Banjir di Pasteur Bandung disebabkan sedimentasi sampah dan lumpur
Merdeka.com - Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung Iskandar Zulkarnaen menyampaikan, penyebab banjir yang melanda kawasan Pasteur Kota Bandung tersebut. Banjir disebabkan adanya sedimentasi sampah dan lumpur.
Sehingga kata dia, hujan deras yang menyergap kawasan tersebut air tidak bisa teraliri dengan baik. Akibatnya air meluap dan menggenang sampai setinggi 60 centimeter tepatnya di depan pusat perbelanjaan Bandung Trade Center (BTC).
"Karena hujannya terlalu besar, jadi sungainya tidak bisa menampung aliran air. Karena memang banyaknya sumbatan dan sedimen di kawasan tersebut," kata Zulkarnaen, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (24/10).
Menurut dia sedimentasi terjadi akibat keterlambatan pengerukan di saluran di belakang BTC. Semestinya, pengerukan dilakukan setiap seminggu sekali, atau paling telat dua minggu sekali. Tapi ini ada keterlambatan sehingga saat hujan deras, air meluap di Sungai Citepus.
"Sebenarnya, memang sudah akan kami keruk, tapi karena hujannya keburu besar, ya jadi keburu banjir," katanya.
Selain itu, adanya jembatan di depan Hotel topas juga menjadi salah satu penyebab aliran air tidak lancar. Karena ikut menyumbang sumbatan aliran air.
"Karenanya, kita akan mencoba untuk bicara dengan pihak Hotel Topas, untuk mencari solusinya," tambahnya.
Banjir yang terjadi pun tidak telalu lama. Air surut seiring redanya hujan. Pasukan pun diturunkan untuk membersihkan lumpur sisa genangan air. Untuk menanggulangi banjir di kawasan tersebut ia mengatakan telah menyiapkan skema. Salah satunya membuat tol air agar dapat dialirkan ke sungai-sungai yang ada.
"Kita akan membuat tol air seperti yang disampaikan Pak Wali (Wali Kota Ridwan Kamil)," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaBanjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya
Hasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.
Baca Selengkapnya100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik
BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaLedakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya
Menteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.
Baca SelengkapnyaFOTO: Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pengerukan Lumpur di Kali Ciliwung Terus Dikebut
Ancaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.
Baca SelengkapnyaAneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung
Para peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!
Baca Selengkapnya