Banyuasin menjadi 25 besar dalam Smart City
Merdeka.com - Masuknya Banyuasin ke dalam 25 besar Smart City menunjukkan Kota Banyuasin, Sumatera Selatan, siap untuk menerapkan konsep Smart City di sana.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Banyuasin Erwin Ibrahim mengatakan, secara insfrastruktur sudah bagus lantaran meliputi 19 kecamatan sudah terkondisikan.
"Banyuasin sendiri, infrastruktur sudah cukup bagus, dari 19 kecamatan, untuk ibu kota kecamatan sudah terkondisional, sinyal 4G dan 3G. Kemudian, dari 315 desa sudah hampir 250 lebih sudah ada sinyal telekomunikasi dan tentunya juga ada sinyal internet," katanya.
Ia menyampaikan, hal tersebut menjadi modal awal untuk menerapkan Smart City dan yang paling penting regulasi, konsep, dan infrastruktur.
Dari sisi masyarakatnya, dikatakan Erwin, tergolong sudah siap dengan adanya Smart City, dikarenakan rata-rata masyarakatnya aktif menggunakan teknologi.
"Kalau di ibu kota, kecamatan, dan kabupaten itu rata-rata lebih dari siap, mereka sangat aktif sekali menggunakan teknologi. Sedangkan, untuk di desa-desa yang mayoritas petani dan nelayan itu masih belum maksimal menggunakan teknologi," ucapnya.
Sementara itu, di Banyuasin sendiri sudah menerapkan E-government sejak 2009 dengan melakukan E-voting pada 2015 dan disosialisasikan pada tahun 2014 untuk pemilihan kepala desa.
"Penerapannya 2015, jadi dari 2014 kita sudah sosialisasi dan satu minggu sebelum pemilihan juga sosialisasi dan tingkat partisipasi masyarakatnya pun meningkat menjadi di atas 90 persen sejak menggunakan e-voting," ujarnya.
Regulasi nasional dan panduan pengembangan Smart City yang komprehensif sangat dibutuhkan untuk menuju Indonesia Smart Nation.
Regulasi itu bertujuan untuk memudahkan layanan masyarakat melalui sistem yang terkoneksi, memberikan pelayanan publik yang murah, sederhana, simple, dan bisa mencapai lapisan masyarakat paling bawah.
Dalam mewujudkan pengembangan Smart City, dibutuhkan penggerak, salah satunya fasilitas ICT kemudian aplikasi-aplikasi sederhana yang mudah dipahami oleh masyarakat dan regulasi yang mendukung untuk pengembangan Smart City.
(mdk/ibs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bambang menyebut nantinya para pelaku usaha yang menjadi investor di IKN akan diarahkan melakukan pembangunan yang sesuai dengan konsep smart city.
Baca SelengkapnyaHadi meninjau sedikitnya 3 lokasi pengembangan kawasan dan infrastruktur Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaKedua perusahaan sepakat untuk menjalin kerja sama dalam mengembangkan Smart City di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPJU pintar ini ke depannya akan dilengkapi dengan fitur unggulan, seperti sensor cerdas terintegrasi yang mampu menghimpun data vital.
Baca SelengkapnyaKabupaten Banyuwangi dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas.
Baca SelengkapnyaPeradaban Tionghoa di Banyumas yang tertua berada di daerah Sokaraja
Baca SelengkapnyaMenurut Rizky, ada empat orang anggota DPRD kota Bandung yang juga statusnya telah naik dari saksi menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaMayoritas warga di sana merantau dan berhasil memperoleh kesuksesan di tanah rantau
Baca Selengkapnya