Banjir di Samarinda Ikut Lumpuhkan Kawasan Bisnis
Merdeka.com - Enam hari banjir di Samarinda dengan ketinggian air hingga 2 meter, tak kunjung surut. Banjir ikut melumpuhkan 2 kawasan pusat bisnis di kawasan Jalan Ahmad Yani dan Jalan KH Hasan Basri.
Pantauan merdeka.com sampai sore ini, kawasan Jalan Ahmad Yani I dan Jalan Ahmad Yani II yang dihuni kantor perusahaan swasta, perbankan, juga tempat ibadah dan pertokoan, lumpuh sejak pagi tadi.
Ketinggian air hingga 1,5 meter. Hanya mobil dobel kabin dan truk Polri, yang berani menerobos banjir, seperti yang terpantau di Hotel Midtown dan waralaba KFC di Jalan KH Hasan Basri. Kawasan itu pun seperti lautan air disertai arus sangat deras.
"Lumpuh mas, sudah nggak bisa kerja. Saya ramai-ramai dengan teman kantornya di Jalan Hasan Basri ini, juga di Jalan Ahmad Yani, sementara diliburkan karena banjir dalam," kata Yanto (39), karyawan swasta ditemui merdeka.com di lokasi banjir, Senin (10/6).
Lumpuhnya pusat bisnis itu, juga disebabkan padamnya listrik, lantaran debit air yang terus meningkat, mengancam boks kontrol PLN. "Benar-benar lumpuh," seru Yanto.
Sementara drop bantuan logistik, juga SAR air, terus berdatangan. Diantaranya, tim Pertamina Region Kalimantan di Balikpapan, dan dari pihak swasta lainnya seperti logistik makanan.
"Kami terus koordinasikan agar bantuan-bantuan ini segera didistribusikan, bersama teman-teman relawan," kata petugas BPBD Kaltim, Muriono, dikonfirmasi terpisah.
Banjir di Samarinda kali ini, disebabkan luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Karang Mumus (SKM). Sedikitnya 5 kelurahan di 3 kecamatan, dan lebih dari 15 ribu jiwa terdampak banjir. Pemkot Samarinda menetapkan darurat banjir sepekan sejak Sabtu (8/6). Sampai pukul 16.20 WITA sore ini, warga terus bergerak mengungsi. Diantaranya baik itu manula, balita, bayi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaBanjir Semarang Ganggu Arus Mudik Lebaran 2024
Selain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca SelengkapnyaSyahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang
Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daftar Lokasi Banjir Jakarta Sore Ini
wilayah paling banyak terdampak banjir di antaranya di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBanjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca SelengkapnyaBanjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi
Sebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaWaspada, Ini Titik Banjir di Jakarta Usai Diguyur Hujan Semalaman
Terdapat 22 ruas jalan yang terendam banjir usai diguyur hujan semalaman
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaDisangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca Selengkapnya