Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beli 16 Aplikasi Seharga Rp2 Juta, Pemuda Ini Bobol Kartu Kredit Nasabah Bank

Beli 16 Aplikasi Seharga Rp2 Juta, Pemuda Ini Bobol Kartu Kredit Nasabah Bank Pemuda Bobol Kartu Kredit di Makassar. Ihwan Fajar

Merdeka.com - Polisi menangkap pembobol kartu kredit inisial BS (29). Pelaku membobol kartu kredit atau carding setelah membeli 16 tools atau aplikasi seharga Rp2 juta dari jaringan yang sudah ditangkap Polda Jatim.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel Ajun Komisaris Besar Gani Alamsya Hatta mengatakan, BS ditangkap anggota Subdit V Siber setelah melakukan patroli cyber. Pelaku mengaku sudah beraksi sejak tahun 2020.

"Tersangka sudah melakukan tindak pidana carding dua tahun yang bisa teridentifikasi," ujar Gani saat jumpa pers di Mapolda Sulsel, Rabu (1/3).

Gani menjelaskan BS menggunakan 16 tools atau aplikasi untuk menebar jebakan secara randoom melalui email kepada calon korban. Dia menyebut 16 tools tersebut didapatkan tersangka setelah membeli seharga Rp2 juta dari jaringan pembobolan kartu ATM dan kredit.

"Dia ini merupakan pembeli tools yang dijual oleh seseorang yang sebelumnya sudah ditangkap oleh Polda Jatim," tutur dia.

Cara Kerja Pelaku

Pelaku mengaku tools yang disebar melalui email tersebut terintegrasi dengan sebuah website yang sudah diretas sebelumnya. Website tersebut diretas dengan metode Injection SQL.

"Setelah database terkumpul, mereka akan melakukan filterisasi mana-mana saja calon korbannya. Apabila calon korbannya masuk ke dalam sana, maka data keuangan, rekening, dan sebagainya didapatkan tersangka ini," kata dia.

Polisi saat ini masih melakukan pengembangan untuk mencari komplotan lainnya. Gani mengaku belum mengetahui secara pasti berapa jumlah korbannya.

"Sementara kami data, tapi kami yakin ada banyak (korbannya). Kita tidak bisa sampaikan secara pasti, tetapi mereka menebar jebakan kepada beberapa (email) orang," tutur dia.

Gani mengungkapkan BS melakukan sejumlah transaksi, meski nilainya kecil. Hal tersebut dilakukan tersangka agar korbannya tidak sadar jika data kartu kreditnya sudah dibobol.

'Tersangka ini mengambil transaksi uang dengan jumlah tidak banyak, sehingga korbannya tidak sadar," ucap dia.

Gani menyebut tersangka disangkakan Pasal 46 ayat (2) juncto pasal 30 ayat (2) UU Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 14 tahun 2008 tentang informasi transaksi elektronik. Ancaman pidana penjara 7 tahun.

"Barang bukti yang kami amankan 1 komputer, keyboard, kartu ATM, dan Kredit yang sudah kami sita. Dalam komputer ini ada beberapa bagian database atau email dari calon korban, kedua tools atau aplikasi untuk menyebar jebakan tadi, terus ada anti boot juga," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pura-Pura Jadi Polisi, Kakak Beradik Kuras Rekening Nasabah Bank hingga Ratusan Juta
Pura-Pura Jadi Polisi, Kakak Beradik Kuras Rekening Nasabah Bank hingga Ratusan Juta

Keduanya mengakses data korban melalui aplikasi undangan yang dikirim melalui WA.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Terbongkarnya Modus Pemuda Bayar PSK Pakai Uang Palsu Usai Kencan, Kini Harus Berurusan dengan Polisi
Terbongkarnya Modus Pemuda Bayar PSK Pakai Uang Palsu Usai Kencan, Kini Harus Berurusan dengan Polisi

Korban dan pelaku mulanya berkenalan melalui aplikasi online dan sepakat kencan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Awal 2024, Transaksi BNI Mobile Banking Tembus Rp347 Triliun
Awal 2024, Transaksi BNI Mobile Banking Tembus Rp347 Triliun

Pengguna BNI Mobile Banking mencapai 16,9 juta nasabah pada kuartal I-2024.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pemuda Bekasi Jual Video Porno Anak Lewat Aplikasi, Dihargai Rp150-200 Ribu
Kronologi Pemuda Bekasi Jual Video Porno Anak Lewat Aplikasi, Dihargai Rp150-200 Ribu

Polisi menemukan akun @balapca yang ternyata menjual konten video porno anak-anak.

Baca Selengkapnya
Jangan Abaikan Nomor Handphone Sudah Hangus, Bisa Digunakan untuk Bobol Akun Perbankan
Jangan Abaikan Nomor Handphone Sudah Hangus, Bisa Digunakan untuk Bobol Akun Perbankan

Nomor-nomor ponsel yang tidak terpakai dan dianggap hangus bisa menjadi sarana bagi pelaku kejahatan untuk membobol rekening bank pelanggan.

Baca Selengkapnya
Intip Cara Generasi Milenial Mengelola Keuangan tanpa Ribet, Satu Aplikasi untuk Segala Kebutuhan
Intip Cara Generasi Milenial Mengelola Keuangan tanpa Ribet, Satu Aplikasi untuk Segala Kebutuhan

Mereka menyukai aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur lengkap serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun

Baca Selengkapnya
Pendaftaran Penukaran Uang di Istora Senayan Full hingga Akhir Maret
Pendaftaran Penukaran Uang di Istora Senayan Full hingga Akhir Maret

Masyarakat yang sudah mendaftar di aplikasi PINTAR bisa menukar uang maksimal Rp4 juta per orang.

Baca Selengkapnya