Belum Divaksinasi, 5 Siswa SD di Tasikmalaya Sudah Terima SMS Sertifikat Vaksin
Merdeka.com - Orang tua lima siswa SDIT At Taufiq Al Islami, Kota Tasikmalaya menerima SMS (short message service) berisi link sertifikat vaksinasi Covid-19 anaknya. Pesan singkat itu mengagetkan, karena anak-anak mereka belum divaksinasi.
Para orang tua siswa langsung melaporkan pesan singkat itu kepada pihak sekolah. Mereka ingin memastikan link sertifikat yang diterima.
Guru SDIT At Taufiq Al Islami, Elma Nurma membenarkan adanya pesan singkat yang link sertifikat vaksin kepada para orang tua siswa. Dia mengatakan, anak-anak itu baru akan divaksinasi pada Senin (24/1).
"Mereka kaget sudah dapat sertifikat atas nama anaknya, tapi belum disuntik. Rencananya vaksinasi baru akan dilakukan pada Senin depan," jelas Elma kepada wartawan, Sabtu (22/1).
Sempat Didata Polisi
Sebelum kegiatan vaksinasi, pihak sekolah sempat melakukan sosialisasi vaksinasi kepada para siswa dan orang tua. Pada Senin (17/1), perwakilan dari Polsek Tawang, Polres Tasikmalaya Kota, pun melakukan pendataan siswa yang akan divaksinasi.
Tiga hari setelah kedatangan pihak kepolisian, pesan singkat berisi link sertifikat vaksinasi pun didapatkan lima orang tua siswa. "Nah, ini jadi kaget para orang tua, disuntiknya belum tapi sudah ada pesan singkat sertifikasi vaksin," ungkapnya.
Kepala SDIT At Taufiq Al Islami Silmi Malida mengaku langsung mengomunikasikan kejadian itu dengan Polsek Tawang. Koordinasi juga dilakukan dengan guru penanggung jawab vaksinasi.
Sertifikat Dibatalkan jika Siswa Tak Jadi Divaksin
Hasil koordinasi dengan pihak kepolisian, kata Silmi, data telah dimasukkan karena banyaknya siswa yang akan divaksinasi. Bila anak tidak jadi disuntik vaksin, sertifikat itu bisa dibatalkan.
"Lokasi vaksinasi di sekolah, kami hanya menyediakan tempat saja. Ada sekitar 450 siswa yang terdata dan ada lima siswa yang sudah mendapatkan sertifikat melalui SMS kepada orang tua siswa," katanya.
Kapolsek Tawang Ipda Wawan mengakui pihaknya telah melakukan pendataan terhadap siswa SDIT At Taufiq Al Islami yang akan divaksinasi. Ia juga membenarkan adanya pihak sekolah yang datang mempertanyakan datangnya pesan singkat berisi link sertifikat vaksinasi padahal siswanya belum divaksinasi.
"Memang sudah dilakukan pendataan bagi siswa dan ada SMS informasi mengenai sertifikat vaksin. Namun itu untuk mengurangi kerumunan di saat pelaksanaan vaksinasi, dan jika anak yang sudah mendapat sertifikat lalu tidak jadi divaksin sertifikat bisa dibatalkan," katanya kepada wartawan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Dosen Traktir Mahasiswa Siomay, Pedagang Dibawa Masuk Kelas
Bukan kali pertama, ternyata dosen ini memang kerap bertingkah baik pada mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaViral Perjuangan Siswa di Samosir untuk Sekolah, Berangkat Jalan Kaki saat Hari Masih Gelap
Viral perjuangan siswa di Samosir harus berjalan kaki menuju sekolah dalam keadaan hari masih gelap.
Baca SelengkapnyaViral Penemuan Bayi Dibuang Beserta Surat Wasiat, Pelaku Siswa SMP Kebingungan usai Melahirkan
Penemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan
Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaViral Mahasiswa Tulis Tangan Tugas Kuliah Selama 3 Minggu dan Hilang dalam Sekejap, Ini Penyebabnya
Momen seorang mahasiswa sudah tulis tangan tugas kuliahnya selama 3 minggu dan hilang H-1 sebelum dikumpulkan, ternyata ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaViral Guru SD di Sumsel Paksa Siswa Kelas 1 Berinfak, Ini Klarifikasi Sekolah
Kepsek menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan Pemerintah Kota Prabumulih atas video yang membuat gaduh tersebut.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca Selengkapnya