menkes Prediksi Angka Positif Kasus Covid Pada Imlek Tak Setinggi Libur Sebelumnya
Pemerintah Diminta Koreksi Penunjukan Pj Kepala Daerah dari TNI/Polri Aktif
Sekitar 20 Menit yang laluData Covid Hari Ini 28 Mei 2022: Kasus Positif Bertambah 279, Kematian 8 Orang
Sekitar 1 Jam yang laluKM Ladang Pertiwi Tenggelam di Pangkep Tak Miliki Izin Berlayar
Sekitar 1 Jam yang laluBicara Reshuffle, Sekjen PDIP Sindir Minyak Goreng Langka & Ekonomi Lambat
Sekitar 2 Jam yang laluKasus Mafia Tanah Pertamina Rawamangun, 5 Orang Diperiksa Soal Pembagian Uang Rp244 M
Sekitar 2 Jam yang laluBuka Event Trail di Cilacap, Ganjar Kenalkan Pariwisata Jateng ke Dunia
Sekitar 2 Jam yang laluAnggota DPR Pertanyakan Rencana Menko Luhut Audit Lahan dan Konsesi Sawit
Sekitar 2 Jam yang laluKolaborasi BIN, PMI, dan IDI Percepat Vaksinasi Covid-19 di Bangka Belitung
Sekitar 2 Jam yang laluIndonesia dan Ekuador Sepakati Kerja Sama Pemberantasan Narkoba
Sekitar 3 Jam yang laluAnak RK Masih Hilang, Korban di Sungai Aare Biasanya Ditemukan dalam 3 Pekan
Sekitar 4 Jam yang laluKangen-kangenan, Jokowi Undang FX Rudy ke Istana
Sekitar 4 Jam yang laluAnak Ridwan Kamil Sempat Teriak 'Help' Sebelum Hilang Terseret Sungai Aare
Sekitar 4 Jam yang laluRelawan: Anies Baswedan Cocok dengan KIB, Visinya sama Setop Politik Identitas
Sekitar 4 Jam yang laluBicara Reshuffle, Sekjen PDIP Sindir Minyak Goreng Langka & Ekonomi Lambat
Sekitar 2 Jam yang laluAnggota DPR Pertanyakan Rencana Menko Luhut Audit Lahan dan Konsesi Sawit
Sekitar 2 Jam yang laluKejagung Targetkan Berkas Kasus Mafia Minyak Goreng Rampung Bulan Depan
Sekitar 7 Jam yang laluKasad Perintahkan Seluruh Pangdam Pantau Ketersediaan dan Harga Minyak Goreng
Sekitar 10 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 4 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 4 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Minggu yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 1 Minggu yang laluPresiden Ukraina Peringatkan Dunia Terancam Krisis Pangan karena Perang
Sekitar 1 Hari yang laluMantan Tentara AL Korsel Mengaku Ikut Berperang di Ukraina dan Ingin Balik Lagi
Sekitar 1 Hari yang laluAS Siap Kirimkan Roket Jarak Jauh ke Ukraina yang Bisa Jangkau Wilayah Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluAfrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Sekitar 2 Hari yang laluData Covid Hari Ini 28 Mei 2022: Kasus Positif Bertambah 279, Kematian 8 Orang
Sekitar 1 Jam yang laluTiga Jurus Bank Indonesia Bangkitkan UMKM Pasca Pandemi Covid-19
Sekitar 6 Jam yang laluPPKM Level 1 DKI, Tempat Hiburan Malam Kapasitas 100 Persen, Tutup Pukul 2 Pagi
Sekitar 1 Hari yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 3 Hari yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 3 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami