Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baru 2 Tahun Diperbaiki, Plafon Puskesmas di Jember Ambruk

Baru 2 Tahun Diperbaiki, Plafon Puskesmas di Jember Ambruk Plafon puskesmas di Jember ambruk. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus ambruknya bangunan milik Pemkab Jember, Jawa Timur kembali terjadi. Salah satu bagian atap Puskesmas Gumukmas ambruk, Rabu (23/09) kemarin. Padahal, gedung puskesmas tersebut baru selesai dibangun sekitar dua tahun yang lalu. Kasus ini menambah deretan panjang gedung-gedung milik Pemkab Jember yang rubuh padahal baru berusia muda.

"Iya benar, kita baru periksa satu saksi, yakni perawatnya. Nanti kemungkinan kita akan periksa kontraktornya, tapi masih kita cari dulu di mana. Itu proyek tahun 2018," ujar Kapolsek Gumukmas Iptu Subagio saat dikonfirmasi, Kamis (24/09).

Dari pemeriksaan sementara, atap yang ambruk tersebut merupakan plafon berbentuk L yang terletak di antara ruang Poli Gigi dengan ruang rawat inap. Atap plafon tersebut ambruk karena tetesan air hujan.

"Karena air hujan dan yang paling benar ya kualitas bangunan, karena ambruk keseluruhan (atap plafon)," papar Subagio.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Puskesmas Gumukmas, Halimah Arvi menyebut, saat peristiwa terjadi kondisi puskesmas masih sepi sehingga tidak ada korban luka. "Dokter giginya kebetulan pas lagi sakit," ujar Halimah.

Atap yang ambruk tersebut berdiameter 4 meter kali 30 meter. Di dalamnya terlihat beberapa rangka baja ringan yang dalam kondisi berkarat. Halimah mengaku ikut heran kenapa atap tersebut bisa ambrol. Sebab, pembangunan perbaikan baru dilakukan tahun 2018 dan tahun 2019 masih dalam masa perawatan. Pihak Puskesmas Gumukmas mengaku sudah melaporkan peristiwa ini ke Pemkab Jember melalui Dinas Kesehatan.

Dikonfirmasi terpisah, juru bicara Pemkab Jember, Gatot Triyono belum memberikan jawaban.

Dari data yang dihimpun merdeka.com dari situs LPSE Pemkab Jember, proyek rehab gedung Puskesmas Gumukmas dengan nilai anggaran sebesar Rp 3,910 miliar, yang bersumber dari APBD 2018. Pemenang tender adalah PT Naya Jember Inter Nusa yang beralamat di Jalan Teuku Umar V/41 Jember.

Sebelumnya, rentetan kasus ambruknya beberapa bangunan milik Pemkab Jember yang masih berusia muda, ikut menjadi sorotan pihak DPRD Jember. Diantaranya adalah atap Kantor Kecamatan Jenggawah yang baru akan selesai dibangun, namun ambruk pada 3 Desember 2019. Proyek tersebut memakan anggaran Rp 2,049 miliar dari APBD 2019. Beberapa hari kemudian, giliran atap di ruang utama kantor Kecamatan Tempurejo yang ambruk pada 29 Desember 2019. Padahal, gedung tersebut baru selesai direnovasi dengan anggaran Rp 1,3 miliar, juga dari APBD 2019.

Berikutnya adalah atap di salah satu kelas yang di SDN Keting 02 yang ada di Desa Keting, Kecamatan Jombang, Jember yang ambruk pada 17 Desember 2019. Padahal, ruang kelas yang ambruk tersebut baru beberapa hari (belum sampai satu minggu) selesai direnovasi dengan nilai proyek Rp 297,8 juta. Beruntung saat itu para pelajar belum masuk sekolah sehingga tidak ada korban jiwa.

Semua gedung Pemkab Jember yang ambruk tersebut, terletak di pelosok desa atau jauh dari pusat pemerintahan. Kasus ambruknya atap kantor kecamatan dan gedung SD pada akhir 2019 itu sempat diselidiki oleh Kejari Jember dan Polres Jember. Namun hingga kini belum diketahui perkembangan kasusnya lebih lanjut.

Rentetan kasus ambruknya bangunan milik Pemkab Jember itu pula yang menjadi salah satu pemantik digulirkannya Hak Interpelasi yang kemudian berujung pada Hak Angket, dan kemudian proses pemakzulan oleh DPRD Jember kepada Bupati dr Faida.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang
Perahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang

Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus

Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Padat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam
Padat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam

Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.

Baca Selengkapnya
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Gedung MK Dikelilingi Tembok Beton dan Kawat Berduri
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Gedung MK Dikelilingi Tembok Beton dan Kawat Berduri

Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 mulai Rabu (27/3).

Baca Selengkapnya
Adem dan Sejuk Banyak Pepohonan Bikin Betah, Begini Potret Kampung Condet di Jakarta Timur
Adem dan Sejuk Banyak Pepohonan Bikin Betah, Begini Potret Kampung Condet di Jakarta Timur

Terletak di Jakarta Timur, sebuah kampung nampak begitu sejuk. Seperti apa penampakannya?

Baca Selengkapnya
Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri
Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri

Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.

Baca Selengkapnya
Bantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati
Bantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati

Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya