BBKSDA Riau Kirim Tim ke Lokasi Warga Aceh Tewas Diterkam Harimau
Merdeka.com - Seorang warga asal Aceh tewas diterkam harimau sumatera di Pelangiran, Indragiri Hilir, Riau. Korban adalah Wahyu Kurniadi warga pendatang asal Desa Tenggulun Aceh Tamiang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau langsung menurunkan tim ke lokasi untuk menenangkan masyarakat.
"Sejumlah personel telah berangkat ke lokasi. Tujuan awal, melakukan sosialisasi atau bertemu dengan masyarakat untuk menenangkan masyarakat," ujar Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, Sabtu (26/10).
Suharyono menyebutkan, langkah tersebut diharapkan dapat menginventarisir dan mencarikan solusi terkait konflik antara satwa liar dengan manusia. Konflik tersebut akhir-akhir ini sering terjadi.
"Kami juga melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI serta dinas pemerintahan setempat di sana," jelasnya.
Dia menyebut selama ini korban bekerja dari perusahaan yang berada di lokasi tersebut. BBKSDA melakukan analisis terhadap lokasi korban saat diterkam.
"Akan kita inventarisir. Setelah kami mendapatkan titik kepastian lokasi kejadian, kami akan melakukan langkah-langkah perencanaan tindak lanjut dari hal ini," terangnya.
Suharyono membuka diri jika ada dinas atau masyarakat sekitar yang ingin memberikan masukan atau solusi dalam menyikapi harimau sumatera tersebut. "Agar ke depannya tidak terjadi lagi konflik antara manusia dengan harimau," kata Suharyono.
Sebelumnya diberitakan, seekor harimau sumatera kembali menerkam warga di Kabupaten Indragiri Hilir, tepatnya Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran. Korban adalah Wahyu Kurniadi warga pendatang asal Desa Tenggulun, Aceh Tamiang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
"Korban diserang harimau sumatera di Petak 0213 sekunder 41a PT Riau Indo Agropalma. Saat itu korban pergi bekerja untuk melakukan perawatan tanaman Akasia di lahan konsesi PT RIA tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Indragiri Hilir AKP Indra Lamhot Sihombing kepada merdeka.com, Jumat (25/10).
Tak sendirian, korban pergi bersama 4 orang temannya pada Kamis (24/10) sore sekitar pukul 14.30 WIB. Keempat temannya yaitu Dedi Surya, Lukman, Andi dan Indra.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya diberitakan, aksi pengusiran paksa pengungsi Rohingya dilakukan mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaKepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca Selengkapnya