Bantah Anies, manajeman Alexis tegaskan tak pernah ada pengakuan bersalah

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan pihak Alexis mengaku bersalah atas praktik prostitusi yang di 4Play. Namun hal itu dibantah oleh Lina Novita, Legal Consultant 4Play/Alexis. Lina menjelaskan, pihaknya tidak pernah membuat pengakuan bersalah terkait adanya praktik prostitusi 4Play/Alexis.

"Bahwa kami tidak pernah membuat pengakuan bersalah terkait adanya praktik prostitusi di tempat kami (4Play), kami menyesalkan adanya video yang beredar dari rekan media tanpa adanya klarifikasi ke pihak kami terlebih dahulu," kata Lina di Jakarta, Senin (12/2).

"Mengingat tindakan yang ada dalam video yang beredar tersebut tidak sesuai dengan SOP perusahaan kami. Sehingga apabila tindakan di video yang beredar tersebut dilakukan oleh staf/karyawan 4Play, maka sudah pasti pihak kami akan mengambil tindakan tegas terhadap yang bersangkutan," tambah dia.

Lina juga mengklarifikasi pihaknya tidak pernah mendapat undangan untuk melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pihak Dinas Pariwisata Pemprov DKI Jakarta.

"Pihak kami tidak pernah merasa membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan apabila ada keterangan dari pihak kami maka hal tersebut bukanlah hasil berita acara pemeriksaan (BAP) yang dimaksudkan untuk bukti hukum," jelas dia.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan memberikan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang telah dilakukan Disparbud.

"Nanti saya kasih BAP aja. Biar gampang," singkat Anies di Bendung Katulampa.

Apakah akan akan menutup 4Play, Anies masih belum bisa memastikan. Tapi yang jelas semuanya harus sesuai aturan yang ada. "Ya sesuai aturan," ucapnya.

Sebelumnya Anies mengklaim Alexis telah mengakui kesalahan karena melanggar aturan dengan menjadi tempat prostitusi melalui BAP dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

"Dua hari lalu kita baru selesai pemeriksaan dengan alexis sudah ada BAP-nya. Sudah diperiksa dan hasil pemeriksaan ada BAP-nya dan mereka mengaku salah," kata Anies di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Sabtu (10/2).