Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir di pinggiran Sungai Deli di Medan, 2 bocah tewas tenggelam

Banjir di pinggiran Sungai Deli di Medan, 2 bocah tewas tenggelam Korban tenggelam di Sungai Deli. ©2017 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Banjir di kawasan pinggiran Sungai Deli di Medan, Minggu (3/12), mengambil korban jiwa. Dua anak tewas tenggelam dalam bencana itu.

Berdasarkan informasi dihimpun, bocah yang meninggal dunia akibat banjir itu masing-masing M Noval (4) dan M Ikhsan (7). Keduanya ditemukan tak bernyawa di sekitar Gang Merdeka, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun.

Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, M Yunus, mengatakan, Noval ditemukan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Medan bersama warga di Gang Merdeka, Kelurahan Sei Mati, sekitar pukul 09.30 Wib. Bocah itu sempat dilaporkan hilang setelah ditinggal orang tuanya tanpa pengawasan.

"Menurut keterangan warga setempat, pada pukul 07.00 Wib korban diketahui menunggu orangtuanya yang pergi melihat situasi rumah mereka yang kebanjiran," jelas Yunus.

Sekembali dari rumah mereka yang masih berada di lingkungan itu, orang tua Noval, pasangan Irwanto dan Khadijah, tidakl menemukan anaknya di tempat dia ditinggalkan.

"Orangtua korban dibantu TRC BPBD Kota Medan bersama warga mencari keberadaan bocah itu. Korban ditemukan di Gang Merdeka, tidak jauh dari lokasinya menunggu. Dia langsung dibawa ke RS Teratai, Kampung Baru, namun nyawanya tidak dapat tertolong. Korban disemayamkan di rumah neneknya di Jalan Seksama, Medan," jelas Yunus.

Korban tewas di lokasi yang sama ternyata bertambah. Sekitar pukul 12.45 Wib, kembali ditemukan anak laki-laki yang tenggelam. Korban bernama M Ikhsan (7).

Menurut keterangan warga, Ikhsan terlihat bermain air atau mandi bersama beberapa temannya sekitar lokasi rumahnya yang terkena banjir, sekitar pukul 09.00 Wib. Sekitar pukul 12.00 Wib, orang tuanya, Akhmad Sani dan Erni Batubara, mencari bocah itu. Mereka dibantu warga dan TRC BPBD Kota Medan.

"Korban ditemukan di Gang merdeka atau jalan menurun, lebih kurang 20 meter dari rumahnya. Korban sudah dalam kondisi kaku dan langsung dibawa ke RS Teratai, namun nyawanya juga tidak dapat tertolong," jelas Yunus.

Kawasan tempat tinggal kedua korban merupakan salah satu lokasi langganan banjir di Kota Medan. Selain di sana, sejumlah kawasan rendah di tepi aliran sungai di Medan dilanda banjir sejak subuh.

Di Kelurahan Sei Mati, air menggenangi rumah warga di Lingkungan II dan IV dengan ketinggian 25 cm hingga 50 cm. Jumlah keluarga yang terdampak sekitar 717 KK. Sementara di lingkungan II dan IV Kelurahan Aur rumah warga sudah direndam air antara 25 Cm hingga 40 Cm. Jumlah keluarga yang terdampak di Kelurahan ini sekitara 278 KK.

Banjir juga melanda kawasan Jalan Luku Gang Bersama Lingkungan III, Kel. Kwala Bekala, Kec. Medan Johor. Air dari luapan Sungai Babura merendam rumah warga dengan ketinggian 30 Cm hingga 40 Cm. Jumlah keluarga yang terdampak sekitar 145 KK. Sebagian warga masih bertahan di rumah masing-masing, dan sebagian lainnya mengungsi di Masjid Al Mutaqqin.

Saat ini, hujan masih melanda Kota Medan. Warga diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk

Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk

Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini

11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini

Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.

Baca Selengkapnya
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya

Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya

Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.

Baca Selengkapnya
Usai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'

Usai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'

Isinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.

Baca Selengkapnya