Bertemu Hamzah Haz, Sekjen PDIP berikan titipan gudeg dari Megawati
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto beserta rombongan datang berkunjung ke Kediaman Wakil Presiden RI ke-9 Hamzah Haz yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8). Hasto dan kader PDIP lainnya itu membawa titipan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pada pertemuan ini, Hasto yang ditemani Falah Amru, Norman Tanjung, dan Saedi ditugaskan untuk membangun silaturahmi sekaligus mengantarkan titipan berupa buku Megawati berjudul 'Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat' serta 'Megawati dalam Catatan Wartawan Bukan Media Darling Biasa'. Tak hanya itu, presiden kelima Indonesia itu juga menitipkan makanan ke Hasto untuk diserahkan ke Hamzah Haz.
"Saya ditugaskan oleh ibu Mega untuk menyampaikan oleh-oleh untuk Pak Hamzah berupa ayam goreng dan gudeg untuk disampaikan kepada beliau (Hamzah Haz)" kata Hasto seusai pertemuan di kediaman Hamzah Haz di Patra XV Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8).
Dalam pertemuan, Hasto menjelaskan Hamzah Haz sempat menceritakan pengalaman mendampingi Megawati dalam pemerintahan. Hamzah Haz pernah menjadi wakil presiden mendampingi Megawati sebagai presiden kelima pada tahun 2001 sampai 2004. Dia menjelaskan Hamzah HAz bercerita soal pengalaman apabila tengah mengambil keputusan bersama Megawati.
"Ketika mengambil keputusan Pak Hamzah memegang tangan ibu mega pada saat beliau ingin menyampaikan pendapat itu merupakan kode maka pengambilan keputusan ituu ditunda sambil mendengarkan pendapat dr Pak Hamzah," katanya.
Selain itu, dalam pertemuan, Hasto menjelaskan bahwa partainya berharap agar Hamzah Haz tetap berkontribusi bagi negara, yaitu dengan cara menyumbangkan pengalamannya bagi generasi muda.
"Kami juga menyampaikan kepada pak Hamzah jika beliau berkenan. Bahwa seluruh pengalaman dalam kepemimpinan yang tidak mudah menghadapi krisis multidimensional saat itu, dapat dituliskan sebagai pembelajaran penting bagi generasi yang akan datang," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Nasi Goreng Mengeluh Sepi, Baim Wong Langsung Memborongnya dan Membagikan ke Warga yang Ingin Sahur 'Sahur, sahur Gratis'
Pedagang Nasi Goreng begitu senang saat dagangannya habis. Dia menyampaikan terima kasih kepada Baim Wong.
Baca SelengkapnyaGorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?
Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaTak Cuma Nasi Gudeg, Ini Menu Disantap Jokowi dan AHY saat Makan Bareng di Yogyakarta
Usai menyantap gudeg, mereka menyapa warga yang telah menunggu di depan rumah makan sembari membagikan kaus berwarna hitam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Ganteng Ini Borong Dadagangan Tukang Bebek Goreng, Semua yang Lewat Diajak Makan Gratis 'Ya Allah Senangnya'
Seorang pemuda berbagi rezeki dengan memborong warung bebek dan ayam goreng untuk membagi-bagikan kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaZulhas Ungkap Kertas yang Dibawa Jokowi Saat Makan Bareng: Itu Hasil Survei
Zulhas Ungkap Kertas Putih yang Dibawa Jokowi Saat Makan Bareng: Itu Hasil Survei
Baca SelengkapnyaRekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk
Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaMencicipi Nikmatnya Toge Goreng, Kuliner Khas Bogor yang Ternyata Masaknya Direbus Bukan Digoreng
Akhirnya terpecahkan, begini asal usul nama toge goreng padahal masaknya direbus.
Baca SelengkapnyaPendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang
Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaPemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca Selengkapnya