Belanja mainan murah di Pasar Gembrong
Merdeka.com - Pasar gembrong memang surganya mainan murah bagi para orang tua yang ingin memanjakan anaknya. Di sana tersedia beragam mainan, mulai dari harga ribuan sampai ratusan ribu. Berbagai macam jenis mainan umumnya di impor dari China. Kualitasnya bisa disetarakan dengan mainan-mainan yang di jual di toko-toko mainan terkemuka di Jakarta.
Lebih dari 80 persen mainan di sana buatan China, sisanya produk lokal. Harganya yang miring ternyata membuat Pasar Gembrong manjadi buah pembicaraan sampai ke luar Jakarta, tidak sedikit pedagang mainan dari kawasan Jabodetabek, bahkan Bandung rela berbelanja dan dijual kembali di daerahnya.
Menurut Bagus Ramdhan (28) seorang pedagang asal Bekasi, dirinya lebih suka belanja dagangan ke pasar ini, selain harga relatif murah, lokasinya pun juga dekat. Bagus menambahkan keuntungan yang di perolehnya cukup lumayan untuk ukuran pedagang kecil sebagai pedagang mainan.
"Saya akui belanja di pasar ini, selain murah dan terjangkau untuk pedagang kecil seperti saya juga mendatangkan keuntungan yang bisa menghidupi rumah tangga saya," kata kepada merdeka.com.
Senada dengan Bagus Ramadhan, serorang ibu rumah tangga Grace Siregar (38), mengaku hampir setiap bulan singgah di pasar ini untuk membelikan anak-anaknya yang masih berusia balita dan putra pertamanya yang masih duduk di kelas tiga Sekolah Dasar mainan. Grace juga menambahkan harga mainan di sini berbeda jauh dibandingkan dengan mainan serupa yang dijual di mal-mal terkemuka.
"Kalo belanja disini bisa irit yah, soalnya harganya juga relatif murah dari pada kita belanja di mal, memang perlu sedikit pengorbanan berbelanja di tempat ini, tapi buat menyenangkan sikecil apa boleh buat," jelas seorang ibu yang berparas cantik ini.
Seorang pedagang mainan yang sudah 12 tahun berdagang di Pasar Gembrong Sandy rohim (35) mengatakan, pengunjung pasar ini sangat variatif, dari kalangan kelas menengah ke bawah sampai kalangan menegah ke atas datang ke tempat ini untuk berbelanja yang di dasari beragam kebutuhan.
"Yang belanja itu dari yang pakai mobil mewah, sampai orang yang naik anggkutan umum juga bisa di temui di sini. biasanya mereka beli mainan untuk kado ulang tahun atau pun keperluan lainnya," jelasnya.
Adapun mainan yang dijual oleh Sandy adalah berbagai mainan anak elektronik seperti helikopter, kereta-kretaan, sampai ke mobil-mobilan besar yang menggunakan aki yang bisa dinaiki oleh anak berusi 3-6 tahun.rata-rata barang dagangannya ini adalh produk buatan china.
"Maianan di sini bermacam-macam, helikopter kita biasa jual Rp 150.000 sampai Rp 1.000.000 rupiah tergantung tingkat kecanggihanya, terus kita jual mainan yang termahal itu mobil yang menggunakan aki itu harganya bisa Rp 1.000.000 dan Rp 1.750.000 rupiah untuk yang doble aki" katanya.
Sandy menambahkan produk China semakin meningkat, bahkan hampir seluruh barang dagangannya berasal dari China. "Karena belinya murah, saya jualnya lebih murah dari sebelumnya. Tapi ada juga mainan tertentu yang harganya tidak jauh beda di tempat lain," papar Ramli.
Kenyataan itulah yang membuat Pasar Gembrong hampir setiap hari dipadati pembeli dari semua lapisan masyakarat. Kalangan menengah ke bawah senang bisa membeli barang bagus dengan harga murah. Sementara mereka yang biasa ke mal, tentunya bisa berhemat jika membawa anak-anaknya ke sini. Di pasar ini dijual mainan anak mulai dari mobil-mobilan, boneka barbie dan segala pernak-perniknya. Murahnya harga membuat pasar ini selalu dipenuhi pembeli, terutama hari Sabtu, Minggu.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sini berbagai jenis barang bekas tersedia, mulai dari perkakas, HP sampai kursi roda.
Baca SelengkapnyaDari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.
Baca SelengkapnyaAda 140 lapak kuliner, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat tersedia dengan harga yang terjangkau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aneka kue kering asin sampe kue basah manis ada di Pasar Jatinegara
Baca SelengkapnyaSingapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17.247 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 24.460 penumpang lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaDulu ia jualan keliling dari Astanaanyar hingga ke Dago dan Cihampelas
Baca Selengkapnya"Mudah-mudahan di bulan April harga (beras) sudah mulai terkendali dan berjalan normal," kata Maino
Baca Selengkapnya