Bengkel Terbakar, 3 Orang Penghuni Ruko Tewas dan 2 Lainnya Dirawat
Merdeka.com - Kebakaran hebat menghanguskan bengkel sepeda motor di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, pada Jumat (6/8) malam kemarin. Satu keluarga yang menghuni ruko tersebut ikut meninggal dunia.
Ada lima orang menghuni ruko tersebut. Tiga di antaranya meninggal dunia karena diduga keracunan asap dan terbakar. Jasadnya ditemukan di lantai 3 bangunan ruko bengkel sepeda motor. Sementara, dua anggota keluarga lainnya dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Dicky Kurnain, komandan regu tim Pemadam Kebakaran dan BPBD Kota Tangerang, menceritakan api dengan cepat membakar bangunan tersebut.
"Kami terima laporan warga sekitar pukul 23.45 WIB kemarin malam dan petugas langsung meluncur ke TKP. Saat berada di lokasi, api sudah membesar diduga berasal dari bengkel yang berada di lantai bawah," terang Dicky dikonfirmasi, Sabtu (7/8).
Dugaan sementara, api berasal dari lantai bawah rumah kemudian menjalar ke atas. Di lantai 3 bangunan ruko, dijadikan tempat tinggal satu keluarga pemilik usaha.
"Ada tiga orang terjebak di atas lantai tiga. Mereka lansia, korban atas nama Edi (63), dan Lilis (54), lalu seorang anaknya Leo (35). Sementara dua anggota keluarga lainnya atas nama Mei (22) dan Nando (21) saat ini dalam perawatan di RS," jelas dia.
Korban meningga sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Tangerang. Petugas masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menewaskan tiga orang anggota keluarga.
"Total kerugian dan penyebab kebakaran masih dalam pemeriksaan," ucap dia.
Terpisah,Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono menerangkan, pihaknya sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kebakaran di bengkel tersebut.
"Penyidik sedang melakukan olah TKP bersama Labfor Polri untuk mengetahui penyebab kebakaran dan dugaan-dugaan lain terkait dengan peristiwa ini," kata Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono, di kawasan Pasar Malabar, Sabtu (7/8/2021).
Polisi juga telah memeriksa empat orang saksi untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Nantinya, hasil olah TKP dan keterangan saksi akan dikombinasikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.
"Setelah hasilnya lengkap, baru kita bisa sampaikan kesimpulan daripada peristiwa," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaKeluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun
Bangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca SelengkapnyaKelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaPengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaIbu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaODGJ Bakar Dua Rumah Milik Kakaknya di Kupang
Pelaku merupakan ODGJ sejak tahun 2019 dan selama ini tinggal di rumah kakak kandungnya.
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca Selengkapnya