Bawa Senjata Tajam dan Ganja, Lima Peserta Aksi 1812 Ditetapkan Tersangka
Merdeka.com - Sebanyak 445 peserta unjuk rasa ditangkap usai aksi 1812 menuntut pembebasan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Jumat (18/12) kemarin. 22 pendemo diamankan ke Batalyon Infanteri Jayayudha 201, Jakarta Timur.
"Sejauh ini tercatat peserta aksi yang diamankan berjumlah 445 orang. Dari jumlah itu 22 orang diantaranya dilokalisir ke Batalyon Infanteri Jayayudha 201, Jakarta Timur. Sisanya diamankan di Mapolres masing-masing," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/12).
Argo menyebut, lima orang diantaranya ditetapkan sebagai tersangka dengan tuduhan membawa senjata tajam hingga narkoba jenis ganja.
"Total penemuan tindak pidana meliputi 5 tersangka membawa sajam diantaranya di Polres Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Tangerang Kota dan dua tersabgka membawa narkotika jenis ganja di Polres Depok," ujar dia.
Saat mengamankan demonstrasi, anggota kepolisian menjadi korban saat melakukan penangkapan. "Terdapat dua anggota Polda Metro Jaya terluka pada saat melakukan upaya penangkapan," ujar dia.
Polisi juga menemukan 26 peserta aksi 1812 yang dinyatakan reaktif Covid-19 saat dilakukan rapid test. "Sampai dengan saat ini pukul16.00 WIB total pengunjuk rasa yang reaktif Covid-19 sejumlah 26 orang," ujar dia.
Argo menyampaikan, peserta aksi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Dibawa ke RSD Wisma Atlet, Kemayoran," ujar Argo.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Kemerdekaan Indonesia, biasanya masyarakat akan mengadakan lomba 17 Agustus. Berikut contoh piagam penghargaan lomba 17 Agustus yang mudah.
Baca SelengkapnyaAda empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengamanan tingkat tinggi diterapkan oleh Paspampres sebelum Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 dilaksanakan pada Kamis (17/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaTim Indonesia Maju adalah Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaKedatangan Ganjar disambut antusias warga setempat.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca Selengkapnya