Banjir Rendam 3 Kecamatan di Wajo, Ketinggian Air Sampai 100 Cm
Merdeka.com - Tiga kecamatan di Kabupaten Wajo terendam banjir akibat curah hujan tinggi mengguyur sebagian wilayah Sulawesi Selatan selama dua hari setelah Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijiriah.
"Curah hujan yang tinggi dan di daerah kabupaten tetangga berdampak ke beberapa daerah kecamatan di wilayah Kabupaten Wajo, hingga terkena banjir dengan ketinggian bervariasi mulai 20-100 sentimeter," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo Alamsyah, Sabtu (8/6). Dikutip dari Antara.
Tiga kecamatan tersebut yang masih terendam banjir masing-masing Tempe, Pammana dan Belawa. Sebelumnya terdapat enam kecamatan yang terendam banjir, tetapi tiga kecamatan airnya sudah surut pada beberapa hari terakhir.
Terkait dengan antisipasi misi kemanusiaan untuk melakukan evakuasi terhadap korban bencana banjir, kata dia, belum dilakukan karena warga masih bertahan di rumahnya.
"Masih bertahan hingga sekarang, untuk pengungsian masih nihil," kata Alamsyah.
Untuk itu, BPBD Wajo mengimbau masyarakat agar memperhatikan cuaca dan kondisi wilayah saat ini termasuk kondisi curah hujan di daerah Kabupaten tetangga seperti Kabupaten Bone, Soppeng dan Sidrap.
"Maka diimbau kepada seluruh stakeholder, baik pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat untuk tetap waspada menghadapi curah hujan yang tinggi saat ini dengan slogan siap untuk selamat. Mari kita jaga alam kita dan akhirnya alam yang jaga kita hari esok," terangnya.
Junaidi Sudirman, salah satu warga di Desa Baru Alau, Kelurahan Laelo Kecamatan Tempe mengatakan, air masih setinggi paha orang dewasa dan saat ini kondisi masih terjadi hujan. Kendati rumah yang terendam rata-rata rumah panggung.
Selain itu, banjir biasanya diakibatkan kiriman air dari Kabupaten Soppeng dan Sidrap ketik hujan deras, membuat laju air turun hingga ke beberapa daerah di Wajo.
Selain itu, kata dia, ada beberapa kelurahan yang terendam di Kecamatan Tempe, termasuk di rumah di pesisir danau tempe yakni Kelurahan Laelo, Kelurahan Salo Menlaleng, Kelurahan Watanglipue, Kelurahan Mattirotappareng dan Keluharan Wiringpalennae.
"Sampai saat ini belum ada mengungsi, karena hampir tiap tahun air naik dalam rumah sampai lutut. Bahkan di tahun 2003, air sampai dada. Maka dari itu sengaja tinggi rumah dinaikkan sampai tiga meter," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa
Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca Selengkapnya9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia
Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!
Baca Selengkapnya623 Warga Terjebak Banjir Semarang Sudah Diungsikan
Banjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaWaspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri
Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Kondisi Banjir Menerjang Jawa Tengah Meluas Lumpuhkan Lalu Lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur
Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaHingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaTerjadi Getaran saat Banjir Lahar Semeru, Durasinya Sampai 5 Jam
Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca Selengkapnya