Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beasiswa S2 menarik guru Madin untuk menangkan Gus Ipul-Puti

Beasiswa S2 menarik guru Madin untuk menangkan Gus Ipul-Puti Gus Ipul - Puti. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Guru Madrasah Diniyah (Madin) Jawa Timur komitmen untuk memenangkan pasangan calon (Paslon) Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Guru Madin ini merasa dihargai karena mendapatkan perhatian khusus dengan meningkatkan jenjang pendidikan dari S1 menjadi S2 secara gratis.

"Saya sudah dipanggil Gus Ipul (Saifullah Yusuf) untuk meminta data guru Madin yang sudah S1. Mereka akan disekolahkan ke S2 nantinya," kata Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmilyah (FKDT) Jawa Timur, Satuham Akbar kepada Merdeka.com, Sabtu (7/4).

Satuham mengatakan, dalam pertemuan yang dilakukan kemarin, Gus Ipul secara serius ingin meningkatkan kualitas guru madrasah. Salah satu cara yang dilakukan adalah menyekolahkan dari S1 ke S2. Keputusan tersebut membuat guru-guru Madin semakin semangat untuk membela Gus Ipul, apalagi Gus Ipul merupakan Pembina FKDT sebelum mencalonkan sebagai Gubernur Jatim.

Secara terperinci, ujar dia, Gus Ipul sudah meminta data-data jumlah guru Madin yang sudah S1. Karena data valid belum diperoleh, Satuham mengaku Senin mendatang akan meminta keterangan Kopertis untuk meminta data-data terkait jenjang sekolah guru Madin yang sudah ada.

"Senin nanti saya mau ke Kopertis untuk melihat jumlah guru Madin yang sudah S1 dan S2. Yang S1 akan di sekolahkan kembali ke jenjang yang lebih tinggi," ungkapnya.

Hal ini dilakukan supaya kualitas guru Madin meningkat. Selama ini guru Madin terkesan masih kurang diperhatikan. Pemerintah seolah-olah menganaktirikan guru Madin. Padahal guru Madin merupakan tulang punggung untuk mencetak generasi-generasi yang memiliki karakter agama.

Saat ini, setelah Gus Ipul mendampingi Gubernur Soekarno banyak kebijakan Pemprov Jatim yang bisa dirasakan. Dibandingkan kebijakan pimpinan Provinsi yang lalu (sebelum Pakde Karwo-Gus Ipul), guru Madin tidak pernah merasakan apapun dari kebijakan pemerintah. Namun, Pakde Karwo dan Gus Ipul membuat terobosan dengan meningkatkan perhatian terhadap guru madrasah.

Program yang berpihak kepada madrasah adalah menyekolahkan 1000 guru Madin setiap tahun. Kemudian Bos Daerah (Bosda) yang diberikan Pemprov kepada Madin, insentif serta adanya Dana Operasional Pembangunan (DOP) yang dicairkan Pemprov. "Bosda untuk siswa sebesar Rp15.000/bulan. Dana ini benar-benar dinikmati siswa," ujarnya.

Saat ini pihaknya sedang berjuang supaya kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Pemprov terus dijalankan. Untuk itu, FKDT mengharapkan supaya ada kejelasan dalam pemberian dana bantuan untuk Madin. Bahkan Gus Ipul menginginkan supaya jumlah Bosda yang diberikan enam bulan akan dinaikan secara rutin selama 12 bulan.

"Komitmen ini yang membuat guru Madin semakin senang terhadap Gus Ipul. Program Madin Plus sangat menguntungkan bagi kami," terang dia.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri

Anies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri

Misalnya ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat jadi guru P3K. Juga ada 1,6 guru belum tersertifikasi.

Baca Selengkapnya
Sosok Guru Somalaing Pardede, Panglima Perang Sisingamangaraja XII yang Terkuat

Sosok Guru Somalaing Pardede, Panglima Perang Sisingamangaraja XII yang Terkuat

Pria panglima perang ini dianggap penjajah Belanda sangat berbahaya dan kuat dibandingkan dengan pemimpinnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB

Cak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB

Pemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin: Kritik Guru Besar Jadi Peringatan untuk Pemerintahan Jokowi

Cak Imin: Kritik Guru Besar Jadi Peringatan untuk Pemerintahan Jokowi

Menurut Cak Imin, suara para guru besar dari pelbagai perguruan tinggi di tanah air menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa.

Baca Selengkapnya
Istrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM

Istrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM

Istrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.

Baca Selengkapnya
Perhimpunan Guru Tolak Rencana Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Alasannya

Perhimpunan Guru Tolak Rencana Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Alasannya

Perhimpunan Guru mengatakan, anggaran BOS saat ini tidak bisa menutupi kebutuhan sekolah.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janji Bebaskan PBB Lembaga Pendidikan dan Sejahterakan Guru Ngaji

Cak Imin Janji Bebaskan PBB Lembaga Pendidikan dan Sejahterakan Guru Ngaji

Cawapres Muhaimin Iskandar Cak Imin berjanji membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) gedung pendidikan jika pasangan nomor urut 1 terpilih pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Pasutri Dapat Beasiswa Magister di Waktu Bersamaan, 'Waktu & Rencana Allah yang Terbaik'

Momen Haru Pasutri Dapat Beasiswa Magister di Waktu Bersamaan, 'Waktu & Rencana Allah yang Terbaik'

Tak pernah mengira sebelumnya, pasutri itu justru menerima beasiswa pendidikan secara bersamaan.

Baca Selengkapnya