Merdeka.com - Seorang wanita terpaksa digiring petugas sekuriti Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Sabtu (8/4). Wanita diketahui bernama Titis Afrila Batari Arsy Hata (28), diamankan usai mengaku membawa bom di area bandara.

Ucapan itu dilontarkannya saat melewati pemeriksaan petugas ketika akan berangkat menuju pesawat rute Denpasar-Malang. Adanya hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja saat dihubungi via telepon.

Dia menjelaskan, peristiwa berawal dari sekira pukul 13.00 WITA. Pelaku tiba di terminal keberangkatan domestik untuk melakukan penerbangan dengan pesawat Wings Air 1840 tujuan Malang.

Setibanya di pos pemeriksaan Security SCP-1, petugas memeriksa tas pelaku. Saat itu Titis mengatakan membawa BOM. Selanjutnya petugas sekuriti membawanya ke kantor Security untuk diperiksa dan dimintai keterangan.

"Dia diamankan karena telah mengatakan membawa bom. Setelah diamankan dia mengaku hanya bercanda saja," kata Hengky, Sabtu (8/4).

Titis kemudian diminta membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. "Dia memang sudah dilepas. Tapi tidak boleh melanjutkan perjalanan ke Malang saat itu. Keberangkatannya di tunda," jelasnya.

Orang yang bercanda membawa bom di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ini tidak hanya baru kali ini. Diharapkan Hengky Widjaja agar candaan seperti itu tidak lagi ada di lakukan masyarakat di daerah manapun.