
Bawaslu Tolak Laporan Relawan Ganjar soal Deklarasi Prabowo di Museum, Ini Alasannya
Karena, peristiwa itu bukan masuk dalam ranah kampanye.
Karena, peristiwa itu bukan masuk dalam ranah kampanye.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Puadi mengatakan, laporan dugaan pelanggaran terkait deklarasi Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, tidak memenuhi aspek materil.
Laporan terhadap Prabowo ini dilakukan Ketua Komando Teritorial Ganjarian Spartan DKI Jakarta, Anggiat Tobing bersama MPMI, beberapa waktu lalu.
kata Puadi dalam keterangannya, Jumat (25/8).
"karena peristiwa deklarasi tersebut tidak dapat dikatakan kampanye, saat ini belum masuk tahapan kampanye dan belum ada penetapan calon," jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah pihak dilaporkan ke Bawaslu imbas penggunaan Museum Perumusan Naskah Proklamasi sebagai tempat deklarasi Golkar dan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto.
Pelaporan dilakukan Ketua Komando Teritorial Ganjarian Spartan DKI Jakarta, Anggiat Tobing bersama MPMI.
Ganjarian Spartan adalah kelompok relawan pendukung Ganjar Pranowo.
Sementara pihak yang dilaporkan antara lain Ketua Umum Partai Gerindra, Golkar, PKB dan PAN.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Relawan Sahabat Ganjar mengkritik deklarasi yang dilakukan koalisi Prabowo Subianto di Museum Proklamasi akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaGolkar resmi dukung Gibran jadi cawapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPelaporan dilakukan Ketua Komando Teritorial Ganjarian Spartan DKI Jakarta, Anggiat Tobing
Baca SelengkapnyaMuseum sementara ditutup karena di dalam banyak barang-barang bersejarah.
Baca SelengkapnyaHasto menilai museum nasional tidak boleh digunakan untuk kampanye atau aktivitas politik praktis.
Baca SelengkapnyaSaat sedang berpatroli, saksi melihat api di gudang penyimpanan artefak.
Baca SelengkapnyaMuseum Goedang Ransoem dibangun pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1918
Baca Selengkapnya