Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyuwangi Susun Master Plan Pengembangan Geopark

Banyuwangi Susun Master Plan Pengembangan Geopark Kemenparekraf Menggelar Focus Group Discussion Penyusunan Master Plan Geopark Banyuwangi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Master Plan Geopark Banyuwangi. FGD ini bagian dari dukungan Kemenparekraf kepada Banyuwangi yang akan diajukan menjadi jaringan geopark global UNESCO (UNESCO Global Geopark-UGG).

Ketua tim Geopark Banyuwangi, Rani Razak, mengatakan saat ini pemkab Banyuwangi bersama seluruh stakeholder terkait terus berupaya memenuhi berbagai rekomendasi yang disyaratkan Unesco agar daerah ini bisa masuk dalam UGG. Salah satunya, menyusun master plan yang akan menjadi acuan pengembangan Geopark di Banyuwangi.

"Alhamdulillah, hari ini kita bisa berdiskusi bersama dalam FGD Penyusunan Master Plan Geopark Banyuwangi. Master plan ini salah satu proses penting agar Banyuwangi bisa masuk UGG," kata Rani saat menghadiri FGD di Banyuwangi, Kamis (14/11/2019).

"Master Plan kita buat dengan mengacu pada pointer-pointer yang disyaratkan Unesco dalam dossier (proposal). Sehingga kita tidak kerja dua kali karena yang kita kerjakan mengikuti persyaratan dari Unesco," imbuhnya.

kemenparekraf menggelar focus group discussion penyusunan master plan geopark banyuwangiKemenparekraf Menggelar Focus Group Discussion Penyusunan Master Plan Geopark Banyuwangi ©2019 Merdeka.com

FGD ini diikuti puluhan peserta yang terdiri dari para kepala desa yang menjadi lokasi situs geopark, dan komunitas pelaku wisata di Banyuwangi. Mereka dilibatkan, kata Rani, karena cakupan geopark ini luas. Geopark sendiri adalah sebuah kawasan yang memiliki unsur-unsur geologi di mana masyarakat setempat diajak berperan melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam, termasuk nilai arkeologi, ekologi dan budaya yang ada di dalamnya.

"Jadi kami tidak hanya bicara tentang situs saja, namun juga membahas ekosistem yang ada di sekitar kawasan geopark. Mulai budaya, tradisi, hingga perilaku masyarakat di sekitarnya yang bisa menjaga keberlangsungan geopark itu sendiri," kata Rani.

"Untuk itu, kami mengundang para kades dan komunitas di sekitar kawasan untuk hadir agar bisa memahami urgensinya geopark ini. Sehingga kelestarian geopark ini justru muncul dari bawah, yakni masyarakat sekitar yang peduli dan turut melakukan konservasi," kata Rani.

Lalu dicontohkan gerakan Umbul Bening, di mana selokan di suatu kawasan dibersihkan dari sampah lalu dijadikan "kolam ikan". Program ini berhasil mencegah warga membuang sampah di selokan. Sudah ada belasan spot umbul bening di seluruh Banyuwangi.

kemenparekraf menggelar focus group discussion penyusunan master plan geopark banyuwangiKemenparekraf Menggelar Focus Group Discussion Penyusunan Master Plan Geopark Banyuwangi ©2019 Merdeka.com

"Program umbul bening ini mendapat pujian dari pusat, karena dianggap inovatif dalam mengubah perilaku buang sampah di selokan. Bahkan kami juga hadirkan pemerhati burung yang mengedukasi warga untuk justru membuat bird watching, daripada sekedar menjual burung. Selain bersifat konservasi, ternyata nilai ekonomisnya ternyata juga jauh lebih tinggi dibanding hasil jual burung," jelas Rani.

Rani menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah menyempurnakan dossier (laporan) yang akan diserahkan ke Unesco. Sejumlah rekomendasi yang disyaratkan Unesco agar Geopark Banyuwangi bisa masuk dalam UGG juga tengah dipenuhi. Di antaranya, pemenuhan panel informasi serta sarana prasarana lainnya.

