Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Batik warna alam khas Kota Tarakan

Batik warna alam khas Kota Tarakan Kain batik karya Sonny yang didesain oleh Barli Asmara dan dipamerkan di acara Festival Kain Batik F. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Sebagai negara kepulauan, tentunya beragam kebudayaan lahir dari individu-individu kreatif. Salah satunya batik yang telah menjadi ikon Indonesia dan diakui oleh PBB.

Hampir di tiap sudut wilayah Indonesia bisa menghasilkan kain batik. Salah satunya Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Batik khas kota paling utara di Kalimantan ini dikenal dengan batik Tarakan.

Adalah Sonny Lolong salah satu pengrajin batik Tarakan. Dari tangan kreatif Sonny, batik Tarakan dengan warna-warna alam terlahir. Pria usia 53 tahun ini sangat tertarik untuk melestarikan batik Tarakan menggunakan bahan dasar pewarna dari alam.

"Saya 100 persen menggunakan warna-warna alam untuk batik saya, karena kan kalau di Kalimantan itu masih banyak hutan dan pohon-pohonnya jadi enggak susah. Saya juga menggunakan limbah pasar seperti kulit jengkol dan kulit rambutan sebagai bahan dasar warna batik Tarakan. Jadi sebelum itu benar-benar jadi sampah kita manfaatkan dulu," kata Sonny saat ditemui merdeka.com di Gandaria City, Minggu (21/8) malam.

sekda tarakan bersama pengrajin batik

Sekda Tarakan bersama Sonny pengrajin batik ©2016 Merdeka.com

Ayah 6 anak ini mengaku tantangan terbesar dalam batik Tarakan warna alam yaitu proses pembuatan warna alam. Sebab dengan bahan-bahan dan tahapan yang sama, akan menghasilkan warna yang berbeda. Berbeda dengan pewarna sintesis yang hanya mencampurkan bahan-bahan yang sudah ada pasti akan menghasilkan warna yang sama.

"Jadi di hari yang beda, dengan bahan dan formula yang sama, tapi hasil bisa beda. Di situ tantangan terbesarnya bagi saya," ungkap Sonny.

Adapun motif kain batik tulis Sonny mengambil tema budaya lokal yakni suku tidung. Suku asli Tarakan yang biasanya terinspirasi dari kekayaan alam flora dan fauna Kalimantan. Mengingat, Kalimantan Utara masih banyak kekayaan alam yang belum tersentuh.

Dalam memproduksi batik tulis tarakan, Sonny hanya dibantu oleh sang istri dan 2 orang tetangganya. Dalam satu minggu, Sonny bisa menghasilkan 20 helai kain batik Tarakan dengan ukuran 2 meter x 1,15 meter.

Hasil-hasil batik warna alam karya Sonny kemudian dipasarkan ke outlet oleh-oleh khas Tarakan. Harga yang ditawarkan untuk sehelai kain batik tulis ini mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 1,5 juta untuk jenis batik sutra tulis.

Selain itu, Sonny juga sering mengikuti pameran yang diadakan oleh Pemda atau Pemkot untuk memperkenalkan batik Tarakan karya dirinya.

"Saya sangat bersyukur ikut pameran karena dengan pameran kan minimal orang tahu kalau di Tarakan ada batik. Semakin sering ikut pameran semakin banyak orang lain tahu, kalau banyak yang tahu kan enak. Saya enggak muluk-muluk dikenal ke luar negeri, yang penting se-nusantara dulu yang tahu ada batik dari tarakan," terang Sonny.

Setiap mengikuti pameran, kakek 3 orang cucu ini mengaku hanya ingin memperkenalkan batik Tarakan, bukan untuk menjual produknya. Bila batik tulisnya laku terjual saat pameran itu merupakan bonus dari karyanya.

"Kalau masalah laku itu bonus buat saya. Saya laku tidak laku tetap happy. Karena tujuan pameran kan untuk memperkenalkan bukan untuk menjual. Nah kalau terjual itu bonus," ungkap Sonny.

Meski demikian, nyatanya batik Tarakan ini sudah laku hingga ke mancanegara seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Sonny mengatakan para turis yang membeli karyanya pun sangat tertarik dengan warna-warna alam yang soft ketimbang dengan warna-warna sintesis.

"Kalau turis itu lebih menghargai batik-batik dengan warna alam karena memang warnanya yang soft," kata Sonny.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenalan dengan Batik Kuno Ciwaringin khas Cirebon, Gambarkan Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan hingga Perjuangan Santri Lawan Belanda
Kenalan dengan Batik Kuno Ciwaringin khas Cirebon, Gambarkan Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan hingga Perjuangan Santri Lawan Belanda

Dalam selembar batik khas Ciwaringin terdapat perjuangan rakyat melawan penjajahan.

Baca Selengkapnya
Cocok Dipakai saat Lebaran, Intip Keindahan Batik Kembang Mayang Khas Tangerang
Cocok Dipakai saat Lebaran, Intip Keindahan Batik Kembang Mayang Khas Tangerang

Dengan motifnya yang segar dan kekinian, batik kembang mayang khas Tangerang cocok untuk referensi busana lebaran Anda

Baca Selengkapnya
Terinspirasi dari Tarian Unggas, Begini Uniknya Batik Merak Ngibing Asli Priangan Timur
Terinspirasi dari Tarian Unggas, Begini Uniknya Batik Merak Ngibing Asli Priangan Timur

Pengguna batik ini diharapkan bisa mengagumi keindahan alam Priangan Timur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Intip Indahnya Batik Khas Kuningan, Ada Motif Kuda sampai Bokor Emas
Intip Indahnya Batik Khas Kuningan, Ada Motif Kuda sampai Bokor Emas

Batik jadi salah satu kekayaan budaya khas Kabupaten Kuningan yang masih jarang diketahui

Baca Selengkapnya
Wisata Pekalongan Populer, Sajikan Pemandangan Alam Asri hingga Budaya
Wisata Pekalongan Populer, Sajikan Pemandangan Alam Asri hingga Budaya

Pekalongan tidak hanya batik, tetapi juga memiliki tempat wisata indah dan unik.

Baca Selengkapnya
Mengenal Batik Keris Asoka Khas Madiun Ciptaan Warga Kampung, Motifnya Terinspirasi dari Bunga Sekitar Rumah
Mengenal Batik Keris Asoka Khas Madiun Ciptaan Warga Kampung, Motifnya Terinspirasi dari Bunga Sekitar Rumah

Salah satu batik khas Kota Madiun ialah Batik Keris Asoka. Penamaan batik ini memiliki filosofi mendalam

Baca Selengkapnya
Puan Pakai Baju Adat Dayak di Sidang Tahunan MPR, Motif Kainnya Ternyata Sakral
Puan Pakai Baju Adat Dayak di Sidang Tahunan MPR, Motif Kainnya Ternyata Sakral

Puan Maharani mendapatkan kain ini langsung dari Kalimantan Barat (Kalbar)

Baca Selengkapnya
Intip Kekayaan Bos Batik Air yang Pernah Jadi Calo Tiket Pesawat
Intip Kekayaan Bos Batik Air yang Pernah Jadi Calo Tiket Pesawat

Penerbangan perdana Batik Air dilakukan pada 3 Mei 2013 dari Jakarta menuju Manado dan Balikpapan.

Baca Selengkapnya
10 Inspirasi Atasan Batik untuk Wanita Terbaru 2024, Cocok Dipakai saat Lebaran
10 Inspirasi Atasan Batik untuk Wanita Terbaru 2024, Cocok Dipakai saat Lebaran

Simak rekomendasi atasan batik wanita berikut yang cocok untuk Lebaran, dijamin bikin penampilanmu makin cantik dan elegan!

Baca Selengkapnya