Bejatnya Eko, dua tahun perkosa anaknya saat istri mengemis
Merdeka.com - Eko Sulistiono (40), warga pendatang yang tinggal di Marangkayu, Kutai Kartanegara, tega memerkosa putri kandungnya berulang kali selama 2 tahun sampai sekarang berumur 15 tahun. Dia kini meringkuk di sel penjara Polsek Marangkayu.
Eko dibekuk polisi di rumahnya, Kamis (11/1) siang. Kasus itu terbongkar, setelah Eko dilaporkan tetangganya di hari yang sama, tega menyetubuhi anak kandungnya berulang kali.
"Awalnya korban, putri kandung pelaku, curhat ke temannya tentang perbuatan bapaknya ini sejak dia duduk di kelas 6 SD sampai sekarang kelas 2 SMP," kata Kapolsek Marangkayu Iptu Yusuf, dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (13/1).
Curhatan korban kepada temannya, akhirnya diketahui warga dan Babhinkamtibmas setempat. Tidak perlu menunggu lama, Eko pun ditangkap di rumahnya usai dilaporkan ke Polsek.
"Pelaku ini dengan istrinya, sering keliling meminta-minta di pinggir jalan, sambil gendong anak kecilnya. Jadi, perbuatan pelaku ini dilakukan setiap ada kesempatan, misal istrinya lagi tidur," ujar Yusuf.
Di hadapan penyidik unit Reskrim Polsek Marangkayu, Eko mengakui perbuatannya kepada anak sendiri yang saat ini masih bersekolah. "Terakhir, pelaku melakukan perbuatannya di Desember 2017 lalu. Awalnya memang melakukan itu, disertai ancaman kepada korban jangan bilang siapa-siapa," sebut Yusuf.
Begitu pelaku ditetapkan tersangka dan meringkuk di penjara, sang istri yang tahu perbuatan suaminya, histeris dan menangis sejadi-jadinya. Dia sama sekali tidak menyangka, suaminya menodai darah dagingnya sendiri.
"Istrinya hampir pingsan. Karena ya itu, kaget, tidak pernah menyangka. Suaminya malah seperti orang tidak bersalah ya," ungkap Yusuf.
Yang memprihatinkan, kini, korban dan ibu kandungnya yang tak lain istri pelaku, bertempat tinggal sementara di Mapolsek Marangkayu, disebabkan kebingungan tidak punya tempat tinggal tetap.
"Ini soal kemanusiaan ya. Dari kami, membantu semampu kami, misal soal makan, karena kan pelaku kita tahan. Yang jelas, sementara mereka (korban dan ibunya) kami tampung tinggal di Polsek, sambil kita beri konseling," demikian Yusuf.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaKisah Eko Londo Pelawak Asal Surabaya, Pernah Ditolak Gabung Srimulat karena Terlalu Ganteng
Teguh, pendiri Srimulat mengatakan bahwa seluruh anggotanya bukan orang ganteng
Baca SelengkapnyaBenar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kompol Ika Shanti Wakapolres Muda Bantu Pasangkan Pangkat Anak Buah, Parasnya Malah jadi Sorotan
Berikut momen Kompol Ika Shanti Wakapolres muda yang bantu pasangkan pangkat anak buahnya.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga dari Ayah, ibu sampai Anak-anaknya Jadi Polisi, Rumah Serasa Polda
Kedua orangtua menjadi polisi, rupanya hal tersebut membuat sang buah hati turut meniru.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaSosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah
Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca Selengkapnya