"Beberapa di antaranya sudah kita penuhi dan saat ini masih ada yang dalam proses pembenahan. Seperti prasyarat sosialisasi di siswa-siswa sekolah juga sudah kami lakukan gencar. Bahkan, kini di setiap kecamatan diwajibkan didirikan geopark corner di salah satu SMP di kecamatan tersebut," papar Rani.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih kepada pemerintah pusat, yang telah memberikan dukungan besar kepada Banyuwangi yang tengah berjuang menuju UGG.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Kemenparekraf yang telah serius memberikan perhatian terhadap persiapan menuju UGG," kata Anas.

Persiapan telah dilakukan, mulai membangun infrastruktur penunjang hingga mendorong partisipasi masyarakat.

kemenparekraf menggelar focus group discussion penyusunan master plan geopark banyuwangiKemenparekraf Menggelar Focus Group Discussion Penyusunan Master Plan Geopark Banyuwangi ©2019 Merdeka.com

"Geopark akan menjadi daya tarik pariwisata dan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar. Untuk itu, pelibatan warga di sekitar kawasan geopark menjadi hal yang penting diperhatikan," pungkas Anas.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Resmi Jadi Geopark Nasional, Ini Deretan Fakta Taman Nasional Ujung Kulon
Resmi Jadi Geopark Nasional, Ini Deretan Fakta Taman Nasional Ujung Kulon

Pada 10 November lalu Taman Nasional Ujung Kulon di Banten ditetapkan sebagai Geopark Nasional

Baca Selengkapnya
Menyusuri Jembatan Kudung Kendeng Lembu Banyuwangi, Jembatan Kayu Berusia 110 Tahun yang Masih Berdiri Kokoh
Menyusuri Jembatan Kudung Kendeng Lembu Banyuwangi, Jembatan Kayu Berusia 110 Tahun yang Masih Berdiri Kokoh

Jembatan ini banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara karena keunikannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menjelajahi Kekayaan Alam di Geopark Meratus, dari Hutan Hujan hingga Mata Air Panas Non Vulkanik
Menjelajahi Kekayaan Alam di Geopark Meratus, dari Hutan Hujan hingga Mata Air Panas Non Vulkanik

Geopark Meratus disebut menyimpan banyak keajaiban alam.

Baca Selengkapnya
Silaturahmi dengan Seniman dan Budayawan, Bupati Ipuk Ajak Terus Kolaborasi
Silaturahmi dengan Seniman dan Budayawan, Bupati Ipuk Ajak Terus Kolaborasi

Ipuk juga berpesan kepada segenap seniman dan budayawan untuk senantiasa merespon perkembangan dunia seni global.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pantai Parang Semar Banyuwangi, Dulu Tempat Pembuangan Sampah Kini Destinasi Wisata Cantik
Mengunjungi Pantai Parang Semar Banyuwangi, Dulu Tempat Pembuangan Sampah Kini Destinasi Wisata Cantik

Salah satu daya tarik pantai ini adalah musim penyu bertelur.

Baca Selengkapnya
Ada Bebatuan Purba Berusia Ratusan Tahun, Intip Sejarah Geopark Silokek di Sumatra Barat
Ada Bebatuan Purba Berusia Ratusan Tahun, Intip Sejarah Geopark Silokek di Sumatra Barat

Salah satu destinasi wisata di Kabupaten Sijunjung ini terdapat berbagai peninggalan sejarah berupa tebing-tebing tinggi dari bebatuan tua zaman Paleozoikum.

Baca Selengkapnya
Tidak Hanya Sumber Daya Alam, Konservasi Kebudayaan juga menjadi Perhatian Prabowo-Gibran
Tidak Hanya Sumber Daya Alam, Konservasi Kebudayaan juga menjadi Perhatian Prabowo-Gibran

Program ini nantinya akan bertugas untuk melestarikan budaya Indonesia baik yang berwujud (tangible), maupun tidak (intangbile).

Baca Selengkapnya
Mengenal Desa Wisata Osing Banyuwangi, Ini Info Lengkapnya
Mengenal Desa Wisata Osing Banyuwangi, Ini Info Lengkapnya

Desa Wisata Osing menawarkan pengalaman budaya yang unik dan menarik di ujung timur Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya