Bermula dari Tanah Retak, 3 Rumah di Jember Longsor Saat Hujan Deras
Merdeka.com - Tiga rumah warga di Desa Kemuning lor, Kabupaten Jember, Jawa Timur tertimpa tanah longsor di dua lokasi yang berbeda. Longsor terjadi setelah wilayah tersebut terus diguyur hujan sejak beberapa hari terakhir.
"Kami sekeluarga kaget mendengar suara gemuruh, sehingga keluar rumah untuk menyelamatkan diri," kata Simerti, salah seorang warga Desa Kemuning lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (9/2).
Sebelum rumahnya tertimbun longsor, di belakang rumah salah satu warga terdapat retakan tanah. Warga berupaya menambal dengan seme, agar tidak terjadi longsor yang dapat mengancam keselamatan keluarganya.
"Semen yang ditambal tidak kuat, sehingga bencana longsor tetap terjadi dan material longsor menimpa dua rumah yang berada di bawah karena lokasinya memang kawasan perbukitan," tambahnya.
Camat Arjasa, Herwan Agus Darmanto, mengatakan ada tiga rumah yang tertimpa tanah longsor di Dusun Rayap, Desa/Kecamatan Arjasa. Namun, retakan yang berpotensi tanah longsor mengancam sebanyak 10 rumah warga di dusun setempat.
"Lokasinya memang di kawasan perbukitan dan satu rumah berdekatan dengan rumah yang lain, sehingga dua rumah yang terdampak longsor tersebut harus direlokasi ke tempat yang aman untuk mengantisipasi adanya longsor susulan," terangnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor di Kecamatan Arjasa. Namun pihaknya terus memantau adanya sejumlah retakan yang berpotensi terjadi longsor yang dapat mengancam warganya sewaktu-waktu karena masih tingginya curah hujan di Kabupaten Jember.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo, mengatakan ada dua titik tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Arjasa dengan tiga rumah warga yang terdampak longsor dan lima rumah yang berpotensi terancam longsor.
"Tiga rumah warga yang terdampak longsor yakni rumah Samhasi yang memiliki tiga anggota keluarga, rumah Santo yang dua anggota keluarga, dan rumah Ahmad Karso yang memiliki dua anggota keluarga," jelasnya.
Tanah longsor sepanjang 2 meter dengan ketinggian 4 meter dan lebarnya mencapai 3 meter.
"Untuk sementara retakan akan ditutup terpal agar air hujan yang mengguyur kawasan setempat tidak semakin mengikis tanah yang dapat berpotensi terjadinya tanah longsor dan warga diimbau siaga ketika hujan deras mengguyur kawasan setempat untuk naik ke lokasi yang aman dari longsor," ujarnya.
BPBD Jember, lanjut dia, bersama sejumlah pihak sudah membersihkan tanah longsor yang menimpa rumah warga dan mendistribusikan bantuan kepada korban tanah longsor di Desa/Kecamatan Arjasa tersebut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah
Bencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaIni Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang
Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaSatu Warga di Lumajang Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Lumajang
Ernawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis! Baru Bertemu Usai Dijemput dari Luar Kota, Ayah Anak Tertimbun Longsor Saat Berboncengan & Tewas
Tebing milik rumah warga longsor dan 3 rumah yang berada di atasnya terdampak
Baca SelengkapnyaTanah Longsor Tewaskan 4 Orang dan Putus Jalan di Luwu, Ratusan Polisi Dikerahkan Bantu Evakuasi
Bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca SelengkapnyaJasad Ibu dan Anak Ditemukan, Tim SAR Setop Pencarian Korban Tanah Longsor di Tana Toraja
Total 20 orang meninggal dunia dalam bencana tanah longsor yang terjadi di dua kecamatan yakni Makale dan Makale Selatan.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaDua Warga Meninggal Dunia Akibat Bencana Longsor di Subang
Longsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca Selengkapnya