Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bejatnya Eko, dua tahun perkosa anaknya saat istri mengemis

Bejatnya Eko, dua tahun perkosa anaknya saat istri mengemis Tersangka Eko Sulistiono. ©2018 Istimewa

Merdeka.com - Eko Sulistiono (40), warga pendatang yang tinggal di Marangkayu, Kutai Kartanegara, tega memerkosa putri kandungnya berulang kali selama 2 tahun sampai sekarang berumur 15 tahun. Dia kini meringkuk di sel penjara Polsek Marangkayu.

Eko dibekuk polisi di rumahnya, Kamis (11/1) siang. Kasus itu terbongkar, setelah Eko dilaporkan tetangganya di hari yang sama, tega menyetubuhi anak kandungnya berulang kali.

"Awalnya korban, putri kandung pelaku, curhat ke temannya tentang perbuatan bapaknya ini sejak dia duduk di kelas 6 SD sampai sekarang kelas 2 SMP," kata Kapolsek Marangkayu Iptu Yusuf, dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (13/1).

Curhatan korban kepada temannya, akhirnya diketahui warga dan Babhinkamtibmas setempat. Tidak perlu menunggu lama, Eko pun ditangkap di rumahnya usai dilaporkan ke Polsek.

"Pelaku ini dengan istrinya, sering keliling meminta-minta di pinggir jalan, sambil gendong anak kecilnya. Jadi, perbuatan pelaku ini dilakukan setiap ada kesempatan, misal istrinya lagi tidur," ujar Yusuf.

Di hadapan penyidik unit Reskrim Polsek Marangkayu, Eko mengakui perbuatannya kepada anak sendiri yang saat ini masih bersekolah. "Terakhir, pelaku melakukan perbuatannya di Desember 2017 lalu. Awalnya memang melakukan itu, disertai ancaman kepada korban jangan bilang siapa-siapa," sebut Yusuf.

Begitu pelaku ditetapkan tersangka dan meringkuk di penjara, sang istri yang tahu perbuatan suaminya, histeris dan menangis sejadi-jadinya. Dia sama sekali tidak menyangka, suaminya menodai darah dagingnya sendiri.

"Istrinya hampir pingsan. Karena ya itu, kaget, tidak pernah menyangka. Suaminya malah seperti orang tidak bersalah ya," ungkap Yusuf.

Yang memprihatinkan, kini, korban dan ibu kandungnya yang tak lain istri pelaku, bertempat tinggal sementara di Mapolsek Marangkayu, disebabkan kebingungan tidak punya tempat tinggal tetap.

"Ini soal kemanusiaan ya. Dari kami, membantu semampu kami, misal soal makan, karena kan pelaku kita tahan. Yang jelas, sementara mereka (korban dan ibunya) kami tampung tinggal di Polsek, sambil kita beri konseling," demikian Yusuf.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Kisah Eko Londo Pelawak Asal Surabaya, Pernah Ditolak Gabung Srimulat karena Terlalu Ganteng

Kisah Eko Londo Pelawak Asal Surabaya, Pernah Ditolak Gabung Srimulat karena Terlalu Ganteng

Teguh, pendiri Srimulat mengatakan bahwa seluruh anggotanya bukan orang ganteng

Baca Selengkapnya
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kompol Ika Shanti Wakapolres Muda Bantu Pasangkan Pangkat Anak Buah, Parasnya Malah jadi Sorotan

Kompol Ika Shanti Wakapolres Muda Bantu Pasangkan Pangkat Anak Buah, Parasnya Malah jadi Sorotan

Berikut momen Kompol Ika Shanti Wakapolres muda yang bantu pasangkan pangkat anak buahnya.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga dari Ayah, ibu sampai Anak-anaknya Jadi Polisi, Rumah Serasa Polda

Satu Keluarga dari Ayah, ibu sampai Anak-anaknya Jadi Polisi, Rumah Serasa Polda

Kedua orangtua menjadi polisi, rupanya hal tersebut membuat sang buah hati turut meniru.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah

Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah

Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya